Pilpres 2024
Anies Dilaporkan Gegara Ungkap Lahan Prabowo, Jusuf Kalla: 'Gampang Minta Kesaksian dari Pak Jokowi'
Anies dilaporkan ke Bawaslu garagara ungkap lahan milik Prabowo saat debat, Jusuf Kalla beri saran minta kesaksian dari Jokowi.
Editor: Monalisa
TRIBUNTRENDS.COM - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla turut komentari soal Anies Baswedan dilaporkan ke Bawaslu gara-gara ungkap lahan milik Prabowo Subianto.
Menurut Jusuf Kalla, Anies Baswedan bisa meminta kesaksian dari Presiden Jokowi perihal fakta lahan milik Prabowo Subianto tersebut.
Pasalnya menurut Jusuf Kalla, Jokowi sebelumnya juga sempat mengungkap soal lahan milik Prabowo Subianto juga.
Baca juga: FAKTA Anies Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu, gegara singgung Lahan Prabowo, PHPB: Menghina Kinerja

“Bagus itu kalau dibawa ke Bawaslu.
Kalau diperiksa, gampang, Anies minta kesaksian dari Pak Jokowi karena yang pertama ngomong pak Jokowi,” ujar JK di kediamannya pada Rabu (10/1/2024).
Calon Presiden Nomor Urut Satu, Anies Baswedan, dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) karena diduga menyerang Prabowo sebagai pribadi maupun sebagai Menteri Pertahanan saat debat pilpres.
Laporan tersebut diajukan oleh pendekar hukum pemilu bersih kepada Bawaslu Republik Indonesia.
Bawaslu segera melakukan kajian terhadap laporan terhadap Anies untuk menentukan apakah laporan tersebut memenuhi syarat formal dan materiil atau tidak.
Sebelumnya, telah dilaporkan bahwa Anies Baswedan salah dalam menyajikan data terkait luas lahan yang dimiliki oleh Prabowo Subianto.
Calon Presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, ternyata keliru mengenai pernyataan luas lahan sebesar 340.000 hektar milik calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.
Diketahui bahwa kepemilikan lahan oleh Prabowo sebenarnya memiliki luas hampir 500.000 hektar.
Prabowo sendiri mengklarifikasi pernyataan Anies dan menegaskan fakta bahwa lahan yang dimilikinya memiliki luas yang lebih besar.
Prabowo Subianto menyampaikan klarifikasi tersebut saat memberikan sambutan di acara konsolidasi relawan se-provinsi Riau di Gelanggang Olahraga (GOR) Remaja, Pekanbaru, Selasa, 9 januari 2024.
Ketua Umum Partai Gerindra itu bercerita, sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), ia diberi tugas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun food estate.
"Saya menteri pertahanan, diberi tugas beliau (Presiden Jokowi) untuk membangun food estate tiga tahun lalu.
Kita antisipasi, (karena) akan ada krisis pangan, waktu itu mengajukan lahan ini dan itu.
Saksinya ada," kata Prabowo, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Kompak di Debat Capres, Anies akan Koalisi dengan Ganjar Jika Pilpres 2 Putaran? Ini Tanda-tandanya
"Saya sudah sampaikan, sebelum jadi Menhan, saya pengusaha, saya menguasai HGU (hak guna usaha). Kemarin juga salah-salah mulu, bukan 340.000 hektar, (tapi) mendekati 500.000 hektar.
Dia (Anies) mau bikin rakyat benci saya," jelasnya.
Kemudian, Prabowo dua tahun silam ia telah menyerahkan lahan-lahan itu kepada negara.
Prabowo berkata kepada Jokowi jika lahan tersebut dibutuhkan untuk lumbung pangan, maka bisa menggunakan lahan HGU miliknya.
"Saya siap.
Jadi, niatnya tidak baik datanya (Anies) salah," ujarnya.
Diketahui, pada debat ketiga Pilpres 2024, Minggu (7/1/2024), Anies Baswedan menyebut Prabowo Subianto memiliki lahan 340.000 hektar.
Sedangkan lebih dari setengah prajurit TNI tidak memiliki rumah dinas.
Kepemilikan lahan 340.000 hektar itu pernah diungkap Presiden Joko Widodo dalam debat Pilpres 2019.
Menurut Anies, ketimpangan antara kekayaan Prabowo dengan kesejahteraan prajurit ini bukan persoalan yang seharusnya ditutup-tutupi karena merupakan fakta.
"Tidak ada yang perlu dirahasiakan, Bapak Presiden menyampaikan Bapak punya lahan lebih dari 340.000 hektar sementara TNI kita, prajurit kita lebih dari separuh tidak punya rumah dinas," ujar Anies dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu.
"Itu fakta, tidak perlu dibicarakan secara tertutup. itu kekurangan yang harus kita perbaiki," pungkasnya.
Anies Baswedan dilaporkan ke Bawaslu RI

Buntut dari pernyataannya itu, Anies Baswedan dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.
Pelaporan ini dilayangkan oleh kelompok yang menamai diri Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB) pada Senin, 8 Januari 2024.
Anies Baswedan diduga telah menyebarkan fitnah terhadap Prabowo terkait kepemilikan lahan 340 hektare hingga anggaran Kementerian Pertahanan mencapai Rp 700 triliun.
"Padahal terkait dengan anggaran pertahanan dan luas bidang tanah pribadi milik capres nomor urut 2 yang disampaikan oleh Anies Baswedan tersebut adalah salah dan tidak benar, karena diketahui jumlah anggaran kemhan tidak mencapai Rp700 triliun," ucap perwakilan PHPB, Subdaria, Selasa.
Adapun kepemilikan lahan, Subdaria menyebut Prabowo memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 275.320.450.000.
Data itu diperolehnya dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
(tribunnewswiki.com/kompas.com/tribunnews.com/Serambi Indonesia/kompas.tv)
Artikel ini diolah dari BangkaPos.com
Sumber: Bangka Pos
5 Sikap PDIP Usai MK Tolak Gugatan Pilpres 2024, Lanjut Gugat ke PTUN: Berjuang Menjaga Konstitusi |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Pilpres 2024, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Menerima? Begini Tanggapan Prabowo |
![]() |
---|
'Harus Sportif', Gugatannya Ditolak MK, Mahfud MD Beri Selamat ke Prabowo-Gibran: Selamat Bertugas |
![]() |
---|
Profil 3 Hakim Dissenting Opinion saat MK Tolak Gugatan Pilpres, Nilai Dalil Anies Berdasar Hukum |
![]() |
---|
Tok! MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024 Anies-Cak Imin, Semua Dalil Disebut Tak Beralasan Hukum |
![]() |
---|