Breaking News:

Berita Viral

TERMAKAN Rayuan Polisi Gadungan, Dosen Rugi Rp 50 Juta, Kenal di Aplikasi Kencan 'Ternyata Petani'

Seorang perempuan di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan berinisial CA kehilangan uang Rp 50 juta, karena menjadi korban penipuan polisi gadungan

Kolase TribunTrends.com/ist
Seorang perempuan di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan berinisial CA kehilangan uang Rp 50 juta, karena menjadi korban penipuan polisi gadungan 

Ia kemudian berkoordinasi dengan Provos, lalu menginterogasi IHA.

Saat diselidiki, benar saja, IHA bukan seorang anggota Brimob, melainkan warga sipil yang dengan sengaja mengikuti pelatihan.

Singkat cerita, Indra Hikmal akhirnya ditangkap dan diinterogasi oleh Provos Pelopor dan Paminal Mako Korbrimob.

Baca juga: SOSOK Anantasena, Bocah Bawa Hadiah untuk Kapolri, Ternyata Cucu Jenderal Hoegeng, Ingin Jadi Brimob

Brimob gadungan bernama Indra Hikmal Adam (23) berhasil menyelinap dan tinggal di Batalyon B Resimem III Pelopor Mako Korbrimob.
Brimob gadungan bernama Indra Hikmal Adam (23) berhasil menyelinap dan tinggal di Batalyon B Resimem III Pelopor Mako Korbrimob. (Kolase Tribun Trends/Ist)

Kini IHA tengah jalani pemeriksaan Provos Brimob, Senin (27/11/2023).

Dalam penangkapan itu, sejumlah barang bukti turut diamankan, termasuk senjata, alat komunikasi, dokumen identitas hingga barang pribadi lainnya.

Total barang yang disita mencapai 38 item.

Sosok brimob gadungan itu akhirnya terkuak, Indra Hikmal Adam lahir di Ternate pada 15 April 2001, dengan alamat Jalan Raya Fitu RT 001/001 Desa Fitu, Kecamatan Kota Ternate Selatan.

Ia hanya warga sipil yang dengan sengaja mengikuti pelatihan di barak remaja.

Ia bahkan terekam ikut berfoto bersama anggota Brimob lain.

Dalam foto itu ia tampak memegang senjata laras panjang.

Sejumlah akun TikTok juga turut mengunggah video yang sama. Mayoritas netizen pun menyayangkan akan ulah pemuda 23 tahun itu.

Mereka mempertanyakan, bagaimana bisa seorang sipil bisa menyelinap masuk ke markas Brimob, bukan sehari dua hari, tapi sebulan.

Tak hanya masuk, IHA bahkan tinggal di markas tersebut selama satu bulan.

Kisah IHA ini diunggah akun TikTok @doubleagent01.

“Sudah satu bulan si tampan pemberani tinggal satu barak. Dan lucunya bisa gak kenal. Setelah satu bulan baru ketahuan."

“Katanya elit full gear. Satu bulan disabotase orang sipil, tinggal dibarak selama 1 bulan nggak kenal. Apatis,” bunyi narasi dalam video tersebut.

Diolah dari artikel Kompas.com dan TribunSumsel.com.

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inipolisi gadunganaplikasi kencanpetani
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved