Cewek Ini Kesusahan Cari Taksi, Endingnya Bikin Takjub, Sewa Angkot untuk Dinaiki Sendiri

TRIBUNTRENDS.COM - Pernah nggak sih, saat mau cari transportasi umum tapi ternyata malah nggak nemu-nemu?

Hal tersebut yang dialami oleh pemilik akun TikTok @bintangnuraeni_, yang kini viral.

Pasalnya Ia mengungkapkan kalau kesusahan mencari taksi untuk pulang, namun tak habis akal dong.

Ia pun rela sewa angkutan umum untuk mengantarnya pulang sampai depan rumahnya.

Dan siapa sangka, ternyata Ia sewa untuk dinaiki sendiri tanpa ada penumpang lainnya.

"Perkara gak nemu taksii akhirnya pake angkot masuk komplek," tulis di caption pemilik akun.

Dan tanpa malu, Ia pun menaiki angkot sendiri dengan rekannya untuk pulang ke rumah.

Sesampainya didepan komplek, spontan Satpam komplek tersebut langsung kaget dan melihat ke dalam.

Setelah melihat dalamnya terdapat warganya, langsung memberikan ijin angkot tersebut untuk masuk.

"Siap-siap nggak papa," jawab Satpam komplek.

Baca juga: Namanya Disebut Ganjar Pranowo, Carina Joe Jadi Sorotan, Ternyata Salah Satu Penemu Vaksin Covid-19

Dalam komentar di unggahan video tersebut, mengungkapkan bahwa komplek tersebut berada dilingkungan elit.

dewiiii, "wadidawww komplek imperial gading itu."

Ato Naik Bis, "perumahan meiwah yang jaga ada TNI juga."

Ya terlihat sangat jelas dengan bentukan rumahnya yang berlantai 2 dan memiliki penjagaan yang sangat ketat.

Hingga diunggah video ini ditonton 2,5 kali dan banyak yang meninggalkan komentarnya.

Baca juga: Kabar Alumni Masterchef Dulu Diusir Karena Mencontek, Kini Operasi Plastik, Penampilan Sudah Berubah

Yunus Sofyan, "ttep aja angkotnya dicharter buat sendiri."

siniajaoke, "Ibunya pasti kaya dan suka bagi bagi makanan buat satpam."

PP HITAM, "Gua juga biasanya gitu kalo bawa barang banyak, sewa angkot sampe rumah."

Sosok Prajogo Pangestu Orang Terkaya Nomor 1 di Indonesia Versi Forbes, Mantan Sopir Angkot

Prajogo Pangestu dinobatkan sebagai orang terkaya nomor 1 tahun 2023 di Indonesia versi majalah Forbes.

Prajogo Pangestu berhasil naik peringkat menjadi nomor 1 orang terkaya di Indonesia.

Sebelumnya, Prajogo Pangestu menduduki posisi 3 di bawah bos Djarum bersaudara.

Namun pada 2023 ini, Prajogo Pangestu akhirnya berhasil menduduki posisi puncak orang terkaya di Indoensia.

Lantas, seperti apa profil Prajogo Pangestu ini? Simak ulasannya.

Baca juga: Malangnya Ibu asal Bekasi, Dirudapaksa 2 Pria di Tengah Sawah Usai Jenguk Anak di Ponpes: Tolong!

Dikutip dari Kompas.com, Prajogo Pangestu adalah pria kelahiran Kalimantan Barat pada 1944.

Nama aslinya adalah Phang Djoem Pen.

Prajogo adalah putra dari seorang pedagang karet.

Dia terlahir dari keluarga biasa yang membuatnya hanya mampu mengenyam pendidikan sampai di tingkat sekolah menengah.

Pria berusia 79 tahun ini juga pernah bekerja sebagai sopir angkot pada 1960-an.

Saat masih menjadi sopir angkot, Prajogo bertemu dengan pengusaha kayu asal Malaysia, Burhan Uray yang mengajaknya bergabung di perusahaan industri kayu, PT Djajanti Group.

Prajogo kemudian dipercaya menjadi general manager Pabrik Plywood Nusantara di Gresik, Jawa Timur pada 1976.

Setahun berkarier, Prajogo memutuskan untuk keluar dan memulai bisnisnya dengan membeli CV Pacific Lumber Coy.

Baca juga: Hendrik Lukito Caleg yang Pajang Gambar Spiderman di Baliho Kampanye, Ini Sosok Aslinya

Setelah membeli CV Pacific Lumber Coy, Prajogo mengganti namanya menjadi PT Barito Pacific Timber.

Pada 1993, perusahaan tersebut mulai dikenal masyarakat dan namanya berubah kembali menjadi Barito Pacific pada 2007.

Dikutip dari Forbes, bisnis itu pun berkembang di berbagai bidang.

Pada 2007, Barito Pacific mengakuisisi 70 persen saham perusahaan petrokimia Chandra Asri yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Lalu, pada 2011 misalnya, Prajogo mendirikan PT Chandra Asri Petrochemical yang merupakan penggabungan dengan Tri Polyta Indonesia dan menjadi produsen petrokimia terbesar di Indonesia.

Thaioil mengakuisisi 15 persen saham Chandra Asri pada Juli 2021.

Pada 2022 Prajogo membeli 33,33 persen saham Star Energy dari BCPH Thailand dengan nilai 440 juta dollar AS.

Baca juga: Ya Allah! Pria di Musi Rawas Ditembak OTK Usai Salat Subuh, Teriak Minta Tolong, Begini Kronologinya

Perusahaan itu sudah diincarnya sejak 2009.

Akuisisi dilakukan melalui perusahaan di bawah kendali, Green Era.

Perusahaan swasta SIngapura itu tercatat memiliki 3 proyek panas bumi di Indonesia, yaitu PLTP Wayang Windu, PLTP Salak, dan PLTP Darajat, yang ketiganya berada di Provinsi Jawa Barat.

Setelah membawa perusahaan pertambangan batu baranya, Petrindo Jaya Kreasi, menjadi perusahaan publik pada Maret 2023, Prajogo mendaftarkan anak perusahaannya yang bergerak di bidang energi terbarukan, Barito Renewables Energy, enam bulan kemudian di bulan Oktober 2023.

(TribunTrends.com/Sinta Darmastri/Galuh)/TribunMedan.com