Hendak Lempar Kail Pancing, Pria di Bangkalan Syok Temukan Kepala Mengambang, 'Pakaian Serba Hitam'
Pria di Bangkalan terkejut saat dirinya hendak melempar kail pancing ke sebuah rawa karena melihat ada kepala manusia yang mengambang
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang pria di Bangkalan hendak memancing di sebuah rawa yang terletak di Desa Bilaporah, Kecamatan, Socah, Bangkalan.
Namun niatnya melempar kail panciung ia urungkan lantaran melihat ada kepala manusia.
Mayat korban yang mengenakan pakaian sebra hitam mengambang di depannya.
Baca juga: Ya Allah! Nelayan di Purworejo Syok, Temukan Mayat Bayi Mengapung, Sempat Dikira Ikan Laki-laki
Puji, warga Jalan Kinibalu, Desa Bilaporah, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, terkejut saat dirinya hendak melempar kail pancing ke sebuah rawa karena melihat ada kepala manusia yang mengambang, Sabtu (6/1/2024).

Puji sempat ragu bahwa benda bulat itu kepala manusia.
Namun, setelah dilihat lebih dekat lagi, ternyata tubuh manusia utuh yang mengambang dalam keadaan telungkup.
“Saya urungkan niat mancing setelah ada mayat mengambang. Pakaiannya serba hitam,” terang Puji.
Penemuan itu kemudian tersebar ke beberapa warga. Kebetulan, lokasi penemuan mayat tersebut pinggir jalan raya menuju perumahan Giri Asri.
“Warga yang lain yang sama-sama melihat penemuan itu, menyebarkan ke orang lain. Bahkan, banyak pengendara lewat jadi berhenti karena penasaran ingin tahu,” imbuh Puji.
Informasi itu kemudian sampai ke pihak kepolisian.
Kepala Kepolisian Sektor Socah, AKP Suharijanto mengatakan, bahwa sosok mayat itu belum diketahui identitasnya. Namun, jenis kelaminnya laki-laki.

“Sedang kami selidiki identitas mayat itu. Kelaminnya laki-laki. Sekarang mayatnya masih dibawa ke RSUD Syamrabu Bangkalan untuk diotopsi,” terang Suharijanto.
Jika melihat sepintas, kata perwira yang akrab disapa Yanto ini, diperkirakan mayat tersebut berusia 30-an. Penyebab kematian pria itu masih belum diketahui.
"Penyebab kematian masih kami dalami. Termasuk kondisi tubuh korban apakah ada bekas kekerasan atau tidak," ujar dia.
Ya Allah! Nelayan di Purworejo Syok, Temukan Mayat Bayi Mengapung, Sempat Dikira Ikan 'Laki-laki'
Seorang nelayan di Purworejo dikejutkan dengan penemuan mayat bayi mengapung di laut.
Awalnya saksi mengira mayat tersebut adalah ikan.
Namun saat didekati ternyata jasad bayi berjenis kelamin laki-laki.
Baca juga: ASTAGA Waria Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Kos Madiun, Mayat Korban Membusuk, Cium Bau Menyengat
Nelayan Pantai Keburuhan, Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo Jawa Tengah menemukan mayat bayi laki-laki mengapung di laut saat mencari ikan pada Senin (1/1/2023).
Kepala Desa Keburuhan, Trubus mengatakan, penemuan mayat bayi laki-laki di laut ini pertama kali ditemukan oleh seoarang nelayan bernama Alan Fandi Prayogo. Mayat bayi malang tersebut ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB.
Kejadian bermula saat Alan melakukan rutinitas mencari ikan di bibir Pantai Pasir Puncu Desa Keburuhan.
Sehabis menebar jaring, Alan melihat di bibir pantai sebelah barat yang berjarak kurang lebih 100 meter, ada benda tersapu ombak yang diduga ikan atau penyu yang terdampar.
"Saudara Alan kemudian mendatangi yang diduga ikan tersebut, sesampainya di lokasi, Alan kaget karena yang semula diduga ikan ternyata seorang bayi laki-laki," kata Trubus.
Mayat bayi ditemukan tanpa identitas dan tidak memakai pakaian serta masih ada tali pusar. Tidak ditemukan identitas apapun yang melekat pada tubuh bayi.
Baca juga: Cari Buah, Anak-anak Syok Temukan Mayat Tergantung di Kebun, Ternyata Mantan Ajudan Wabup Wakatobi

Setelah ditemukan, selanjutnya mayat bayi itu diangkat ke daratan. Alan kemudian menghubungi nelayan lainnya untuk memberitahukan kejadian tersebut.
"Para nelayan kemudian melaporkan kepada penemuan mayat bayi kepada pihak kepolisian," kata Trubus.
Trubus menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis oleh Puskesmas Ngombol, tubuh korban sudah terkena air laut sehingga sulit diperkirakan lama bayi tersebut meninggal dunia. Pada tubuh korban juga sudah ada pembengkakan.
"Saat ini korban sudah dibawa ke RSU Tjitrowardojo Purworejo untuk dilakukan autopsi," kata Trubus.
INNALILLAHI Petugas Kebersihan Syok, Temukan Mayat Bayi di Parkiran Bandara di Bali 'Ada Ari-arinya'
Petugas kebersihan di Bandara Ngurah Rai Bali dikejutkan dengan adanya mayat bayi di area parkir premium.
Bayi tersebut ditemukan pada Minggu (15/10/2023).
Petugas kepolisian di Bali kemudian langsung melakukan penyelidikan dan mencari pelaku pembuangan jasad bayi tersebut.
Baca juga: IMBAS Ikuti Kebiasaan Lawas Orangtua, Ibu Muda Berakhir Pilu, Bayi dan Rahim Hilang, Sempat Koma
Sesosok jasad bayi laki-laki ditemukan oleh petugas kebersihan di area parkir premium tepatnya di sisi barat terminal keberangkatan domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, pada Minggu (15/10/2023).

Kasat Reskrim Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai, Iptu Rionson Ritonga, mengatakan petugas masih menyelidiki pelaku pembuang jasad bayi tersebut.
"Bayi tersebut diketahui berjenis laki-laki dengan panjang kurang lebih 45 sentimeter. Saat ditemukan lengkap berisi tali pusar beserta ari-arinya dan sudah dalam keadaan meninggal," kata dia melalui keterangan tertulis, Senin (16/10/2023)
Rionson mengungkapkan, jasad bayi itu pertama kali ditemukan oleh seorang petugas kebersihan setempat, bernama Ni Wayan Darmiati (55).
Darmiati sedang menyapu di area tersebut dan secara tidak sengaja melihat tas plastik putih yang tampak berisi darah sekitar pukul 16.30 Wita.
Kemudian, dia memasukan temuannya itu ke dalam plastik sampah dan dipindahkan ke bak sampah untuk dibawa ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di bekas Gedung Wisti Sabha Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Baca juga: Wanita Melahirkan 6 Bayi Kembar Hanya dalam Waktu 10 Menit, Bayi Pertama Berukuran Setelapak Tangan

Setiba di TPS, Darmiati menceritakan temuannya itu ke rekannya bernama Endra Nurcahyono.
Lalu, sekitar pukul 17.27 Wita, mereka bersama-sama mengecek isi tas plastik dan ternyata berisi jasad bayi lengkap dengan tali pusar beserta ari-ari.
Atas temuannya itu, para saksi melaporkan ke Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai. Petugas yang menerima laporan kemudian mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menghubungi petugas Inafis Polda Bali.
"Selesai pemeriksaan dari petugas Inafis, jasad bayi tersebut di bawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof Ngoerah Denpasar," Rionson.
Diolah dari artikel Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Isi Postingan Laras Faizati yang Jadi Tersangka Dugaan Penghasutan Pembakaran Mabes Polri |
![]() |
---|
Sepak Terjang Nadiem Makarim di Dunia Politik, dari CEO Gojek hingga Jadi Menteri Era Joko Widodo |
![]() |
---|
Sosok Laras Faizati Tersangka Dugaan Penghasutan Bakar Mabes Polri, Tetangga Beber Kesehariannya |
![]() |
---|
Adakah Insentif Guru Non ASN September 2025? Cek Status Penerima, Ini Caranya |
![]() |
---|
Tangis Ibu Laras Faizati, Anak Tersangka Dugaan Penghasutan: Mohon Sekali Kepada Bapak Prabowo |
![]() |
---|