Julian Masinis Wafat Dalam Tabrakan KA Turangga Mau Rayakan Anniversary, Terpaksa Tinggal Rencana
Julian tengah bertugas mengendalikan laju KA Bandung Raya ketika kereta tersebut adu banteng dengan KA Turangga
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNTRENDS.COM - Kepergian Julian Dwi Setiono, masinis KA Commuter Line Bandung Raya, yang meninggal dunia dalam peristiwa tabrakan dengan KA Turangga menyisakan duka mendalam untuk keluarga yang ditinggalkannya.
Julian tengah bertugas mengendalikan laju KA Bandung Raya ketika kereta tersebut adu banteng dengan KA Turangga di Cicalengka, Bandung pada Jumat (5/1/2024) pagi.
Mertua Julian, Iah Khodijah (48), berkaca-kaca kala menceritakan tentang menantunya itu.
Menurut Iah, Julian sebenarnya hendak merayakan anniversary pernikahan sebentar lagi.

Namun rencana itu kini terpaksa kandas.
Julian dan istrinya, Santika Fujasari (28), serta anak perempuannya yang baru berusia 3 tahun, Ayasha Halwa Zafirah, tinggal di Kompleks Mekarsari Eco Living, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.
Baca juga: Hidup Jasadnya Mati Hatinya Bunyi Postingan Terakhir Masinis Korban Meninggal Tabrakan KA Turangga
"Sebenarnya sebentar lagi (Julian) mau merayakan ulang tahun pernikahan yang kelima pada bulan Maret nanti," ujar Iah saat ditemui di rumah duka, Jumat (5/1/2023).
Julian dan Santika menikah pada tahun 2019.
Namun rencana untuk merayakan hari ulang tahun pernikahan tersebut harus terkubur dalam-dalam karena Julian sudah meninggalkan istri dan anak perempuannya itu selama-lamanya.
Beberapa hari sebelum kejadian itu, Julian bersama istrinya sempat merayakan ulang tahun anak semata wayangnya.
Namun itu menjadi hari bahagia yang terakhir bagi Julian.

"Pada tanggal 3 Januari (2024) merayakan ulang tahun anaknya, jadi baru dua hari yang lalu," kata Iah.
Iah sendiri terakhir bertemu dengan Julian pada 1 Januari 2024 karena saat itu Julian dan istri serta anaknya merayakan tahun baru di daerah Cianjur karena kebetulan dia sedang libur bekerja.
"Waktu itu cuma kumpul-kumpul keluarga di Cianjur. Jadi kumpulnya dari tanggal 30, 31, dan tanggal 1 dia pulang," ucapnya.
Senyum Terakhir Julian Sebelum Meninggal
Sebelum kecelakaan, Julian diduga sempat terekam kamera HP sedang melambaikan tangannya.
Beredar video KA Bandung Raya sebelum tabrakan dengan KA Turangga di Cicalengka.
Dalam video bahkan masinis KA Bandung Raya, Julian, sempat tersenyum dan memberi kode menggunakan tangannya.
Video itu disebut-sebut direkam sebelum tabrakan KA Turanggal dengan KA Bandung Raya.
KA Turangga dan KA Bandung Raya tabrakan di Kampung Babakan, Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Orang Sholeh Masinis Kecelakaan Kereta di Cicalengka Kerap Unggah Ceramah: Meninggal di Hari Jumat
KA Turangga tabrakan dengan KA Bandung Raya pukul 06.30 WIB, Jumat (5/1/2023).
KA Turangga merupakan jurusan Surabaya Gubeng Bandung dengan nomor lokomotif CC 206 13 97.
Sementara Bandung Raya adalah KA lokal atay Commuter Line jurusan Padalarang - Cicalengka dengan nomor KA 350.
Akun X Rifastudying memposting video saat KA Bandung Raya hendak meninggalkan stasiun.
Dalam video tampak masinisnya, Julian Dwi Setiono menampakan diri dari jendela lokomotif.
Ia tersenyum sembari melambaikan kode dua jari menggenakan tangan kanannya atau peace.
Baca juga: Nasib Wanita Alami Kecelakaan, Ada Pria Pura-pura Nolong Mendadak Bawa Kabur Motor, Ini Kronologinya
"Beberapa jam sebelum kejadian PLH antara KA Turangga dan KA Lokal Baraya di petak stasiun Cicalengka - Haurpugur
IF : KA 350 Lokal Baraya dengan lokomotif CC 201 77 17 CN dengan livery vintage PJKA di nahkodai oleh pak Julian," begitu tulis keterangan postingannya.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo memastikan korban tewas akibat tabrakan KA Talungga dengan KA Bandung Raya berjumlah 4 orang.
Dua korban meninggal dunia terdiri dari masinis, asisten masinis dari KA Bandung Raya.
1. Masinis KA Bandung Raya : Julian Dwi Setiono
2. Asisten Masinis KA Bandung Raya : Ponisan.
Baca juga: INNALILLAHI Tabrakan Kereta Api Vs Kereta Api Terjadi di Cicalengka Bandung, Gerbong Rusak Parah

"Ada dua korban yang belum bisa dilakukan evakuasi," kata Ibrahim Tompo.
Dua korban tersebut merupakan pegawai PT KAI.
"Belum bisa diidentifikasi," kata Tompo.
EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji dua korban lain merupakan pramugara dan sekuriti.
"Kami sangat berduka atas meninggalnya petugas KA akibat kecelakaan," katanya.
Sementara itu ia memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dari penumpang.
Berdasar data penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang.
Sedangkan penumpang KA Bandung Raya 191 orang.
Berikut rincian penumpang luka :
- RSUD Cicalengka 18 orang,
- RS Edelweis 2 orang,
- RS AMC 2 orang.
(Tribun Jabar/TribunnewsBogor.com)
Diolah dari artikel di Tribun Jabar dan TribunnewsBogor.com
Sumber: Tribun Jabar
Ustaz Khalid Basalamah Diperiksa KPK 7,5 Jam, Jadi Saksi Kasus Penipuan Travel Haji "Kami Korban" |
![]() |
---|
Pemerintah Berikan Biaya Paket Data Alias Tunjangan Pulsa untuk PNS, Ini Nominal Setiap Golongan |
![]() |
---|
Sejumlah Warga Lereng Merapi Masih Krisis Air, Bupati Klaten Siapkan Solusi |
![]() |
---|
Purbaya Terkejut Dihubungi Seskab Siang Hari, Sore Dilantik Menteri Keuangan Gantikan Sri Mulyani |
![]() |
---|
Daerah Ini Jadi yang Pertama Umumkan 1222 Lowongan PPPK Paruh Waktu, Ini Daftar Formasi, Ayo Serbu! |
![]() |
---|