Apes Maling di Lombok, Awalnya Girang Bisa Gasak Toko Tetangga, Ditangkap Gegara Selembar Pakaian

TRIBUNTRENDS.COM - Apes sekali maling di Lombok ini, dia ditangkap pihak kepolisian karena bajunya tertinggal di lokasi kejadian.

Maling itu diketahui berisial MSA (25), dia melakukan pencurian terharap toko kelontong milik tetangganya di Dusun Onor, Desa Lingsar, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat.

Polisi berhasil menangkap MSA gara-gara selembar baju tertinggal.

Ternyata saat sedangg beraksi, MSA melepas bajunya karena kegerahan.

Atas dasar petunjuk inilah petugas melakukan penyidikan dan menangkap pelaku.

Baca juga: Rumah Mewah di Makassar Dibobol Maling, Pura-pura Mancing 3 Hari sebelum Beraksi, Sembunyi di Atap

Kapolsek Lingsar Iptu Ida Bagus Suwendra menerangkan, baju pelaku yang tertinggal di lokasi kejadian pencurian menjadi petunjuk bagi polisi menangkap pelaku.

Kronologi

Suwendra mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (3/1/2024). 

Saat itu pelaku masuk ke dalam toko saat kondisi sepi.

"Terduga pelaku memanjat tembok sebelah barat toko tersebut naik ke atap, kemudian mencongkel atap seng toko tersebut dengan menggunakan palu yang dipersiapkan oleh terduga pelaku," kata Bagus, Jumat (5/1/2024).

Pelaku menggondol ratusan bungkus rokok berbagai merek dagangan milik korban. Kerugian diperkirakan Rp 7.500.000.

Korban lalu melaporkan peristiwa itu ke Polsek Lingsar.

Berdasarkan laporan, polisi mendatangi lokasi dan menemukan baju pelaku yang tertinggal di TKP saat melakukan pencurian.

“Jadi atas laporan korban tim melakukan penyelidikan dan penyidikan di TKP dan mendapat suatu petunjuk di mana ada baju di lokasi yang tertinggal, baju tersebut besar dugaan milik terduga pelaku. 

Terduga pelaku bernama MSA alias Owan, 25 tahun," kata Bagus.

Kegerahan

Bagus mengungkapkan, pelaku meninggalkan bajunya karena kepanasan sehingga diletakan sembarang di sekitar toko.

"Setelah merasa cukup terduga langsung kabur tanpa sadar bajunya ketinggalan di TKP,” kata Bagus.

Atas perbuatannya, pelaku terancam Pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara.

Kasus Lain: Pria Bugil Praktikkan Ilmu Tak Kasat Mata, Dikira Maling Ternyata ODGJ

Merasa punya ilmu tak kasat mata, pria di Bekasi ini berusaha praktikan ilmu yang selama ini sudah dia pelajari.

Dia nekat masuk ke rumah orang lain tanpa mengenakan busana, dia percaya diri jika orang-orang tak akan melihatnya.

Namun siapa sangka, ternyata orang-orang bisa melihatnya dan kemudian menangkapnya.

Kabar penangkapan maling yang sedang tes ilmu tak kasat mata telanjang saat beraksi di Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi viral di media sosial.

Baca juga: Warga Bekasi Kaget, Temukan Pria Tanpa Busana Mau Terobos Rumah Orang, Diduga Maling Ternyata ODGJ

Akun X @Pai_C1 mengunggah foto sekaligus video detik-detik penangkapan, terlihat terduga pelaku telanjang di depan pintu rumah warga.

Tidak lama setelah itu, seorang pria terlihat mendekati sambil membawa tambang diduga untuk meringkus pelaku.

Di dalam narasi video, tertulis "Niat pakai ajian ilmu tak mata, maling ini akhirnya ditangkap warga dalam kondisi telanjang".

Sementara itu, melansir dari ungahan @lagi.viral, akun Instagram tersebut menuliskan jika bapak-bapak tersebut memang sengaja melepas pakaiannya.

Saat akan ditangkap bapak-bapak tersebut sedang berada di depan rumah warga.

Bahkan ia santai berjalan-jalan sambil memegang gagang pintu rumah yang telah dipantaunya itu.

Tak lama setelahnya, terlihat seorang warga memangilnya dan menghampirinya.

Bahkan saat tertangkap ia heran kenapa ada yan bisa melihat dirinya.

Diduga bapak-bapaa tersebut maling dengan niat memakai ilmu tak kasat mata.

"Saat T3rtangk4p, pelaku malah bertanya "kok lu bisa lihat gue?"

Ternyata, si pelaku sedang menerapkan ilmu tak kasat mata untuk mencuri, namun gagal dan tertangkap," tulis keterangan video tersebut.

Saat ditangkap warga, bapak-bapak tersebut dipakaikan sarung untuk menutupi sebagian tubuhnya.

Dalam video tersebut tampak ia diikat tali hinggga dibiatkan tergeletak di jalan.

Bapak-bapak yang hendak maling itu pun berteriak kesakitan sembari beruling-guling.

“Keram ini aduh, aduh keram aduh keram,” teriak pria tersebut.

Kala berteriak itu pria ini menampilkan wajah kesakitan sambil berguling-guling di ubin dan masih dalam kondisi tanpa busana.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Bekasi Kota Iptu Arif Fadil mengatakan, peristiwa terjadi pada Sabtu (30/12/2023) malam.

"Terduga pelaku berinisial AB, berusia 29 tahun warga Kalibaru, Kecamatan Medan Satria," kata Arif saat dikonfirmasi, Senin (1/1/2024).

Baca juga: Dikira Tamu, Bocah Ini Bukakan Pintu dan Biarkan 2 Maling Beraksi, Motor di Kos-kosan Raib

Awalnya, kepolisian mendapatkan laporan adanya seorang pria diamankan warga masuk ke pekarangan rumah tanpa izin.

"Laporan masuk ke kami pria tersebut masuk ke pekarangan rumah tanpa menggunakan pakaian," jelas dia.

Selanjutnya, pria berinisial AB dibawa ke Polsek Bekasi Kota untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Saat diintrogasi yang bersangkutan hanya terdiam, akhirnya kita hubungi keluarganya, ternyata yang bersangkutan ini mengidap gangguan jiwa," ungkap Arif.

Arif menuturkan, pelaku kerap kali memasuki rumah-rumah warga saat kondisi kejiwaannya tengah kambuh.

Peristiwa ini merupakan ketiga kalinya AB berusaha masuk ke rumah warga dan dikira hendak maling.

"Ketika gangguan kejiwaannya kambuh sering memasuki rumah warga dan kejadian ini sudah terjadi sebanyak tiga kali," imbuh Arif.

Baca juga: HEBOH Pria Buat Gaduh di Bus, Bikin Penumpang Lain Takut, Videonya Viral, Ternyata Diduga ODGJ

Arif menuturkan, kronologi peristiwa bermula ketika AB masuk ke pekarangan rumah tersebut tanpa izin.

"(AB) tidak menggunakan pakaian atau telangjang bulat, warga kemudian mengamankan AB dan membawa ke Polsek Bekasi Kota," tuturnya.

Ketika diinterogasi, AB tidak menjawab pertanyaan sehingga polisi pun menunggu keterangan dari keluarga pelaku.

"Dilakukan interogasi tapi AB hanya diam akhirnya tim piket menghubungi keluarga pelaku," ujarnya.

Dari keterangan keluarga itulah diketahui AB mengalami gangguan kejiwaan dan dipastikan tidak ada niat untuk maling.

***

Artikel ini diolah dari Kompas.com