Pilpres 2024
Buntut Panggilan ke Gibran, TKN Bakal Laporkan Ketua hingga Anggota Bawaslu ke DKPP, Ini Alasannya
Bawaslu panggil Gibran Rakabuming, TKN bakal laporkan ketua hingga anggota ke DKPP Jakpus, ini alasannya.
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Buntut bagi-bagi susu saat CFD, Gibran Rakabuming dipanggil oleh Bawaslu.
Namun kini TKN Prabowo-Gibran justru akan melaporkan anggota hingga ketua Bawaslu Jakarta Pusat (Jakpus) ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Rencananya, laporkan tersebut akan diserahkan pada Rabu (3/1/2024) ini.
Wakil Komandan TKN Prabowo-Gibran (Alpha), Fritz Edward Siregar mengatakan pelaporan itu buntut pemanggilan Bawaslu Jakpus kepada cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang dinilai tidak profesional.
Baca juga: Debat Capres 7 Januari 2024, Anies Baca Buku, Prabowo Sudah Kuasai Tema, Ganjar Dengar Masukan
"Ini kami juga menyampaikan bahwa kami akan melaporkan ketua dan anggota Bawaslu Jakarta Pusat ke DKPP. Karena alasan ketidak profesionalan," kata Fritz dalam konferensi pers di Media Center Prabowo-Gibran, Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa (2/1/2024).
Ia menuturkan, ketidakprofesionalan pertama adalah mengirimkan surat undangan dengan mengacu kepada Gibran tertanggal 2 Januari 2023. Artinya, undangan itu cacat secara formil karena berlangsung pada tahun lalu.
"Seperti sampaikan kami tidak mungkin memutar hadir di Bawaslu Jakarta Pusat pada tanggal 2 Januari 2023," jelasnya.
Selain itu, menurut Fritz, Bawaslu Jakarta hanya memiliki waktu 7 hari setelah ada laporan atau temuan dugaan pelanggaran Gibran saat CFD.
“Bahwa 7 hari sejak diketahui itu adalah waktu yang dimiliki oleh Bawaslu Jakarta Pusat untuk Menindaklanjuti sebuah dugaan pelanggaran,” ungkapnya.
Ia menegaskan, apa yang dilakukan oleh Gibran saat CFD 3 Desember lalu itu bukan pelanggaran karena tidak memuat unsur-unsur kampanye.
“Tidak memakai baju ataupun atribut kampanye, tidak mengajak Pemilih, tidak menyebarkan visi misi kampanye, tidak memiliki citra diri yang mana, tidak memenuhi unsur kampanye sebagaimana dimaksud oleh PKPU 15 tahun 2023,” pungkasnya.
Reaksi Gibran Unggul di Survei Elektablitas Capres Versi TPN Ganjar-Mahfud: 'Saya Ini Cupu Kok'
Gibran Rakabuming Raka berikan tanggapan soal hasil survei elektabilitas capres cawapres versi TPN Ganjar Pranowo dan Mhafud MD.
Dari hasil survei terlihat pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapat tingkat elektabilitas teratas.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapat perolehan 41,1 persen.
Sementara di posisi kedua, ada pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan presentasi 37 persen.
Baca juga: Sempat Viral Aksi Gus Miftah Bagi-bagi Uang, Ternyata Milik Sosok Ini, TKN Prabowo-Gibran Buka Suara
Selanjutnya pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin menduduki posisi ketiga dengan perolehan 21,7 persen.
Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud Andi Widjajanto mengatakan untuk metode survei yang dilakukan TPN, di antaranya menggunakan survei konvensional, kelompok diskusi di 31 kota, dan predictive media analysis.
Terkait hal itu, Calon wakil presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka tampak enggan menanggapinya.
"Enggaklah. Saya ini cupu saja kok," katanya di Solo, Jawa Tengah, Jumat, melansir dari ANTARA.
Termasuk dengan banyaknya dukungan yang datang ke pasangan Prabowo-Gibran, ia juga enggan menanggapi banyak.
"Enggaklah," katanya.
Baca juga: Khofifah Merapat ke Prabowo-Gibran, Ganjar Optimis Raih Suara Jawa Timur: Kami Menghormati Pilihan
Masih terkait survei, beberapa waktu lalu ia mengaku akan melakukan evaluasi setelah hasil survei terbaru keluar.
Pada hasil survei tersebut, meski dinyatakan unggul, namun angka yang terlihat belum mampu membawa pasangan Prabowo-Gibran menang satu putaran dalam Pilpres 2024.
"Nanti kami evaluasi lagi ya," katanya.
Survei Elektabilitas Capres di Jatim, Jateng, dan Jabar
Sementara itu, hasil survei elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden juga telah dirilis oleh dua lembaga survei yakni, Litbang Kompas dan Indikator Politik Indonesia.
Pada hasil survei Indikator Politik Indonesia, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memperoleh 44,9 persen di Jawa Tengah.
Sementara pasangan prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, memperoleh lebih dari 40 persen di Jawa Timur dan Jawa Barat.
Melansir Bangka Pos, berikut hasil survei lengkapnya.

Hasil survei Indikator Politik Indonesia ini telah dirilis Selasa (26/2/2023) dan menunjukkan bagimana elektabilitas paslon setelah debat capres-cawapres.
Survei dilakukan pada 23-24 Desember 2023.
Secara wilayah, Prabowo Gibran unggul di banyak wilayah di Indonesia .
Di Pulau Jawa misalnya, Ganjar Pranowo - Mahfud MD cuma berhasil unggul di Jawa Tengah (Jateng) - DIY.
“Elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD 24,5 persen, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 46,7 persen, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 21,0 persen,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Selasa (26/12/2023).
Sementara itu, dalam simulasi dua nama, elektabilitas Ganjar-Mahfud juga membuntuti Prabowo-Gibran dengan raihan 28,4 persen.
Dalam simulasi dua nama yang lain Ganjar-Mahfud unggul atas Anies-Muhaimin.
“Ganjar Pranowo-Mahfud MD 43 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 38,5 persen,” kata Burhanuddin.
Survei ini dilakukan terhadap 1.217 responden dengan margin of error (MoE) diperkirakan 2,9 persen.
1. JABAR
Anies-Cak Imin (18.3 persen)
Prabowo-Gibran (58.5 persen)
Ganjar-Mahfud (15.4 persen)
Tak menjawab (7.9 persen).
2. JATENG DIY
Anies-Cak Imin (12.3 persen)
Prabowo-Gibran (36.6)
Ganjar-Mahfud (44.9 persen)
Tak menjawab (6.2 persen).
Baca juga: Prabowo Beber Alasan Jadikan Gibran Cawapresnya, Sebut Penuh Risiko: Anak Muda Masih Bisa Kita Bina
3. JATIM
Anies-Cak Imin (16.0 persen)
Prabowo-Gibran (47.1 persen)
Ganjar-Mahfud (29.5 persen)
tak menjawab (7.4 persen).
Sementara itu, Litbang Kompas merilis hasil survei seusai debat cawapres pada Jumat (22/12/2023).
Hasilnya, sebagian besar pemilih tidak mengubah pilihan paslon seusai mengikuti debat capres dan cawapres.
Sebanyak 66,7 persen responden mengaku mempertahankan pilihannya.
Angka ini didapat dari hasil survei Litbang Kompas yang dilakukan melalui wawancara telepon pada 22 Desember pukul 19.30-22.00 WIB.
Sebanyak 212 responden dipilih secara acak sederhana dari data panel Litbang Kompas sesuai proporsi penduduk per provinsi.
Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error 6,73 persen.

Sementara itu, 11,3 persen mengaku mengubah pilihan dan 22 persen tidak tahu.
Survei elektabilitas terkini Litbang Kompas pada awal Desember lalu melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak di 38 provinsi di Indonesia.
Dari hasil itu, pasangan Prabowo-Gibran masih memiliki elektabilitas tertinggi dengan 39,7 persen.
Sementara itu, paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin mencatatkan elektabilitas 16,7 persen.
Sedangkan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD ada di 15,3 persen.
Demikian hasil survei capres 2024 terbaru dari Indikator Politik Indonesia mengenai elektabilitas di Jateng, Jabar, Jatim, DKI lengkap se-Pulau Jawa plus survei capres 2024 dari Litbang Kompas.
(Tribunnews/Surya.co.id)
Diolah dari artikel di Tribunnews.com dan Surya.co.id
Sumber: Tribunnews.com
5 Sikap PDIP Usai MK Tolak Gugatan Pilpres 2024, Lanjut Gugat ke PTUN: Berjuang Menjaga Konstitusi |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Pilpres 2024, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Menerima? Begini Tanggapan Prabowo |
![]() |
---|
'Harus Sportif', Gugatannya Ditolak MK, Mahfud MD Beri Selamat ke Prabowo-Gibran: Selamat Bertugas |
![]() |
---|
Profil 3 Hakim Dissenting Opinion saat MK Tolak Gugatan Pilpres, Nilai Dalil Anies Berdasar Hukum |
![]() |
---|
Tok! MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024 Anies-Cak Imin, Semua Dalil Disebut Tak Beralasan Hukum |
![]() |
---|