Pilpres 2024
Hasil Survei Elektabilitas Parpol, PDIP & Gerindra Selisih Tipis, Disusul Golkar, Rilisan 3 Lembaga
Hasil survei elektabilitas parpol dari tiga lembaga, PDIP dan Gerindra saling susul.
Editor: ninda iswara
“Secara demografi etnis Jawa kebanyakan memilih PDIP, kemudian etnis Sunda memilih Gerindra, Batak PDIP, PKB kebanyakan didukung oleh Madura,” ungkapnya.
Survei Indikator mencatat peta elektoral PDI Perjuangan masih kuat di Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Kalimantan, Bali, Maluku, Papua.
Sementara itu Gerindra mendominasi di Banten, Jawa Barat, Sumatera, dan DKI Jakarta.
Adapun Burhanudin mengatakan elektoral Golkar naik turun meskipun berdasarkan survei menempati posisi ketiga.
Golkar mendominasi pemilih di Provinsi Sulawesi.
Partai berlambang beringin itu menempati posisi elektoral ketiga (9,3 persen) Partai Kebangkitan Bangsa (7,8 persen), NasDem (6,2 persen), Partai Keadilan Sejahtera (6 persen), Partai Amanat Nasional (4,5 persen), dan Demokrat (4,4 persen).
Beberapa partai yang masih berjuang untuk lolos ambang batas parliamentary threshold 4 persen di antaranya Partai Persatuan Pembangunan (2,8 persen), Partai Solidaritas Indonesia (2,4 persen) serta Perindo (1,7 persen).
“Saya tidak ingin mengatakan PPP dan PSI tidak lolos tapi mereka struggling untuk bisa lolos dari lobang jarum parliamentery threshold. Di luar itu agak berat masih ada dua bulan,” tukasnya.
Baca juga: Hasil Survei Indikator Setelah Debat, Gibran Paling Disukai, Anies Bagus Penyampaiannya, Prabowo?

2. Survei CSIS: Gerindra Buntuti PDIP di Peringkat Teratas
Centre for Strategic and International Studies (CSIS) merilis hasil survei elektabilitas partai politik, terbaru.
Hasilnya PDIP menjadi partai politik dengan elektabilitas tertinggi, disusul Gerindra dan Golkar. Sementara itu, Perindo, PPP, PSI tak lolos parlementery threshold 4 persen.
Dalam paparannya Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes, menyebutkan PDIP jadi parpol dengan elektabilitas tertinggi dibututi Gerindra.
"Ini urutannya PDIP 16,4 persen, mulai dibuntuti oleh Gerindra 14,6 persen. Lalu disusul Partai Golkar 11,9 persen dan PKS 11,8 persen," kata Arya di Jakarta Pusat, Rabu (27/12/2023).
Lalu, elektabilitas parpol lainnya PKB 9,2 persen, NasDem 6,4 persen, PAN 5,2 persen dan Demokrat 4,8 persen.
Sedangkan partai politik lainnya yang tidak lolos parlementery threshold meliputi Perindo 1,5 persen, PSI 1,3 persen, Hanura 0,5 persen, Gelora 0,4 persen, PBB 0,2, PKN, Garuda, Ummat elektabilitasnya 0,1 persen.
Sumber: Tribunnews.com
5 Sikap PDIP Usai MK Tolak Gugatan Pilpres 2024, Lanjut Gugat ke PTUN: Berjuang Menjaga Konstitusi |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Pilpres 2024, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Menerima? Begini Tanggapan Prabowo |
![]() |
---|
'Harus Sportif', Gugatannya Ditolak MK, Mahfud MD Beri Selamat ke Prabowo-Gibran: Selamat Bertugas |
![]() |
---|
Profil 3 Hakim Dissenting Opinion saat MK Tolak Gugatan Pilpres, Nilai Dalil Anies Berdasar Hukum |
![]() |
---|
Tok! MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024 Anies-Cak Imin, Semua Dalil Disebut Tak Beralasan Hukum |
![]() |
---|