BRUAKK Warga Malang Syok, Lihat Odong-odong Ringsek Tertabrak Kereta, Sopir Tewas 'Jatuh Kejepit'
Kendaran odong-odong mengalami kecelakaan tertabrak kereta api di perlintasan sebidang dengan palang pintu di Desa Panggungrejo, Malang
Editor: Nafis Abdulhakim
"Palang pintu ini bantuan dari Polres malang, nah yang jaga ini sifatnya relawan. Pas waktu kejadian relawannya tidak ada karena ada keperluan," ungkap Herul.
Herul menyebutkan, palang pintu tersebut telah terpasang sejak tiga bulan lalu. Namun, untuk penjagaannya dilakukan oleh relawan yang berasal dari warga setempat.
"Karena bersifar relawan maka, maka orang yang menjaga mendapatkan uang dari orang-orang yang melintas ini," sambungnya.
Dengan adanya kejadian kecelakaan ini, Herul akan merekrut penjaga palang pintu yang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Saat ini kami masih menata terkait dengan petugas relawannya," tuturnya.
Sementara itu, Herul menambahkan bahwa korban sehari-hari bekerja sebagai penarik odong-odong dan saat kecelakaan, korban baru saja hendak berangkat untuk keliling.
"Beliau memang aktivitasnya bekerja sebagai sopir odong-odong, saat kejadian ia mau berangkat kerja," kata dia.
Polisi pun saat ini turun tangan untuk mendalami kecelakaan tersebut.
"Saat ini masih kita dalami terkait penanganannya, untuk penyelidikan oleh Satreskrim Polres Malang," ujar Kasatlantas Polres Malang, AKP Adis Dani Garta saat ditemui di lokasi kejadian.
"Kereta apa juga masih kita dalami, baru saja kita mendapatkan jadwal yang melintas (KA) pukul 08.00 WIB," sambungnya.
Baca juga: INNALILLAHI Kereta Feeder Whoosh Tabrak Mobil, 4 Orang Tewas, 2 Kritis, Sigra Terseret 500 Meter
Adis menjelaskan, kronologi kecelakaan bermula dari mobil odong-odong yang dikendarai Liswanto (58) warga setempat, melaju dari arah barat ke timur.
Ketika melintasi perlintasan KA sebidang dengan palang pintu, melintas KA dari arah Kota Malang menuju ke Blitar.

Saat itu juga, odong-odong tertemper oleh KA yang melintas dan terseret kurang lebih sejauh 100 meter.
Liswanto seketika meninggal dunia di tempat kejadian. Ia juga menyebut tidak ada penumpang dalam odong-odong tersebut.
"Di perlintasan ini sudah terpasang palang pintu dari swadaya Satlantas Polres Malang, namun pada saar kejadian relawan sedang kosong. Sehingga ketika mobil hendak melintas ini tidak mendengar kereta api yang mau melintas," paparnya.
Sementara itu, korban telah dilarikan ke RSUD Kanjuruhan. Ia meninggal dunia karena mengalami luka berat di bagian kepala.
Artikel ini telah diolah dari TribunJatim.com
Sumber: Kompas.com
Menkeu Purbaya Minta Maaf, Dikritik Usai Komentari Tuntutan Rakyat 17+8 di Hari Pertama Kerja |
![]() |
---|
4 Sosok Disebut Bakal Jadi Pengganti Menpora Dito Ariotedjo, dari Raffi Ahmad Hingga Taufik Hidayat |
![]() |
---|
Hore! Tunjangan Guru Honorer Naik Jadi Rp 2 Juta, Kapan Bisa Mulai Diterima? |
![]() |
---|
Sosok Vian Ruma, Aktivis Lingkungan yang Ditemukan Tewas Terikat di NTT, Sehari-hari Kerja Jadi Guru |
![]() |
---|
Tragedi Demo Besar di Nepal, Istri Mantan PM Nepal Tewas, Rumah Dibakar Massa, Dipicu Isu Korupsi |
![]() |
---|