Selebrita
Anak Band Banting Setir Jadi Manajer, Pilu Sering Ditipu, Cuma Punya Rp100 Ribu untuk ke Jakarta
Kisah anak band pensiun banting setir jadi manajer setelah hengkang dari Caffeine. Pilu sering ditipu orang, cuma punya Rp100 ribu untuk ke Jakarta.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - LIKA-liku kisah hidup anak band yang pensiun dan banting setir jadi manajer dan produser.
Kisah hidup Alam, mantan personel band Caffeine kini jadi asisten sang mantan vokalis, Rudy.
Sering ditipu orang, kini kondisi Alam sudah membaik setelah banting setir jadi manajer.
Sosok Alam Cafeeine memiliki nama asli Alam Nirza.
Ia merupakan mantan pemain bass band Caffeine.
Namun saat itu Alam memilih hengkang usai Rudy, sang vokalis mereka meninggalkan Caffeine.
Alam menyusul jejak Rudy tepat di masa pandemi Covid 19.
Baca juga: Sudah 19 Tahun Tunangan, Artis Ini Akhirnya Dinikahi di Usia 61, Ibu Tuntut Tetap Harus Resepsi
Bukan tanpa sebab, hal tersebut lantaran ia harus menghidupi istri dan tiga orang anaknya.
Sebab band tersebut meredup setelah Rudy keluar.
"Emang band mana yang ganti vokal bisa tetep, kan susah," kata Alam dikutip dari YouTube Ferdy Element.
"Rudy udah (mengundurkan diri) duluan, gua masih tapi hitungan hari (keluar)," lanjutnya.
Kini, Alam bekerja sebagai manajer sekaligus produser setelah sempat beberapa kali ditipu orang.
Lebih jauh, sebelum mendapatkan pekerjaan barunya, ternyata Alam diberikan kerja oleh Rudy.
Rudy yang mengetahui kondisi Alam kemudian iba.
Ia mengajak Rudy menjadi manajer pribadinya.
Baca juga: DETIK-DETIK Artis 2 Kali Jatuh di Red Carpet Karena Keberatan Gaun, Sampai Keluar Darah dari Hidung!
Sumber: Tribun Sumsel
| Sule Ungkap Nasib Pilu Setelah Sepi Job, Ingat Momen yang Diduga Jadi Pemicu Utama |
|
|---|
| Mengungkap Alasan di Balik Onadio Leonardo Konsumsi Narkoba: Akui Punya Masalah Pribadi |
|
|---|
| Pesan Pedas Hotman Paris untuk Sabrina Alatas: Ingatkan Cari Pria Sukses dengan Masa Depan Cerah |
|
|---|
| Alasan Haru di Balik Keputusan Kremasi Ayah Jerome Polin, Wasiat: "Biar Diingat di Hati Kita Semua" |
|
|---|
| Harapan Lirih Betrand Peto di Tengah Konflik Ruben Onsu dan Sarwendah: Aku Cuma Mau Kumpul Bareng |
|
|---|