Breaking News:

Berita Viral

Niatnya Main Kembang Api, Pria di Merauke Pilu Kehilangan 2 Jari, Diamputasi Gegara Terkena Ledakan

Sedih sekali pria di Merauke, dia harus kehilangan dua jarinya saat asyik main kembang api. Dia kaget kembang api itu meledak di tangannya.

Editor: jonisetiawan
ist
Pria di Merauke kehilangan 2 jari tangan saat main kembang api. 

TRIBUNTRENDS.COM - Malang sekali pria di Merauke, dia mengalami kejadian tak terduga saat asyik main kembang api.

Tiba-tiba saja, kembang api yang dimainkannya itu justru meledak tepat di tangannya.

Akibat insiden itu, dia pun harus kehilangan dua jarinya.

Ya dua jari pria berinisial J itu terpaksa diamputasi karena ledakan kembang api hebat itu.

Baca juga: NGERI Detik-detik Kebakaran Pesta Pernikahan, Dansa Romantis Jadi Tragis, Kembang Api Kenai Bunga

Ilustrasi petasan
Ilustrasi petasan (pexels)

Detikdetik saat pria nyalakan kembang api itu beredar luas di media sosial, salah satunya di akun X @kegblgnunfaedh.

Diketahui, insiden memilukan itu terjadi pada Jumat (22/12/2024), sekitar pukul 21.00 WIT.

“Kembang api meledak di tangan, dua jari seorang pria di Merauke putus,” isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam videosingkat berduarasi 32 detik tersebut, tampak seorang pria yag mengenakan baju putih tengah asyik memainkan kembang api.

Pria tersebut terlihat menyalakan kembang api tersebut lalu di arahkannya ke arah langit.

Awalnya, ledakan kembang api tersebut tamak seperti ledakan kembang api biasa.

Suara yang bersumber dari kembang api tersebut terdengar di lokasi tersebut.

Namun beberapa detik kemudian, terdengar ledakan yang tak biasa. Dalam video tersebut terdengar suara ledakan yang cukup besar dari kembang api tersebut.

Ternyata kembang api tersebut meledak di tangan pria itu.

Akibat ledakan kembang api tersebut, pria itu terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Jari pria asal Merauke, diamputasi setelah kembang api meledak di tangan
Jari pria asal Kabupaten Merauke, Papua Selatan terpaksa diamputasi setelah kembang api meledak di tangannya pada Jumat, (22/12/2023).

Dikutip TribunTrends.com dari berbagai sumber, diduga pria tersebut menyalakan kembang api yang sudah kadaluwarsa.

Saat kembang api meluncur ke atas, pria itu justru menggenggam erat dengan kedua tangannya.

Ledakan kembang api yang keluar dari peluncurnya itu kemudian berhamburan tak beraturan. Hal itulah yang menyebabkan seluruh jari tangan korban hancur.

Akibat ledakan tersebut, jari-jari pria itu terpaksa diamputasi.

Baca juga: Antusias Warga India Nonton Film Tiger 3, Nyalakan Petasan di Bioskop, Salman Khan Ketakutan: Bahaya

Atas insiden itu, Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, disampaikan melalui Kasi Humas AKP Ahmad Nurung, mengimbau masyarakat agar lebih hati-hati memperhatikan produk jualan dan tidak membeli kembang api yang sudah kadaluwarsa.

Video yang memperlihatkan detik-detik kembang api meledak di tangan pria itu kini viral di media sosial.

Sontak unggahan itu ramai oleh komentar-komentar warganet.

“Lagian ya, di kembang apinya itu udah ada bacaan gak sih? Dilarang memegang pakai tangan. Resikonya itu emang gak ad ayang tau sih bakalan kayal gitu, tapis setidaknya caution itu dibaca...,” tulis @jjaemonade_.

“Reminder nih buat yang kalo mau nyalain petasan, mending di taro dibawah aja, diganjel pake tanah atau batu gitu, mengurangi hal yang tak di inginkan,” tulis @fakhripratama12.

“Padahal banyak banget kejadian kejadian mengerikan soal kembang api dan petasan. 

Tapi tidak semua orang mau ambil pelajaran nya, masih aja kembang api digandrungi,” tulis @Babyproms.

“Petasan yang gede ini disaranin jgn dipegang, sih. bisa dibikin berdiri aja udah pasti aman, dulu gw pernah main kek gini tapi petasan yang cungkring, eh ambruk anying :') ngenain pengendara untung gapapa,” tulis @usedtobeafboyy.

Usir Anjing Pakai Petasan, Jari Pria Ini Hancur Akibat Ledakan

Sementara itu beberapa waktu lalu juga viral seorang pria harus kehilangan jarinya lantaran petasan yang tiba-tiba meledak.

Peristiwa nahas ini menimpa seorang pria di Pokok Sena, Malaysia.

Awalnya korban ingin mengusir anjing liar yang mendekat pakai petasan.

Namun nahas petasan itu malah meledak dan menghancurkan tangannya.

Dilansir dari Siakap Keli, Sabtu (1/4/2023), empat jari tangan kiri seorang pria hancur setelah petasan yang digunakan untuk mengusir anjing liar meledak dalam insiden yang terjadi di Pokok Sena kemarin, lapor Sinar Harian.

Korban disebut menyalakan bola petasan untuk mengusir kedatangan anjing liar yang mengganggu kambing peliharaannya.

Baca juga: Kondisi Wakil Bupati Kaur, Jari Putus Terkena Ledakan Petasan di Malam Tahun Baru, Alami Luka Bakar

Ilustrasi petasan
Ilustrasi petasan (pexels)

Peristiwa itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 22.00 di dekat rumah korban di Kampung Paya Besar.

Korban berusia 34 tahun itu mengatakan petasan meledak lebih dulu karena tidak sempat melemparkannya ke sasaran.

"Setelah ledakan, saya melihat tangan saya sudah terlihat tulangnya sementara empat jari saya hancur, selain luka kecil di perut saya.

"Di areal rumah memang banyak anjing liar dan sebelumnya sudah memakan tujuh sampai delapan ekor kambing saya," katanya kepada wartawan, Kamis.

Karena kejadian itu, ia harus melempar petasan untuk menakut-nakuti dan mengusir buah ara liar yang sering mengganggu kambingnya.

"Namun, saya tidak menyangka hal itu terjadi dan saya dibawa berobat ke Rumah Sakit Sultanah Bahiyah (HSB)," ujarnya.

Viral jari seorang pria hancur karena petasan untuk mengusir anjing tiba-tiba meledak
Viral jari seorang pria hancur karena petasan untuk mengusir anjing tiba-tiba meledak (siakapkeli)

Dua jari harus diamputasi

Dia menambahkan bahwa dua jarinya harus diamputasi sementara dua lainnya kapalan akibat kejadian tersebut.

Sementara itu, Kapolsek Kota Setar, Ajun Komisaris Ahmad Shukri Mat Akhir membenarkan kejadian tersebut.

Peristiwa itu diperkirakan terjadi pada Rabu lalu.

Namun, Ahmad Shukri menginformasikan bahwa sejauh ini belum ada laporan polisi dari korban terkait kejadian tersebut.

Baca juga: Ledakan di Blitar Tewaskan Sekeluarga, Jasad Tak Utuh, Ada Puntung Rokok & Panci Isi Bahan Petasan

Sebelumnya, empat orang meninggal, sedangkan 23 lainnya, termasuk bayi berusia empat bulan, terluka akibat ledakan petasan di Desa Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kabupaten Blitar, Indonesia.

Kondisi rumah warga ikut rusak terdampak ledakan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Senin (20/2/2023)
Kondisi rumah warga ikut rusak terdampak ledakan di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Senin (20/2/2023) (Tribun Jatim/Samsul Hadi)

Kapolres Blitar, AKBP Argowiyono mengatakan, seluruh korban luka saat ini dirawat di RSUD Srengat.

"Ada seorang bayi berusia empat bulan yang masih dirawat di RSUD Srengat," kata Argo, Senin lalu.

Sedangkan jumlah korban yang meninggal adalah empat orang dari keluarga yang sama.

Berdasarkan informasi sebelumnya dari pihak kepolisian, salah satu korban diketahui bernama Darman.

***

Artikel ini diolah dari TribunMedan

Sumber: Tribun Medan
Tags:
kembang apiMeraukediamputasi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved