Breaking News:

Berita Viral

Nasib Pilu Pria Tubuh Gosong Selamat dari Ledakan Smelter, Kini Dikabarkan Meninggal, Ini Sosoknya

Irfan Bukhari korban ledakan PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel sempat dikabarkan selamat kini meninggal dunia.

Istimewa
Irfan Bukhari korban ledakan PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel meninggal dunia. 

Ia bercerita cucunya ini merupakan tulang punggung keluarga, dari tiga orang bersaudara.

Karyawan yang sempat viral selamat dari ledakan Tungku Smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah berjalan dengan tubuh gosong kini meninggal dunia.
Karyawan yang sempat viral selamat dari ledakan Tungku Smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah berjalan dengan tubuh gosong kini meninggal dunia. (TribunPalu.com)

Ayah dan ibunya bernama Bukhari dan Nawia, sempat bekerja sebagai petani untuk ketiga anaknya.

Namun ayahnya sakit sehingga tidak bekerja lagi.

"Iya tulang punggung juga, karena bapaknya tidak bekerja, sakit kakinya, bulan lalu dia cuti dan di sini sekitar 10 hari," terang Jamaluddin kepada wartawan.

Diakui Jamaluddin bahwa sang cucu ini dikenal dengan sosok penyabar, berbaur di kalangan masyarakat.

Sejak ia berkerja di Morowali satu tahun lebih, dia sudah dua kali pulang, terakhir cuti.

"Kalau datang itu dia ringan tangan untuk memberi, dikenal orang di sini ramah, baik," lanjutnya.

Viral Detik-detik Korban Selamat Dari Ledakan Smelter di Morowali, Tubuh Gosong, Disebut Rajin Salat
Viral Detik-detik Korban Selamat Dari Ledakan Smelter di Morowali, Tubuh Gosong, Disebut Rajin Salat (Kolase Tribunsumsel.com/ Tribun Palu)

Baca juga: HEBOH Korban Ledakan Smelter PT ITSS Morowali, Jalan dengan Tubuh Gosong, Pilu Kini Dikabarkan Wafat

Kendati begitu, Jamaluddin berharap ada bantuan dari perusahaan sebagai bentuk perhatian yang diberikan.

Senada dengan Jamaluddin, Adi juga menyebut sosok korban saat bergaul cukup sabar dan mudah berbaur.

"Mulai sekolah dasar sampai tamat sekolah menengah kejuruan, di sini terus di Binuang," ungkapnya.

Irfan menyelesaikan studi perguruan tingginya di kota Pare-Pare, Sulawesi Selatan.

Adik laki-lakinya sudah menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertugas di Pare-Pare.

Sementara adik perempuannya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Irfan merupakan satu dari 13 pekerja yang tewas dalam insiden Ledakan Tungku Smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan PT IMIP Morowali.

Adapun total kini sebanyak k 59 pekerja menjadi korban Ledakan Tungku Smelter itu.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 2 dari 3
Tags:
berita viral hari iniTungku SmelterPT ITSSMorowali
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved