Breaking News:

Sulfikar Basir Korban Meninggal Ledakan Tungku Smelter PT ITSS Morowali, Baru 3 Bulan Bekerja

Sulfikar Basir adalah satu dari 13 korban jiwa dalam ledakan tungku smelter PT ITSS Morowali, Sulawesi Tengah yang terjadi pada Minggu

Editor: Galuh Palupi
Kolase Tribun Trends
Sulfikar Basir korban ledakan smelter baru 3 bulan kerja 

TRIBUNTRENDS.COM - Sulfikar Basir adalah satu dari 13 korban jiwa dalam ledakan tungku smelter PT ITSS Morowali, Sulawesi Tengah yang terjadi pada Minggu (24/12/2023) pagi.

Sulfikar Basir adalah pekerja asal Desa Buntu Pema, Kecamatan Curio, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

Usia Sulfikar Basir masih 25 tahun.

Ia adalah pria kelahiran 30 September 1998.

Lulusan Universitas Negeri Makassar (UNM) ini belum lama bekerja di PT ITSS, baru berjalan 3 bulan.

Sulfikar Basir, menjadi satu dari 13 pekerja tewas dalam tragedi ledakan tungku Smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (24/12/2023).
Sulfikar Basir, menjadi satu dari 13 pekerja tewas dalam tragedi ledakan tungku Smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (24/12/2023). (Ist)

Idrus (nama samaran) sahabat mendiang, mengisahkan peristiwa tragedi yang merenggut nyawa Sulfikar Basir.

Baca juga: Detik-detik Kebakaran Tungku Smelter PT ITSS, 3 Pekerja Gagal Selamatkan Diri, Dugaan Pemicu Ledakan

Kepada Tribun-Timur.com, Idrus mengaku sangat berduka cita atas kepergian yang tidak terduga ini.

Dengan nada bicara yang sedih, Idrus juga pekerja di PT ITSS Morowali, mengaku bahwa sebelum peristiwa, dia dan Sulfikar Basir bersamaan berangkat kerja.

"Saya dan almarhum sama-sama bekerja di PT ITSS Morowa. Beliau baru bekerja selama 3 bulan 10 hari," kata Idrus.

"Pagi-pagi sekali saya gandeng beliau, sekitar jam lima (pagi) lewat. Saya yang antar langsung ke tempat kerjanya," tambahnya.

Lebih lanjut, Idrus mengaku sangat terpukul akan peristiwa yang merenggut 13 pekerja.

Dikisahkan Idrus, almarhum adalah sosok yang penuh dedikasi dalam lingkup pekerjaannya.

Sulfikar dikenal sebagai individu yang memiliki semangat kerja tinggi dan berkomitmen terhadap tugasnya di smelter ITSS.

Idrus menggambarkan almarhum sebagai pekerja keras yang selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diembannya.

Sehingga, kepergian Sulfikar meninggalkan kekosongan besar di antara kolega-kolega dan di hati keluarganya.

Kronologi

Tungku Smelter nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) meledak.

Peristiwa itu terjadi di dalam kawasan PT IMIP, Kecamatan Bahodopi, Minggu (24/12/2023).

Mulanya, sejumlah para pekerja sedang melakukan perbaikan dan memasang plat pada bagian tungku Smelter milik PT ITSS.

Baca juga: TKA China Tewas, Jadi Korban Kebakaran Smelter Nikel di Balikpapan, Jasad Kini Diotopsi Sesuai SOP

Pekerja nekat melompat dari ketinggian untuk menyelamatkan diri dari ledakan tungku Smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (24/12/2023).
Pekerja nekat melompat dari ketinggian untuk menyelamatkan diri dari ledakan tungku Smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (24/12/2023). (handover)

Saat perbaikan tungku dan pemasangan plat itu, terjadi ledakan serta membuat tabung oksigen ikut meledak pada pukul 05.30 wita.

"Di situ terdapat banyak tabung oksigen yang digunakan untuk pengelasan dan pemotongan komponen tungku," ujar Kepala Divisi Media Relations PT IMIP Dedy Kurniawan

Api di area tungku telah berhasil dipadamkan sekitar 4 jam atau pukul 09.10 wita.

Kata Dedy, pihaknya menanggung seluruh biaya perawatan korban termasuk uang santunan duka kepada pihak keluarga.

Jenazah yang telah berhasil diidentifikasi akan diterbangkan hari ini ke kampung halamannya atas permintaan keluarga.

Data awal yang berhasil dihimpun TribunPalu, sebanyak 51 pekerja menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: Siapa Nirwana Selle Seleb TikTok yang Tewas Terbakar di Smelter PT GNI? Unggahan Terakhir Disorot

Sedikitnya 51 pekerja PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) mengalami luka usai terdampak ledakan tungku Smelter, Minggu (24/12/2023). Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Sedikitnya 51 pekerja PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) mengalami luka usai terdampak ledakan tungku Smelter, Minggu (24/12/2023). Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. (handover)

Adapun dari 51 pekerja itu, 13 orang di antaranya meninggal dunia.

Terdiri dari 7 Warga Negara Indonesia (WNI) dan 6 Warga Negara Asing (WNA).

Para pekerja yang masih selamat, kini mendapat perawatan medis di klinik 1 dan 2 PT IMIP.

Kasi Humas Polres Morowali Ipda Abdul Hamid mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan data dan membantu proses evakuasi para korban.

"Sementara di lapangan, masih sementara TPTKP, untuk Keterangan menunggu," tulisnya melalui pesan whatsapp.

Sementara Kepala Disnakerntrans Sulteng Arnold Firdaus menyatakan, pihaknya akan menurunkan tim investigasi berkolaborasi dengan PT IMIP untuk mencari tahu penyebab peristiwa itu.

Menurut Arnold, tim investigasi ini sudah dikoordinasikam juga dengan Kemnaker dan PT IMIP.

"Kami cari tahu sumber masalahnya dahulu untuk putuskan langkah selanjutnya agar kejadian itu tidak terulang," ucap Arnold.

(Tribun Timur/TribunPalu.com)

Diolah dari artikel Tribun Timur dan TribunPalu.com

Sumber: Tribun Timur
Tags:
Sulfikar BasirSulawesi SelatanPT ITSS
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved