Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
'Stres' Mimin Merana Jadi Tersangka Kasus Subang, Sampai Berobat, Nangis Sayangkan Ada yang Percaya
Kondisi Mimin memprihatinkan setelah jadi tersangka kasus Subang dan hakim menolak pengajuan praperadilan. Stres selama 2 bulan hingga berobat.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Bak kena pukulan telak setelah pengajuan praperadilan Mimin tersangka kasus Subang ditolak hakim, kini ibu tiri Amel ini sakit.
Mimin disebut berobat karena kondisinya yang stres selama dua bulan.
Ia menangis dan menyayangkan kenapa ada yang percaya dirinya terlibat dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Mimin mengalami sakit usai praperadilan atas status tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang ditolak Pengadilan Negeri Bandung.
Perlu diingatkan kembali, Mimin Mintarsih ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polda Jabar.
Menurut pengakuan Danu, Mimin datang tengah malam ke rumah Tuti Suhartini di Dusun Ciseuti, Jalancagak, Kabupaten Subang pada 18 Agustus 2021.
Kata Danu, Mimin berperan memandikan jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Baca juga: Tega Habisi Amel, Yosef Tersangka Kasus Subang Minta Uang ke Anak, Jatah Mimin 70 Persen dari Arighi

Tak terima atas penetapan tersangka kasus Subang, Mimin mengajukan praperadilan.
Namun hakim menolak.
Usai praperadilannya ditolak, kata kuasa hukumnya, Rohman Hidayat, Mimin jatuh sakit.
"Harusnya memang wajib lapor, tapi bu Mimin kondisinya sakit, kemarin dibawa berobat," kata Rohman saat diwawancara Tribun Jabar video.
Rohman mengatakan Mimin mengalami stres menghadapi kasus hukum pembunuhan Tuti dan Amel.
"Dengan yang terjadi sekarang cukup stres. 'Ini melibatkan anak saya, kalau saya saja mungkin bebannya tidak akan begitu berat'," kata Rohman menirukan ucapan Mimin.
Mimin merasa khawatir akan masa depan dua anaknya, Arighi Reksa Pratama dan Abi Aulia.
Perlu diingat, Danu mengaku bahwa Arighi berperan membacok Tuti setelah Yosef.
Arighi juga memegang tangan kanan Amel saat Yosef menghantam menggunakan stik golf.
Arighi dan Abi Aulia juga turut menggotong jasad Tuti Suhartini dari ruang tengah ke kamar mandi lalu dimasukkan ke dalam bagasi mobil Alphard lewat pintu belakang rumah.
"Dia (Mimin) begitu khawatir dengan Arighi dan Abi, masa depannya. 'Saya sudah tua pak Rohman, kalau misal ini terjadinya kenapa melibatkan anak-anak saya', " kata Rohman Hidayat.
Baca juga: Orangnya Cerdas Rekaman Suara Yosep Tersebar, Curigai Sosok Ini Kemudikan Alphard Kasus Subang

Mimin, kata Rohman, tak menyangka dituduh terlibat pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Terlebih banyak masyarakat percaya bahwa Mimin, Arighi dan Abi Aulia terlibat pembunuhan Tuti dan Amel.
"Kenapa orang begitu saya menuduh saya melakukan pembunuhan sementara saya dan anak saya di tempat berbeda dan tidak di TKP," katanya.
Rohman Hidayat menerangkan Mimin kerap menangis menghadapi kasus Subang.
"'Kenapa ada yang percaya sampai saya jadi tersangka'. Bu Mimin nangis," katanya.
Selain Mimin, kata Rohman, Arighi dan Abi Aulia pun begitu.
Arighi dan Abi mengalami stres menghadapi proses hukum kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
"Dua bulan terkahir memang stres mereka," katanya.
(TribunnewsBogor.com/ Sanjaya Ardhi)
Diolah dari artikel TribunnewsBogor.com.
Sumber: Tribun Bogor
'Stres' Mimin Merana Jadi Tersangka Kasus Subang, Sampai Berobat, Nangis Sayangkan Ada yang Percaya |
![]() |
---|
Tega Habisi Amel, Yosef Tersangka Kasus Subang Minta Uang ke Anak, Jatah Mimin 70 Persen dari Arighi |
![]() |
---|
KEINGINAN Danu Jadi Justice Collaborator Terkabul, Informasinya Kuak Misteri Kematian Tuti & Amel |
![]() |
---|
'Orangnya Cerdas' Rekaman Suara Yosep Tersebar, Curigai Sosok Ini Kemudikan Alphard Kasus Subang |
![]() |
---|
'Cengengesan!' Emosi Kakak Tuti, Pengen Pukul saat Yosef Senyum di Rekonstruksi Kasus Subang: Gila! |
![]() |
---|