Breaking News:

Pilpres 2024

PDIP Sebut Gibran Tiru Taktik Jebakan Jokowi saat Debat Cawapres, Dulu Dipakai saat Lawan Prabowo

Sekjen PDIP sebut Gibran tiru taktik jebakan Jokowi saat debat cawapres hingga membuat Cak Imin kesulitan menjawab.

Editor: Monalisa
YouTube Kompas TV/Sekretariat Presiden
PDIP sebut Gibran tyiru taktik jebakan Jokowi saat debat lawan Cak Imin 

TRIBUNTRENDS.COM - Aksi debat cawapres yang dilakukan Gibran Rakabuming kepada Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menuai sorotan dari Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Hasto menyebut pernyataan yang dilontarkan Gibran Rakabuming Raka kepada Cak Imin sebagai pertanyaan jebakan.

Taktik ini rupanya dulu juga dipakai oleh sang ayah, Presiden Jokowi saat melawan Prabowo Subianto di Pilpres 2014.

Baca juga: Cak Imin Tak Setuju Proyek IKN, Gibran: Gak Konsisten! Sekarang Gak Dukung karena Wakilnya Pak Anies

Cak Imin kena skakmat Gibran soal IKN
Cak Imin kena skakmat Gibran soal IKN (YouTube Kompas TV)

Taktik itu adalah menggunakan singkatan dalam pertanyaan tanpa menjabarkan kepanjangannya.

Hal itu pernah dilakukan Jokowi saat debat capres dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2014 silam.

Dalam debat cawapres semalam, Gibran bertanya soal State of the Global Islamic Economy (SGIE) atau posisi ekonomi syariah Indonesia secara global kepada Cak Imin.

"Karena Gus Muhaimin ini adalah ketua umum dari partai PKB, saya yakin sekali Gus Muhaimin paham sekali untuk masalah ini.

Bagaimana langkah Gus Muhaimin untuk menaikan peringkat Indonesia di SGIE, SGIE?" tanya GIbran.

Cak Imin yang tidak mengetahui singkatan SGIE menggunakan kesempatan dua menit menjawabnya hanya untuk menanyakan kepanjangan SGIE itu.

"Terus terang SGIE itu saya tidak paham. SGIE itu apa?" kata Cak Imin

Moderator sampai menghentikan debat dan menanyakan apakah Cak Imin tidak ingin memberikan penjelasan apapun dan memanfaatkan waktu panjangnya.

Cak Imin langsung melempar ke Gibran untuk mendapatkan penjelasannya.

"Saya tidak pernah dengar istilah SGIE," kata Cak Imin.

Baca juga: Debat Cawapres Lawan Cak Imin & Mahfud MD, Aksi Gibran di Luar Dugaan, Pengamat: Membalikkan Situasi

Gibran pun menjelaskan arti SGIE dan menambahkan permintaan maaf jika pertanyaannya dianggap terlalu sulit.

"Baik Gus, kita kan sedang fokus mengembangkan ekonomi syariah, keuangan syariah, otomatis kita harus ngerti juga masalah SGIE. SGIE itu adalah State of the Global Islamic Economy."

"Misalnya sekarang yang sudah masuk peringkat 10 besar adalah makanan halal kita, skincare halal kita, fashion kita, nah itu yang saya maksud Gus. Mohon maaf kalau pertanyaannya agak sulit ya Gus," kata Gibran.

Kata Hasto, strategi gaya bertanya Gibran persis Jokowi saat menanyakan tentang Tim Penanganan Inflasi Daerah (TPID).

"Kami ingin bertanya bagaimana cara meningkatkan peran, ini soal rakyat ini, bagaimana cara meningkatkan peran TPID, terima kasih," tanya Jokowi pada debat capres 2014 silam kepada Prabowo.

Prabowo spontan merespons bertanya balik soal kepanjangan TPID, persis seperti Cak Imin bertaya SGIE.

Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo
Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (Sekretariat Kabinet Republik Indonesia)

"Tolong singkatan TPID bagaimana Pak?" tanya balik Prabowo.

Hasto menegaskan apa yang dilakukan Gibran adalah pengulangan dari yang dilakukan Jokowi.

"Ini kan suatu pengulangan dari apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi pada tahun 2014 ke Pak Prabowo dan Hatta," kata Hasto selepas debat cawapres, Jumat malam, dikutip dari Kompas.com.

Menurut Hasto, pertanyaan menggunakan singkatan itu tidak seharusnya disampaikan di forum debat.

Gibran juga dinilai seharusnya memberi penjelasan tentang pertanyaannya, agar lawan debat bisa benar-benar menjabarkan gagasannya.

"Karena tujuan kita adalah untuk mencapai suatu gagasan yang terbaik dari para calon wakil presiden sebagai pendamping presiden di dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, politik anggaran, digitalisasi dan sebagainya," ujar Hasto.

Debat Cawapres, Ini Kata Pakar Komunikasi Soal Gaya Cak Imin, Gibran & Mahfud MD, Siapa Unggul?

Penampilan Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD di debat cawapres, Jumat (22/12/2023) tak luput dari sorotan pakar komunikasi.

Pakar komunikasi politik, Emrus Sihombing memberi penilaian yang berbeda-beda terhadap penampilan Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD di debat cawapres yang pertama.

Menurut Emrus Sihombing ada kelebihan dan kekurangan yang ditunjukkan para cawapres dalam debat tersebut.

Baca juga: BANGGA Lihat Aksi Debat Perdana Gibran Lawan Cak Imin & Mahfud MD, Prabowo: Saya Beri Nilai 9,9

Aksi debat Gibran lawan Cak Imin dan Mahfud MD dipuji pengamat politik
Aksi debat Gibran lawan Cak Imin dan Mahfud MD dipuji pengamat politik (YouTube Kompas TV)

Salah satunya menurut Emrus, Cak Imin melakukan sejumlah blunder dalam penampilannya.

Padahal pasangan Anies Baswedan ini sudah terlihat tampil percaya diri.

“Cawapres Muhaimin yang selalu menyinggung adanya ketidakadilan, lalu tidak ada solusi programnya untuk mengatasi ketidakadilan yang dimaksud," ungkap Emrus kepada Tribunnews, Jumat.

Satu di antaranya terkait target pembangunan 40 kota setara Jakarta yang kemudian disangsikan oleh Gibran dan Mahfud.

Kemudian untuk Gibran, Emrus menilai cawapres Prabowo Subianto itu terlalu percaya diri.

Menurutnya, ada kesan menggurui setiap menanggapi pertanyaan panelis.

Sikap Gibran juga disebut terkesan meremehkan cawapres lainnya.

“Cawapres Gibran, terlalu overconfident sehingga jawabannya cenderung mendikte dan menggurui."

"Ditambah dirinya memberikan program harapan yang tidak diikuti rincian operasional seperti mengurangi pengangguran,” ujar Emrus.

Sementara itu untuk Mahfud MD, Emrus menilai pasangan Ganjar Pranowo itu tampil lebih realistis.

Baca juga: Debat Cawapres Lawan Cak Imin & Mahfud MD, Aksi Gibran di Luar Dugaan, Pengamat: Membalikkan Situasi

“Cawapres nomor 3 Mahfud MD sangat operasional, karena penyakit negara adalah korupsi."

"Silahkan cek di setiap lini ada korupsi, paslon 3 sangat fokus dan intens perhatiannya terhadap korupsi karena menuntaskan korupsi dapat mempercepat akselerasi pembangunan,” kata Emrus.

Sementara itu pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menyatakan, seluruh cawapres tampil rileks dan maksimal dalam debat perdana malam ini di JCC, Jakarta.

"Ketiganya tampil lepas, tampil rileks dan maksimal serta tampil terbaik. Ini bisa menjadi kesempatan untuk menilai bahwa mereka cawapres yang layak," ungkap Ujang saat berbincang dengan Tribun Network, Jumat (22/12/2023).

Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming dan Mahfud MD di Debat Cawapres Jumat 22 Desember 2023
Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming dan Mahfud MD di Debat Cawapres Jumat 22 Desember 2023 (YouTube KPU)

Menurut dia, debat cawapres hari ini jauh lebih menarik dibandingkan dengan debat capres yang digelar dua minggu lalu.

"Debat ini lebih menarik dari capres.

Inti penting, untuk menjawab keraguan.

Segmen pertama tadi jadi pembuka apakah cawapres ini bisa diterima agar menghasilkan cawapres yang baik," tutur dia

Artikel ini diolah dari TribunJakarta.com dan Tribunnews.com

 

 

Tags:
PDIPGibran Rakabuming RakaCak IminPresiden JokowiPrabowo Subiantodebat cawapres
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved