Berita Viral
ALASAN Egwuatu Ouseloka Tampar Pria hingga Gendang Telinga Pecah, Ini Pengakuannya, Kini Ditahan
Pesepak bola Egwuatu Godstime Ouseloka alias Olisa kini ditahan usai tampar pria, terungkap alasannya melakukan kekerasan.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Buntut tampar pria hingga gendang telinga pecah, pesepak bola Egwuatu Godstime Ouseloka alias Olisa kini telah ditahan.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengungkapkan Olisa menampar pria bernama Kevin Hartanto Gohzali (23) karena merasa kesal.
"Motif pelaku melakukan kekerasan tersebut karena pelaku kesal terhadap korban. Dia (korban) ada ucapan-ucapan yang negur pelaku, sehingga pelaku merasa kesal," kata Zain saat dikonfirmasi, Jumat (22/12/2023).
Adapun Kevin memberi teguran lantaran Olisa tepergok menabrak mobilnya. Usai ditegur, Olisa justru berupaya menarik korban dari dalam mobilnya, tetapi gagal.
Baca juga: Sosok Egwuatu Ouseloka, Pesepakbola Naturalisasi Viral Tampar Warga hingga Gendang Telinga Pecah
Beberapa saat kemudian, Olisa keluar dari mobilnya lalu menampar korban sebanyak dua kali tepat di telinga kiri.
"Pelaku menampar ke arah telinga korban sehingga telinga korban ada cedera di situ, ada luka," ucap Zain.
"Informasi terakhir bahwa ada salah satu gendang telinganya gangguan," imbuh dia.
Telah ditahan
Zain mengatakan, polisi telah menetapkan Olisa sebagai tersangka kasus penganiayaan.
"Saat ini pelaku sudah kami tetapkan menjadi tersangka," kata Zain.
Atas perbuatannya, Olisa dijerat Pasal 351 Ayat 1 KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman tujuh tahun penjara.
"Saat ini, tersangka sudah kami tempatkan di Rutan Polres Metro Tangerang Kota," ucap Zain.
Sebagai informasi, Olisa menampar Kevin di Jalan Taman Paris 1, Cibodas, Kota Tangerang, Jumat (8/12/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.
Saat itu, mobil Kevin yang terparkir di depan rumahnya diduga tertabrak kendaraan Olisa ketika Olisa hendak memarkirkan mobilnya untuk dicuci.
"Tidak lama kemudian, mendengar ada suara seperti tertabrak, lalu saya keluar dan pastiin itu suara apa. Ternyata setelah saya cek, mobil saya disenggol dan lecet," ucap Kevin.
Melihat kondisi itu, Kevin lantas menegur dengan maksud meminta pertanggungjawaban Olisa. Rupanya, Olisa marah dan menampar korban.
Baca juga: Nasib Pemuda Dianiaya Egwuatu Ouseloka, Gendang Telinga Pecah Usai Ditampar Keras, Kondisinya Kini
"Saya tegur tapi dia yang ngamuk dan mau narik saya dari dalam mobil. Namun, gagal," kata Kevin.
"Kemudian, dia makin emosi dan keluar sambil berkata, 'Kamu kayaknya enggak sopan ya'. Padahal, saya ngomong baik-baik, tapi saya ditampar dua kali dengan sangat keras," sambung dia.
Akibatnya, Kevin menderita pecah gendang telinga usai ditampar Olisa Godstime secara keras tepat di telinga sebelah kiri.
Tak hanya itu, pendengaran Kevin pun terganggu. Kerusakan gendang telinganya membuat Kevin kesakitan.
"Terkadang telinga saya sakit (nyeri). Kalau dengar dari telinga sebelah kiri enggak bisa, kayak berkurang gitu pendengarannya," ucap dia.
Sosok Egwuatu Ouseloka, Pesepakbola Naturalisasi Viral Tampar Warga hingga Gendang Telinga Pecah
Baru-baru ini viral video pria asing berkulit hitam menampar dengan kuat seorang pengemudi mobil hingga gendang telinganya pecah.
Setelah ditelusuri, ternyata sosok pria tersebut adalah pemain sepak bola asal Nigeria bernama Egwuatu Ouseloka atau akrab dipanggil Olisa.
Gara-gara insiden ini, sosok Olisa pun ramai jadi sorotan warganet.
Olisa merupakan pesepakbola yang bermain di Liga Indonesia. Ia pernah memperkuat PSKC Cimahi dan Persipura Jayapura.
Namun kini Olisa disorot gegara sikap kasarnya ke pengemudi mobil.
Video Olisa menampar pengemudi mobil viral di media sosial.
Baca juga: Pemain Naturalisasi Aniaya Pria di Tangerang, Korban Pilu Gendang Telinganya Pecah, Ini Kronologinya
Dalam video itu, ia menampar pria saat hendak mengeluarkan mobilnya.
Kini gendang telinga korban sampai pecah.
Aksi kekerasan tersebut dengan cepat beredar di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun X (dulu Twitter) @sosmedkeras.
Peristiwa ini sendiri terjadi pada Jumat (8/12/2023), namun baru viral sejak beberapa hari belakangan.
Dalam video pendek yang beredar tersebut, tampak Egwuatu Ouseloka turun dari mobilnya dan menampar korban sebanyak dua kali.
Egwuatu Ouseloka yang merupakan mantan pemain PSKC Cimahi tersebut tampak begitu emosi saat menghampiri pengemudi mobil lain.
"Kamu kayaknya enggak sopan ya," kata pemain sepak bola tersebut.
Tiba-tiba pesepak bola tersebut menampar si pengemudi mobil lain beberapa kali.
"Bapak yang melanggar gitu," ucap perempuan selaku perekam video, mengutip Tribun Jabar.
Tak menggubris, pemain sepak bola tersebut kembali ke mobilnya dan langsung tancap gas pergi meninggalkan lokasi.
Tetapi ia juga sempat mengatakan akan kembali lagi.
Hingga artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 1,4 juta kali.
Lantas seperti apa kronologi kejadian hingga terjadi penganiayaan tersebut?
Korban yang bernama Kevin Hartanto Gonzali asal Tangerang, pun menjelaskan kronologi insiden tersebut.
Ia menuturkan, peristiwa ini terjadi Jumat (8/12/2023).
Menurutnya, saat itu ia baru saja sampai di depan rumah.
"Saya datang duluan, kemudian saya parkir," ungkap Kevin, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Phils Daily pada Minggu (17/12/2023).
"Dan kebetulan saat itu saya tidak langsung matikan mobil saya karena sedang ada masalah," jelasnya.
"Saya berniat menyetel mesin, jadi saya turunin barang, masuk ke rumah, dan berniat kembali ke mobil," imbuhnya.
Ketika kembali ke parkiran, ia melihat ada pelaku baru datang.
Ia pun mengurungkan niatnya untuk memperbaiki mesin mobilnya tersebut dan kembali ke rumah.
Setelah itu Kevin kembali ke luar rumah untuk membuang sampah dan kembali masuk untuk melanjutkan pekerjaannya.
Menurut Kevin, saat itu pelaku hendak mencuci mobilnya.
Tetapi aliran keran air dalam keadaan mati.
"Mungkin dari situ dia mulai emosi, saya kurang tahu juga sebenarnya," ucap Kevin.
"Intinya dia mau keluar, karena enggak jadi nyuci mobil," tambahnya.
Ketika pelaku hendak mengeluarkan mobil, mobil milik korban pun terserempet.
Kevin pun mendengar ada suara gesekan yang menimpa mobilnya dan buru-buru keluar.
"Saya ngecek dulu, mastiin memang kena, saya bilang, 'Pak mobil saya kena'," tutur Kevin.
Menurut Kevin, ia hanya mengucapkan satu kalimat itu hingga terjadi penganiayaan.
"Saya cuma ngomong satu kalimat itu, saya sadar dari dalam mobil dia mau narik saya, cuma enggak kena," kata Kevin.
Kevin pun melihat pelaku hendak keluar dari mobilnya.
Saat itu ia mengira, pelaku akan berbicara baik-baik padanya.
"Dia bilang, 'Kamu kayak enggak sopan ya' dua kali, sambil nampar saya dua kali," ungkapnya.
Kevin pun mengungkapkan bahwa pelaku sempat mengancam akan kembali dan menemui dirinya.
Tetapi, kata Kevin, ucapan pelaku tersebut tidak benar terjadi.
Setelah peristiwa tersebut, Kevin mengaku langsung mendatangi dokter untuk memeriksa kondisinya.
"Langsung ke dokter, visum juga sama hasilnya," ujarnya.
"Ada ke dokter THT juga, gendang telinga saya (sebelah kiri) pecah sampai sekarang enggak bisa denger," tuturnya.
Selain itu, Kevin juga mengaku telah melaporkan kejadian ini ke Polres Tangerang.
"Sudah lapor sejak hari kejadian ke Polres Tangerang," katanya.
Hingga saat ini, menurut Kevin, belum ada tindak lanjut dari laporan tersebut.
Baca juga: TAMPANG Risqi, Pelaku Aniaya Balita Keponakan Pacar hingga Patah Leher, Emosi Gegara Sering Rewel
Sebelumnya aksi Pak RT tampar warganya di malam tirakatan 17 Agustus 2023 viral di media sosial.
Adapun penyebab Pak RT menampar warganya lantaran emosi.
Korban diduga menepis tangan Pak RT saat diajak bersalaman di acara malam tirakatan 17 Agustus.
Sontak hal itulah yang membuat Pak RT geram akhirnya menampar lalu memukul warga tersebut.
Dilansir dari Tribun Jateng, seorang Ketua RT atau rukun tetangga memukuli warga saat malam tirakatan 17 Agustus di wilayah Pasadena, Semarang.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @kejadiansmg pada Kamis (17/8/2023), tampak sejumlah warga yang sedang berkumpul di tengah jalan.
Pak RT yang mengenakan kaos merah panjang dan celana putih panjang menghampiri gerombolan warganya yang sedang ngobrol.
Pelaku lalu menyalami satu persatu warganya.
Namun saat pak RT mengulurkan tangannya ke arah korban, korban seperti menepis tangan pak RT.
Pak RT diduga emosi lalu menampar wajah korban sebanyak dua kali.
Kemudian ia melayangkan pukulan ke kepala korban.
Warga yang ada di lokasi pun segera melerai Pak RT.
Bahkan tampak seorang wanita yang ikut melerai Pak RT.
Dari keterangan pengunggah, insiden tersebut terjadi pada Rabu (16/8/2023), sekitar pukul 19.53 WIB.
"Wadadidaw malah kudure RT dadine TR to kih. RT Rukun Tengga jadi TR Tidak Rukun. Lokasi di Perum Pasadena saat Malam Tirakatan. Belum diketahui penyebabnya.
.
Hati hati lur, tetep fokus lan waspada
19.53//16.08.2023," tulis pengunggah.
Video ini pun mendapat banyak komentar dari netizen.
@dewi.anggraeni88 "Penyebabnya mungkin pelaku tersinggung karena ngajak salaman tapi tangannya malah di pinggirin... Yang korban juga kenapa sih? Mungkin pelakunya tersinggung dan malu juga di depan orang banyak malah di hardik gitu.."
@petugas_tu "Apakah pelaku langsung di keluarkan dari grup wa dan dikucilkan tetangga?"
@dewa_martta "Ringan tangan syekali. Bat bet bet...... combo strike 3X."
Namun sampai berita ini ditulis, belum diketahui pasti kronologi kejadian tersebut.
Tribun Jateng sendiri masih mengumpulkan kronologi lengkap terkait insiden tersebut.
Diolah dari artikel Kompas.comdan Tribun-Medan.com
Sumber: Kompas.com
| Sosok Sekar, Inilah Cewek Beruntung yang Dilamar dengan Dibuatkan Patung Bunga Matahari Hingga Viral |
|
|---|
| Sosok Arrofi Ramadhan, Buat Patung Bunga Matahari 5 Meter untuk Pacar: Aku Ingin Bikin 1.000 Lagi |
|
|---|
| Belum Pernah Liburan ke Inggris Tapi Punya Foto di Big Ban London, Pakai Prompt Gemini AI Ini |
|
|---|
| Pakai Prompt Gemini AI, Cara Mudah Edit Foto Prewedding Bareng Pasangan di Danau Toba |
|
|---|
| Drama Parlemen: Rahayu Saraswati Ditolak Mengundurkan Diri oleh MKD, Terungkap Ini Alasannya! |
|
|---|