Breaking News:

Palestina vs Israel

Dulu Dibombardir Diduga Ada Terowongan Hamas, Kini RS Indonesia di Gaza Jadi Markas IDF, Bak Perisai

Sebulan lalu RS Indonesia di Gaza dibombardir Israel, dikira ada terowongan Hamas. Kini malah diambil alih IDF, dijadikan markas.

Editor: Suli Hanna
dok. MERC-C
Lembaga kemanusiaan MER-C menyatakan, saat ini sebanyak 3.000 warga Gaza korban serangan tentara Israel yang mengalami luka-luka dirawat di Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Sebanyak 200 di antaranya masih menjalani rawat inap. 

TRIBUNTRENDS.COM - Kondisi RS Indonesia di Gaza kian miris di masa perang Israel vs Palestina.

Bagaimana tidak, setelah dituding hingga dibombardir Israel perkara dugaan ada terowongan Hamas di sana, kini RS Indonesia di Gaza jadi markas IDF.

Kabar ini disampaikan Kepala Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Indonesia, Sarbini Abdul Murad saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (20/12/2023).

"Apa yang terjadi sekarang, sekitar dua minggu yang lalu, Israel menempatkan pasukannya dan (menjadikan) markas (RS Indonesia), yang dulu pernah mereka tuduh sebagai markas Hamas dan tidak ada orang Hamas di situ," ujarnya.

Tak hanya dijadikan markas, Sarbini menyebut RS Indonesia turut menjadi perisai dari IDF.

Dia pun mengecam tindakan Israel tersebut dan mendesak agar mematuhi hukum humaniter internasional untuk tidak menyerang fasilitas medis.

"Kita mengecam cara-cara Israel dengan menjadikan RS Indonesia sebagai markas," tuturnya.

Baca juga: Mimpi Buruk! UNICEF Sebut Gaza Tempat Paling Bahaya, Korban Israel 70 Persen Anak dan Perempuan

RS Indonesia di Gaza beroperasi dalam gelap karena kehabisan bahan bakar listrik
RS Indonesia di Gaza beroperasi dalam gelap karena kehabisan bahan bakar listrik (BBC Indonesia via TribunJabar)

Sempat Dibombardir Israel

Nasib pilu RS Indonesia di Gaza dimulai ketika tank-tank Israel melakukan pengeboman pada 9 November 2023 lalu.

Berdasarkan laporan dari media Palestina Quds News Network, ada 20 serangan udara yang dilancarkan oleh Israel untuk menyerang RS Indonesia di Gaza tersebut.

Palestina Chronicle melaporkan serangan udara tersebut mengakibatkan 20 warga Palestina tewas.

Sementara menurut kantor berita Palestina WAFA, pengeboman itu mengakibatkan kerusakan serius di beberapa fasilitas rumah sakit.

Penyerangan oleh Israel pun berlanjut pada 20 November 2023.

Dikutip dari Al Mayadeen, serangan tersebut mengakibatkan 12 warga tewas.

Selain itu, dokter-dokter di RS Indonesia tersebut turut mengalami luka-luka.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
RS IndonesiaGazaHamasIsrael
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved