Ngeri! Roller Coaster di Jepang Mendadak Berhenti, 32 Penumpang 15 Menit Tergantung Secara Terbalik

Pihak Kepolisian East Jutland mengatakan, pihaknya akan mengumumkan penyebab kematian gadis 14 tahun tersebut.

Kini polisi tengah melakukan penyelidikan terjadinya kecelakaan itu.

Taman hiburan tersebut kini telah ditutup guna penyelidikan.

Selain remaja 14 tahun itu, ada bocah laki-laki 13 tahun yang juga jadi korban kecelakaan.

Ia mengalami luka di tangannya akibat insiden itu.

Pihak kepolisian juga meminta masyarakat untuk tidak menyebarluaskan video kecelakaan roller coaster itu di media sosial.

Meski begitu, polisi juga meminta agar mereka menghubungi pihak berwenang jika ingin membagikan informasi agar bisa membantu penyelidikan.

Akan tetapi, pihak berwenang mengatakan mereka harus menghubungi polisi, jika mereka ingin berbagi informasi untuk penyelidikan.

Baca juga: KONDISI Darurat, Pasangan Gelar Akad Nikah di Ambulans, Pengantin Pria Kecelakaan Jelang Hari H

Tak hanya sekali ini, roller coaster tersebut pernah mengalami kecelakaan pada 2008 silam.

Kecelakaan pada saat itu mengakibatkan empat pemuda mengalami patah tulang serius.

Sementara seorang korban menderita gegar otak.

“Kami telah mengosongkan taman bermain dan menawarkan bantuan psikologis kepada orang-orang yang berada di dekatnya,” kata CEO Tivoli Friheden Henrik Ragborg Olesen menurut Copenhagen Post.

(TribunTrends.com/Nafis)