Breaking News:

Berita Viral

MASYAALLAH Nenek Selamat dari Dinding Ambruk saat Salat, Kompor Baru Lunas Remuk: Perabot Semua Abis

Kisah seorang nenek 75 tahun warga Citeureup Bogor selamat dari dinding rumah ambruk saat sedang salat Ashar ketika gempa. Perabotan semua hancur.

Editor: Suli Hanna
Dok. Polsek Citeureup -- TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Warga yang rumahnya rusak terdampak gempa di Citeureup, Kabupaten Bogor akhirnya mendapat bantuan dari pihak Kepolisian. 

Atas kejadian ini, Tita mengaku mendapat bantuan beberapa sak semen dari Polisi namun sementara ini kerusakan dinding dalam rumahnya masih belum diperbaiki dan sementara dipasangi pembatas kain bekas spanduk.*)

Kerja di Swiss, Pria Muslim Ini Tak Sadar Diperhatikan Teman Sekantor saat Salat, Besoknya Terharu

Di mana bumi diinjak-injak, di sana langit ditegakkan, ungkapan itu mengingatkan kita untuk menghormati adat istiadat tempat yang dikunjungi.

Namun, menghormati budaya dan adat istiadat ras lain harus dilakukan dengan hati-hati karena bagi umat Islam, agama
tetap menjadi pegangan dan pedoman di mana pun kita berada.

Baru-baru ini seorang pria menceritakan pengalamannya bepergian dalam perjalanan kerja ke Swiss.

Menurut pria itu, selama di sana, dia menyadari sesuatu tentang pentingnya menjaga kewajiban agama seperti shalat wajib lima waktu meskipun dikelilingi oleh non-Muslim.

Usai melakukan shalat, pria itu tak menyangka dapat perlakuan berbeda dari teman kerjanya.

Seperti apa kisah selengkapnya?

Baca juga: SOSOK Mak Iyah, Nenek 70 Tahun Hobi Bersih-bersih Masjid, Ikhlas Tak Dibayar: Ini Kan Rumah Allah

Ilustrasi orang sedang mengerjakan salat.
Ilustrasi orang sedang mengerjakan salat.

Pria itu bercerita jika dirinya baru pertama kali ke Swiss.

Kala itu dirinya sempat kesulitan menjadi masjid, dia kemudian memutuskan untuk beribadah di dekat tangga tempat dia bekerja.

"Waktu itu pertama kali saya dikirim ke Swiss, hari pertama bekerja, saya berdoa di dekat bagian bawah tangga kantor (basement).

Tempatnya di sebelah ruang ganti, bagi mereka yang ingin makan siang atau setelah bekerja," tuturnya.

Dia mengatakan, dirinya sulit menemukan masjid di sana, sebab umat muslim di sana sangat sedikit.

"Masjid tidak ada di sana karena di dekat tempat itu hanya ada 5 orang Melayu dari 25.000 pekerja.

Bahkan Muslim kebanyakan Turkiye dan Swiss atau Jerman, mereka tidak mematuhi ajaran islam dengan baik," jelas pria itu.

Pria menjalankan salat saat berada di Swiss.
Pria menjalankan ibadah salat saat berada di Swiss.
Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2 dari 4
Tags:
Bogorgempasalat
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved