Breaking News:

Pilpres 2024

Elektabilitas PDIP Disalip Gerindra, Diduga karena Sederet Blunder Ini, LSI Denny JA Ungkap Hasilnya

Sederet blunder penyebab elektabiitas PDIP disalip Gerindra, LSI Denny JA ungkap hasilnya.

Editor: ninda iswara
Kolase TribunTrends
Sederet blunder penyebab elektabiitas PDIP disalip Gerindra, LSI Denny JA ungkap hasilnya. 

Berikut hasil survei elektabilitas sejumlah partai politik di Pemilu 2024 mendatang.

Sejumlah lembaga merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas atau tingkat keterpilihan partai politik di Pemilu 2024.

Hasil survei elektabilitas dua lembaga menyatakan suara untuk Gerindra lebih banyak daripada PDIP.

Berikut perbandingan hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas, LSI Denny JA, hingga Median terkait elektabilitas atau tingkat keterpilihan partai politik pada Pemilu 2024.

1. Litbang Kompas

Litbang Kompas, Selasa (12/12/2023), merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas atau tingkat keterpilihan partai politik pada Pemilu 2024.

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Jelang Debat Cawapres, Prabowo-Gibran Masih Unggul, Paslon Makin Pede?

Partai Gerindra yang pada survei sebelumnya berada di urutan kedua, kini berada di urutan pertama mengalahkan PDIP.

Elektabilitas Gerindra naik menjadi sebesar 21,9 persen.

“Ini berarti (elektabilitas Gerindra) meningkat 3 persen dibandingkan survei Agustus 2023,” tulis peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu dikutip dari Harian Kompas, Selasa (12/12/2023).

PDI-P kini berada di urutan kedua dengan elektabilitas 18,3 persen.

Angka itu merosot sebanyak 6,1 persen jika dibandingkan Agustus lalu. Kala itu, parpol yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu mempunyai tingkat elektoral sebesar 24,4 persen.

Kemudian, urutan ketiga diisi Partai Golkar yang memperoleh elektabilitas 8 persen.

Diikuti, Partai Kebangkitan Bangsa 7,4 persen, Partai Nasdem (4,9 persen), dan Partai Keadilan Sejahtera (4,5 persen).

"Elektabilitas ketiga parpol ini relatif stagnan meskipun cenderung menurun lebih kurang 1 persen dibandingkan survei Agustus lalu," tulis Yohan.

Lalu, ada Partai Demokrat (4,5 persen), Partai Amanat Nasional (4,2 persen), Partai Solidaritas Indonesia (2,6 persen), Partai Persatuan Pembangunan (2,4 persen) dan partai lainnya 4 persen.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
PDIPGerindra
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved