Berita Viral
Siska Afrina Korban Meninggal Erupsi Marapi Harusnya Wisuda Hari Ini, Ibu Menangis Pilu Mewakili
Siska Afrina (22) korban meninggal erupsi Gunung Marapi seharusnya menjalani wisuda hari ini, Senin (18/12/2023), di Universitas Negeri Padang (UNP).
Editor: Galuh Palupi
"Ini yang terakhir bernama Siska Afrina. Merupakan mahasiswa yang kita tunggu-tunggu dari tadi malam sampai hari ini," kata Refnaldi, dilansir dari Tribunpadang.com.
Kepergian Siska Afrina, salah satu mahasiswa yang menjadi korban pendaki Gunung Marapi Sumatera Barat yang tewas dari peristiwa erupsi menjadi duka mendalam bagi orang terdekatnya.
Terutama sahabat Siska Afrina, Anisa yang tak henti-hentinya meraung menangisi kepegian korban saat jasadnya tiba di Rumah Sakit Ahmad Mochtar Bukittinggi.
Annisa tak henti-hentinya menangis saat jenazah Siska tiba di Rumah Sakit Ahmad Mochtar hingga dibawa pulang ke Solok Selatan.
Dia sangat mengenal Siska karena selama masa 3 tahun di SMA kerap ia habiskan bersama apalagi keduanya masih bersaudara.
Annisa bersama tiga orang temannya kerap berpelukan dan begitu kehilangan Siska.
Baca juga: Tim SAR Berhenti Evakuasi Korban Erupsi Marapi, 52 Orang Selamat, 23 Meninggal, Tak Ada Laporan Baru
Saat jenazah Siska akan digotong ke ambulans, Annisa lagi-lagi menangis dan mengusap air mata seraya mengucapkan selamat jalan untuk sahabatnya itu.
"Elok-elok (hati-hati) pulang, Ka. Sampai-sampai pulang, yo (ya)?," ucap Annisa yang lirih, dilansir dari Tribunpadang.com.
Bagi Annisa, sungguh banyak kenangan antara Siska dan dirinya.
Tak ada kata-kata lagi yang bisa keluar dari mulutnya mengingat masa-masa kebersamaannya dengan Siska.
Berbeda dengan rekan atau kerabat almarhumah Siska, Maswardi yang merupakan ayah Siska nampak berusaha menyebunyikan kesedihan.
Diketahui sebelumnya, Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar itu mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB.
Erupsi Marapi ini melontarkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter dari atas puncak.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam keterangan tertulisnya menyebut, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara lebih kurang 4 menit 41 detik. (Tribun Sumsel)
Diolah dari artikel di Tribun Sumsel
Sumber: Tribun Sumsel
Sindiran Pedas Terselubung: Ahmad Sahroni Ditawari Hidup Tanpa Pajak, Polisi Datang dalam 10 Menit |
![]() |
---|
Sisi Lain Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp10 Miliar: Aktif Bersosialisasi, Tertindih Beratnya Ekonomi |
![]() |
---|
Kronologi Ambruknya Gedung Majelis Taklim Bogor Tewaskan 3 Orang, Bangunan Bergetar Tiang Cor Hancur |
![]() |
---|
Isu PHK Massal di Gudang Garam, Video Perpisahan Karyawan Viral, Laba Anjlok 87 Persen |
![]() |
---|
Darah dan Amarah: Bocah SD di Koltim Tewas Digorok, Ayahnya Bersumpah Balas Dendam: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|