Breaking News:

Pilpres 2024

Dugaan Pelanggaran Pemilu Ajudan Prabowo, Pakai Baju Kampanye dalam Debat, Kapuspen TNI Buka Suara

Ajudan Prabowo diduga lakuakn pelanggaran di Pemilu 2024, Kapuspen TNI beri penjelasan.

Editor: ninda iswara
Kolase TribunTrends
Ajudan Prabowo diduga lakuakn pelanggaran di Pemilu 2024, Kapuspen TNI beri penjelasan. 

TRIBUNTRENDS.COM - Ajudan Prabowo Subianto diduga melakukan pelanggaran dalam Pemilu 2024.

Mayor Inf Teddy Indra Wijaya tampak hadir dalam debat perdana capres, Selasa (12/12/2023) lalu.

Terkait hadirnya Teddy ini, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono buka suara terkait adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh ajudan pribadi Prabowo tersebut.

Julius mengataan kehadiran Teddy tidak mewakili institusi TNI atau pribadi yang ikut berpolitik.

"Kehadirannya tidak mewakili institusi TNI atau pribadi yang ikut berpolitik, yang bersangkutan hanya memposisikan dirinya sebagai ajudan, tidak lebih," kata Julius ketika dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (17/12/2023).

Baca juga: Klarifikasi Prabowo soal Pernyataan Ndasmu Etik Tuai Komentar Banyak Pihak: Mau Dibesar-besarkan

Sebagaimama diketahui, terdapat lima poin penekanan menyangkut netralitas TNI pada Pemilu 2024 yang diumumkan di akun media sosial Instagram Puspen TNI sejak November 2023.

Pertama, tidak memihak dan tidak memberi dukungan kepada Partai Politik manapun beserta Paslon yang diusung serta tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis.

Kedua, tidak memberikan fasilitas tempat atau sarana dan prasarana milik TNI kepada Paslon dan Parpol untuk digunakan sebagai sarana kampanye.

Ketiga, keluarga prajurit TNI memiliki hak pilih (hak individu selaku warga negara), dilarang memberi arahan dalam menentukan hak pilih.

Keempat, tidak memberikan tanggapan, komentar, dan mengupload terhadap hasil quick count sementara yang dikeluarkan oleh lembaga survey.

Kelima, menindak tegas Prajurit TNI dan PNS yang terbukti terlibat politik praktis, memihak, dan memberi dukungan Partai Politik beserta Paslon yang diusung.

Diberitakan sebelumnya hasil penelusuran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI atas dugaan pelanggaran pemilu Mayor Teddy yang merupakan ajudan pribadi capres nomor urut 2 Prabowo Subianto bakal diumumkan pekan depan. 

“Kalau proses kajian kami itu tidak boleh lama ya, karena ini juga prosesnya masih berjalan, maka kami targetkan pekan depan kami sudah bisa menyampaikan ke publik,” kata Anggota KPU RI Lolly Suhenty di kawasan kantornya pada Minggu (17/12/2023). 

Baca juga: Ucapan Ndasmu Etik Prabowo Diduga Dialamatkan ke Anies, Kontrol Emosi Disorot: Sikap Tidak Ksatria

Ajudan Prabowo diduga lakukan pelanggaran pemilu
Ajudan Prabowo diduga lakukan pelanggaran pemilu

Teddy tertangkap kamera mengenakan baju kampanye dalam debat yang berlangsung di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta pada Selasa (12/12/2023). 

Padahal, ia masih menyandang status anggota TNI aktif.

Bawaslu saat ini masih melakukan masih terus melakukan penelusuran baik melalui media sosial dan juga laporan masyarakat juga mengumpulkan barang bukti. 

Lolly menegaskan Teddy berpotensi melakukan dugaan pelanggaran pemilu.

Ia mengingatkan ihwal netralitas ASN, TNI/Polri sudah jelas termaktub di Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. 

“Potensi dugaan pelanggaran tentu kamu harus menyatakan berpotensi terjadi dugaan pelanggaran, tapi hasilnya seperti apa masih dalam kajian Bawaslu,” kata dia. 

Potret Mayor Inf Teddy sebelumnya viral di media sosial X (Twitter). 

Dalam foto yang beredar, ia tampak di bagian pendukung Prabowo saat turut hadir ke debat perdana capres.

Ia mengenakan kemeja biru yang merupakan seragam kampanye pasangan capres cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran.

(Tribunnews)

 

Diolah dari artikel di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
PrabowoajudanTNI
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved