Breaking News:

Palestina vs Israel

Tentara Israel Tembak Mati Wanita & Anaknya di Gereja Gaza, 7 Orang Luka, Tak Ada Perlawanan di Sana

Teganya tentara Israel tembak mati wanita dan anaknya di gereja di Gaza. Tujuh orang lainnya terluka. Padahal tak ada perlawanan di daerah tersebut.

Editor: Suli Hanna
Times of Israel/AFP
Tentara Israel saat baku tembak dengan militan Hamas di jalur Gaza. Dalam peperangan ini zionis yahudi diduga memberlakukan Protokol Hannibal, doktrin membunuh sesama tentara Israel agar tidak jadi sandera. Protokol ini telah ditangguhkan sejak 2016, akan tetapi diduga diberlakukan lagi saat menghadapi Hamas pada 2023. 

Ada banyak jejak kendaraan yang tampaknya bergerak bolak-balik di atas kuburan di sana.

Kendaraan militer telah melintasi banyak kuburan sehingga meninggalkan bekas seperti digali dari yang tadinya gundukan tanah menjadi puing-puing nisan yang rusak.

Batu nisan yang rusak berserakan di tanah. Kuburan pun berubah jadi terlihat seperti jalan kendaraan militer Israel.

Baca juga: Video Tentara Israel di Toko Souvenir Gaza, Aksi Lempar dan Banting Barang Dagangan Tuai Kecaman

RUSAK PEMAKAMAN- Banyak Kuburan di lingkungan Al-Faluja di Jabalia, Gaza utara, dirusak oleh tentara Israel pada Rabu (13/12/2023) saat militer Israel melakukan serangan darat. Jejak kendaraan yang lebar dan dalam bersilangan melintasi makam-makam atau kuburan dengan gundukan tanah.
RUSAK PEMAKAMAN- Banyak Kuburan di lingkungan Al-Faluja di Jabalia, Gaza utara, dirusak oleh tentara Israel pada Rabu (13/12/2023) saat militer Israel melakukan serangan darat. Jejak kendaraan yang lebar dan dalam bersilangan melintasi makam-makam atau kuburan dengan gundukan tanah. (tangkapan layar Twitter/TRTWorldNow)

Israel Pernah Jatuhkan Bom Besar di Atas Kuburan

Insiden militer Israel menyerang kuburan di Gaza ini bukan hal pertama kali terjadi.

Dikutip dari Anadolu Ajansi, Israel pada 2021 lalu, Israel pernah menghancurkan kuburan di Gaza bahkan dilakukan dengan bom ukuran besar lewat serangan udara.

Mereka pernah menjatuhkan bom di kompleks pemakaman di Gaza sehingga bekasnya membentuk kawah cekungan dengan kedalaman sekitar 6 meter.

Serangan Israel merusak banyak kuburan, restorasi kuburan tidak mungkin dilakukan di beberapa tempat, kata para pejabat Palestina.

Saat itu, kementerian Wakaf Palestina telah mengidentifikasi setidaknya enam kuburan Al-Tunisi, Ali bin Marwan, Sheikh Shaban, Al-Sifa, Jabalia Al-Balad, dan Al-Far di Jalur Gaza yang telah dirusak oleh bom Israel.

Lebih dari 200 kuburan rusak total, puluhan lainnya hancur sebagian, serta menyerang bangunan tempat tinggal yang berdekatan dengan kuburan.

Baca juga: Israel Sabar Berminggu-minggu hingga Terowongan Gaza Banjir, Air Laut Sudah Dipompa, Ada 135 Tawanan

Yang hancur total tidak ada sisa-sisa korban tewas, kata Nasrallah.

Terkejut dengan motif Israel menargetkan kuburan, Nasrallah mengatakan serangan itu tidak meninggalkan tempat yang aman di Gaza.

Hanya kebencian yang bisa menjelaskan alasan di balik penargetan kuburan.

“Saya tidak tahu mengapa orang mati dijadikan sasaran di kuburan mereka dan apa kesalahan mereka,” kata Nasrallah.

Karena kerusakan akibat bom tersebut, beberapa keluarga tidak menemukan satu pun jenazah orang yang mereka cintai karena pemboman besar-besaran tidak meninggalkan jejak jenazah keluarganya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati, Tribunnews)

Diolah dari artikel Tribunnews.com (1) dan Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
IsraelGazaPalestinagereja
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved