Breaking News:

Pesta Miras di Cirebon Berujung Maut, Pelajar SMP Usia 13 Tahun Tewas, Penjual Miras Diamankan

Pesta miras di Cirebon berujung menewaskan satu pelajar SMP, tersangka pedagang miras oplosan diamankan.

Ist
Ilustrasi pesta miras di Cirebon berujung menewaskan satu pelajar SMP. 

TRIBUNTRENDS.COM - Tragedi pesta miras di Cirebon berujung menewaskan seorang pelajar berinisial R (13).

Sebelumnya, pelajar asal Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon tewas itu berpesta miras bersama 8 temannya di lapangan bola Desa/Kecamatan Dukupuntang, pada Sabtu (9/12/2023).

Pihak kepolisian dari Satreskrim Polresta Cirebon tengah fokus melakukan pemeriksaan terhadap pedagang minuman keras yang diduga terlibat dalam peristiwa tragis ini.

"Kita masih interogasi (pedagang miras)," ujar Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton, Rabu (13/12/2023).

Menurutnya, tindakan interogasi dilakukan demi mengungkap keterlibatan pedagang dalam penyaluran miras.

Baca juga: BIADAB! Pelajar di Medan Rudapaksa Siswi SMK, Korban Dicekoki Miras hingga Kejang-kejang Lalu Tewas

Kasi Pemerintahan Desa Cikalahang, Jaji Suraji saat menunjukkan botol miras yang diduga digunakan untuk pesta miras oplosan di Desa/Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon
Kasi Pemerintahan Desa Cikalahang, Jaji Suraji saat menunjukkan botol miras yang diduga digunakan untuk pesta miras oplosan di Desa/Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon (Tribuncirebon.com/Eki Yulianto)

Hasil interogasi sementara, jenis miras yang dibeli bukan berasal dari pabrikan.

"Sifatnya masih interogasi ya, belum ditahan atau semacamnya," ucapnya.

Sebelumnya, polisi sedang mengintensifkan penyelidikan terkait kematian seorang pelajar berusia 13 tahun, berinisial R, asal Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

Anton menyatakan, bahwa pihaknya kini tengah memeriksa empat orang saksi, yakni teman-teman dekat korban yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut.

"Kita sudah melakukan langkah-langkah dengan memeriksa sejumlah saksi yang memiliki keterkaitan dengan korban."

"Saat ini, baru empat orang yang telah kami periksa," jelas dia.

Selain memeriksa saksi, kepolisian juga melakukan autopsi terhadap jenazah R untuk mengetahui penyebab kematian.

Hasil autopsi kini masih menunggu.

Anton juga menjelaskan, bahwa miras oplosan tersebut berasal dari pedagang lokal, yang baru mulai menjual barang haram itu pada November 2023.

"Miras tersebut diketahui bukan dari pabrikan, melainkan hasil dari pencampuran menggunakan suplemen yang disebut oplosan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa miras oplosan ini menyebabkan kematian seorang pelajar, R, dan satu pemuda lainnya tengah menjalani perawatan dengan kondisi membaik.

Baca juga: Video Guru SMK di Jateng Pesta Miras Bareng Murid di Rumah Kosong Viral, Disdikbud: Diberhentikan

Kasi Pemerintahan Desa Cikalahang, Jaji Suraji membenarkan peristiwa tersebut dan menjelaskan bahwa kejadian ini berawal dari laporan masyarakat terkait pesta miras di lapangan bola Desa Dukupuntang.

Jaji menambahkan, bahwa dari sembilan orang yang terlibat, delapan di antaranya terlibat dalam konsumsi miras.

Dua di antaranya dibawa ke rumah sakit dan satu di antaranya, R, meninggal dunia pada Senin (11/12/2023).

Pihak kepolisian bergerak cepat setelah menerima laporan, melakukan penyelidikan, dan berhasil mengamankan tersangka pedagang miras oplosan.

Kesembilan pemuda yang terlibat dalam peristiwa ini semuanya di bawah umur dan masih sekolah di SMP kelas 2 dan 3 serta Mts.(*)

MIRIS! Belasan Siswa SMK Grobogan Pesta Miras, Guru Ikut-ikutan

Warga Grobogan dihebohkan dengan beredarnya video guru dan belasan siswa SMK Grobogan diduga pesta miras.

Dalam video yang beredar, tampak para siswa SMK tersebut terdiri dari pria dan wanita.

Mirisnya lagi, ada beberapa siswa yang masih pakai seragam sekolah.

Adapun lokasi tempat guru dan siswa pesta miras itu dikabarkan dilakukan di rumah kontrakan bersama sang guru di Grobogan, Jawa Tengah (Jateng).

Sontak aksi guru dan siswa pesta miras itu menyita perhatian warganet dan mengecam keras.

Baca juga: 60 Botol Miras Sitaan Hilang, Polisi di India Menduga Dihabiskan oleh Tikus-tikus Digigiti, Rusak

Guru dan belasan siswa SMK Grobogan diduga pesta miras
Viral video guru dan belasan siswa SMK Grobogan diduga pesta miras di rumah kontrakan, ada yang masih pakai seragam sekolah

Momen saat pelajar SMK dan gurunya itu pesta mira pun direkam oleh salah seorang dari pelaku.

Kini rekaman video itu beredar luas di media sosial, salah satunya Instagram @groboganviral.id.

"Viral sebuah video yang menunjukkan beberapa orang berseragam sekolah dan seorang guru berada di sebuah ruangan," isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Rekaman berdurasi 13 menit memperlihatkan sejumlah individu mengenakan seragam sekolah dan seorang guruberada di dalam suatu ruangan, dengan botol minuman keras terlihat tersebar di lantai.

Mirisnya, di dalam ruangan tersebut juga terdapat sejumlah pelajar wanita.

Diduga para pelajar tersebut tengah mengadakan pesta miras.

Pelajar tersebut merupakan siswa dan siswi yang berasal dari suatu sekolah di Kabupaten Grobogan.

Ilustrasi minuman keras alias miras.
Ilustrasi minuman keras alias miras. (Kompas.com)

Dikutip Tribun Medan dari video yang diunggah Instagram @groboganviral.id, Wudakir, seorang guru di SMK tersebut, mengonfirmasi bahwa siswa dan guru yang terlihat dalam video berasal dari sekolahnya.

Dia menyatakan bahwa video tersebut telah beredar selama sekitar dua pekan, dan menjelaskan bahwa pengambilan gambar dilakukan di rumah kontrakan milik guru tersebut yang berdekatan dengan sekolah.

Guru tersebut menjelaskan bahwa tujuan guru berada di rumah tersebut adalah memberikan arahan kepada siswa-siswa.

Setelah video tersebut menjadi viral, pihak sekolah mengambil langkah serius dengan memanggil berbagai pihak, termasuk siswa dan guru dalam video, serta orang tua siswa.

Baca juga: RAZIA Tempat Hiburan Malam di Surabaya, Petugas Pergoki 3 Bocah Belia Beli Miras, 7 Orang Narkoba

Meskipun Wudakir membenarkan keberadaan video, pihak sekolah tidak memiliki kewenangan untuk menentukan sanksi terhadap guru tersebut, karena keputusan semacam itu berada di tangan yayasan.

Sebagai langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang, sekolah melakukan inspeksi mendadak di kelas-kelas dan mengadakan patroli di sekitar area sekolah.

Unggahan video itu pun sontak ramai dikomentari oleh warganet.

Tak sedikit dari mereka menyayangkan aksi para pelajar tersebut.

"Semakin kesini, generasi sdm semakin kemana mana," tulis @ridwanwan_.

"Wes biasa ngerti cah sekolah wong lanang wedok mendem, seng gak ketahuam banyak tuhh," tulis @ardiiprasetyaa.

"Sejak jaman dulu udah biasa gak negeri gak swasta, tapi bedanya jaman dulu media sosial belum sekenceng sekarang, gobloknya anak sekarang gk bisa kontrol media sosial akhirnya bunuh diri sendir," tulis @stwnbgus.

"Memalukan, viral kok ora karna prestasi, malah viral gegara Miras," tulis @novi_haryanti1224.

Diolah dari artikel TribunJabar.id dan TribunMedan

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
pesta mirasCirebon
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved