Breaking News:

Berita Viral

ARE Salah Satu Anak Kembar yang Tewas Bersama Ortu di Malang Dikenal Ceria, Baru Menang Lomba Nyanyi

ARE satu dari anak kembar yang ditemukan tewas bersama kedua orangtuanya di Malang, Jawa Timur dikenal sebagai anak periang

Editor: Galuh Palupi
Istimewa
Foto seluruh anggota keluarga yang tewas di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, dan hanya menyisakan satu anak. 

TRIBUNTRENDS.COM - ARE satu dari anak kembar yang ditemukan tewas bersama kedua orangtuanya di Malang, Jawa Timur dikenal sebagai anak periang semasa hidupnya.

ARE bocah 13 tahun yang kini duduk di bangku SMP itu punya banyak prestasi membanggakan.

ARE saat ini berstatus sebagai siswi kelas VII di salah satu SMP Negeri di Malang.

Kepala sekolah tempat ARE bersekolah, Dra Pancayani Dinihari Mpd menyebut jika ARE aktif berkegiatan dan punya nilai akademik yang bagus.

Menurutnya, ARE dikenal sebagai anak yang sopan, cerdas dan ceria.

Foto seluruh anggota keluarga yang tewas di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, dan hanya menyisakan satu anak.
Foto seluruh anggota keluarga yang tewas di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, dan hanya menyisakan satu anak. (Istimewa)

Selain itu, sepengetahuannya, ARE memiliki hobi berenang dan seni tari.

Baca juga: FAKTA Sekeluarga di Malang Tewas di Rumah, Ada Wasiat di Cermin untuk Anak: Uang untuk Pemakaman

"Nilai akademiknya juga baik anak ini," katanya.

Sedangkan Wakil Kepala Sarana dan Prasarana (Waka Sarpras), Maman menuturkan, ARE dikenal sebagai sosok yang berprestasi di sekolah.

Dia mengaku sering menemui anak tersebut dan seingatnya pernah mengikutsertakannya dalam lomba dan mendapat juara paduan suara di salah satu mal di Kota Malang.

"Anaknya suka senyum, banyak temannya, berprestasi."

'Bulan kemarin, ikut paduan suara dan juara," katanya. Selain itu, Maman menyampaikan bahwa ARE terhitung baru masuk sekolah tersebut pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Juli 2023.

"Anaknya bisa sekolah di sini karena berdasarkan prestasi rapornya," katanya. Maman juga mengungkapkan, beberapa waktu terakhir tidak ada perubahan perilaku yang terlihat mencurigakan pada ARE.

Ia terlihat terakhir kali masuk sekolah pada Senin (11/12/2023).

"Anaknya masuk sekolah seperti biasa. Kemarin Senin (11/12/2023) anaknya masuk dan mengikuti ujian Penilaian Akhir Semester (PAS) mata pelajaran IPS dan Bahasa Jawa," katanya.

Dikbud Malang Siap Beri Beasiswa ke Saudara Kembar Korban

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Tags:
MalangJawa TimurPancayani
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved