Breaking News:

Berita Viral

Alasan Cucu Pendiri Hermes Pilih Wariskan Rp 172 Triliun ke Tukang Kebun, Berawal dari Sakit Hati

Viral kisah cucu pendiri Hermes wariskan kekayaan Rp 172 triliun ke tukang kebun, kini terungkap apa alasannya.

Editor: Galuh Palupi
Kolase Tribun Trends/Ist
Nicolas Puech, cucu pendiri brand Hermes ingin beri warisan untuk tukang kebunnya Rp177 Triliun. 

TRIBUNTRENDS.COM - Viral kisah cucu pendiri Hermes wariskan kekayaan Rp 172 triliun ke tukang kebun, kini terungkap apa alasannya.

Nicolas Puech mewariskan harta sebesar 11 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 172 triliun kepada seorang pegawai yang bekerja sebagai tukang kebun.

Dikutip dari Fortune pada Selasa (12/12/2023), Puech sendiri diketahui memiliki saham Hermes senilai 5,7 persen.

Sebagai upaya memuluskan niatnya, Puech tengah dalam proses untuk mengadopsi tukang kebunnya agar menjadi anak yang sah di mata hukum.

Nicolas Puech, cucu pendiri brand Hermes ingin wariskan hartanya Rp177 Triliun ke mantan tukang kebunnya.
Nicolas Puech, cucu pendiri brand Hermes ingin wariskan hartanya Rp177 Triliun ke mantan tukang kebunnya. (Ist)

Terkait latar belakang tukang kebun Puech ini tidak diketahui soal latar belakangnya secara utuh.

Namun, diduga tukang kebun itu berasal dari Maroko dan memiliki istri asal Spanyol dan dua anak.

Baca juga: NASIB Mujur, Tukang Kebun Dapat Warisan Fantastis, Ahli Waris Hermes Berikan Rp 172 Triliun

Bahkan menurut laporan dari media Italia, Sky TG24, Puech telah memberikan kunci properti miliknya yang berada di Marrakesh, Maroko kepada tukang kebunnya itu.

Tak hanya itu, kunci vila miliknya yang berada di Montreux, Swiss yang bernilai 5,9 juta dolar AS atau setara dengan Rp 92,3 miliar telah diberikan kepada tukang kebunnya pula.

Bukan Pewaris Biasa

Puech diduga secara sengaja mewariskan harta kekayaan miliknya kepada sosok yang tidak biasa seperti tukang kebunnya.

Kemudian munculah rumor bahwa apa yang dilakukan Puech berawal dari sakit hatinya kepada pemilik brand fashion ternama lainnya Louis Vuitton, Bernard Arnault.

Pada tahun 2014, Puech selaku pewaris Hermes keluar dari dewan pengawas perusahaan usai Louis Vuitton mengakuisisi 23 persen saham Hermes di mana dilakukan tanpa sepengetahuannya.

Kendati demikian, di saat anggota keluarganya mencabut saham dan memblokir pengambilalihan oleh Louis Vuitton, Puech justru mempertahankan saham miliknya.

Namun, Puech tetap bersikukuh untuk mengundurkan diri dari Hermes.

Ilustrasi berkebun
Ilustrasi berkebun (Internet)

Baca juga: Rp 600 Juta dari Usaha Sewa Kos Diperoleh Anak Rafael Alun, Angelina Embun Ngaku Warisan Eyang

"Dia mengundurkan diri karena dia telah merasa selama beberapa tahun dikepung oleh anggota keluarganya, yang telah menyerangnya di berbagai bidang, tidak hanya terkait LVMH," ujar juru bicara Puech pada saat itu, demikian Fashion Network melaporkan via AFP.

Baca juga: Bukan Liburan, Tiga WNA Yaman-Suriah Pilih Jadi Maling di Belitung Timur, Curi Emas Rp 50 Juta

"Dia telah mengalami beberapa pengalaman yang sangat buruk dan merasa sangat terpukul serta dikritik dengan keras dalam berbagai kesempatan, bahkan ketika dia sangat terikat dengan Hermès," sambungnya.

Banyak Kendala

Upaya pewarisan harta kekayaan Puech ke tukang kebunnya tampaknya bakal menemui banyak kendala.

Contohnya terkait upaya adopsi yang dilakukan Puech kepada tukang kebunnya.

Dalam hukum di Swiss, melakukan adopsi orang dewasa sangatlah rumit dalam hal persyaratan.

Salah satu syarat adalah orang dewasa dapat mengadopsi orang dewasa lainnya jika telah tinggal bersama setidaknya selama setahun ketika anak yang diadopsi masih di bawah umur.

Selain itu, Puech juga harus menghadapi upaya hukum selanjutnya terkait janji sebagian kekayaannyaakan diberikan kepada yayasan miliknya, Isocrates.

Jika Puech ingin menarik kembali janjinya, kemungkinan dirinya akan megnhadapi upaya hukum dari anggota keluargannya.

Dikutip dari media Swiss, Tribune de Geneve, Sekretaris Jenderal Isocrates, Nicolas Borsinger, mengungkapkan rencana Puech untuk mewariskan harta kekayaannya ke tukang kebunnya adalah wujud pembatalan perjanjian suksesi secara tiba-tiba dan sepihak, yang dilakukan melalui tindakan yang harus dianggap batal demi hukum.

Kendati demikian, menurut laporan Sky TG24, upaya adopsi yang dilakukan Puech adalah solusi hukum untuk menghindarinya dari gugatan hukum Isocrates. (Tribun Sumsel)

Diolah dari artikel di Tribun Sumsel

Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
HermesNicolas Puechviral
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved