Breaking News:

Berita Viral

Wanita Palestina yang Viral Usianya Lebih Tua dari Israel Meninggal Dibunuh Penembak Jitu Zionis

Seorang nenek asal Palestina yang sempat viral karena berusia lebih tua dari negara Israel dikabarkan meninggal setelah ditembak

Editor: Galuh Palupi
Twitter @PalinfoAr
Nenek asal Palestina dibunuh penembak jitu Israel 

Tentara IDF membakar persediaan makanan dan air di Shejaiya yang terkepung di bagian utara Gaza.

Tampak wajah mereka puas luar biasa dengan senyuman lebar tampak di salah satu wajah prajurit.

Mereka sendiri sengaja memfilmkan dan memposting aksi membakar makanan ini karena tidak ada konsekuensi dari kebejatan kelakuan mererka ini.

Tentara Israel membakar bantuan perbekalan untuk warga Gaza di Lingkungan Shujaiya, mereka membakar persediaan makanan dan air penting di sana dalam apa yang mereka sebut sebagai perayaan 'Hanukkah'.

Video tersebut muncul ketika kelaparan melanda Gaza karena tidak ada bantuan yang diizinkan masuk dan ribuan orang menghadapi kondisi yang mengerikan untuk mendapatkan makanan pokok dan air bersih.

Dikutip dari Metro, tentara Israel memfilmkan diri mereka sendiri membakar ‘persediaan makanan dan air’ di Gaza saat pertempuran terus berlangsung.

Media Inggris, Metor menyebut ini adalah momen yang menyedihkan ketika pasukan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tampak membakar bantuan kemanusiaan di Gaza.

Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan beberapa pria berseragam IDF menyeringai ketika mereka membakar paket makanan dan tumpukan botol air di belakang truk pengangkut makanan.

Makanan itu adalah sumbangan dari organisasi nirlaba Euro-Med Human Rights Monitor, film tersebut diklaim diambil di lingkungan Shejaiya di Kota Gaza, yang digambarkan militer Israel sebagai pusat konflik di Gaza.

Mereka mengklaim, serangan semalam menghantam pusat komunikasi militer pejuang Hamas dan terowongan bawah tanah di Gaza selatan serta komando militer pejuang Hamas di Shejaiya, kata sebuah pernyataan militer IDF.

Pertempuran saat ini sedang berlangsung di beberapa lokasi, beberapa jam setelah AS memveto pemungutan suara mengenai gencatan senjata – yang merupakan momen penting bagi PBB – dan kemudian menyetujui penjualan darurat peluru tank ke Israel.

Kata-kata tidak dapat menggambarkan bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya di wilayah kantong Palestina.

Dengan hanya sedikit bantuan yang diperbolehkan masuk, dan pengiriman menjadi tidak mungkin dilakukan di sebagian besar wilayah tersebut, warga sipil terus menghadapi kekurangan makanan dan air.

Khan Younis, kota yang awalnya ditetapkan Israel sebagai kota aman bagi puluhan ribu warga Palestina yang melarikan diri ke utara, kini telah muncul sebagai garis depan peperangan terbaru.

Orang-orang di lapangan mendengar suara tembakan dan ledakan terus-menerus sepanjang malam ketika pesawat-pesawat tempur membombardir daerah-daerah di dalam dan sekitar kota selatan.

Halaman
1234
Tags:
IsraelPalestinaHadia Nasr
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved