Breaking News:

Berita Viral

Wanita Palestina yang Viral Usianya Lebih Tua dari Israel Meninggal Dibunuh Penembak Jitu Zionis

Seorang nenek asal Palestina yang sempat viral karena berusia lebih tua dari negara Israel dikabarkan meninggal setelah ditembak

Editor: Galuh Palupi
Twitter @PalinfoAr
Nenek asal Palestina dibunuh penembak jitu Israel 

Setengah juta warga Palestina berisiko kelaparan dan kehausan di kota-kota di mana serangan Israel terus berlanjut di Gaza.

“Situasi kemanusiaan di Gaza adalah bencana,” kata juru bicara Kota Gaza, Hosni Muhanna.

Baca juga: Kondisi Miris Puluhan Ribu Pengungsi di Gaza Selatan, Kini Terlantar: Tidak Aman dan Tidak Manusiawi

IDF BAKAR BANTUAN- Di tengah ancaman kelaparan yang dihadapi setengah juta warga sipil Gaza, Tentara Israel memvideokan dirinya sedang membakar paket bantuan Internasional berupa makanan dan air di Shejaiya di Bagian Utara Gaza.
IDF BAKAR BANTUAN- Di tengah ancaman kelaparan yang dihadapi setengah juta warga sipil Gaza, Tentara Israel memvideokan dirinya sedang membakar paket bantuan Internasional berupa makanan dan air di Shejaiya di Bagian Utara Gaza. (Tangkapan layar Twitter/@muhammadshehad2)

Hosni Muhanna seraya menambahkan bahwa tentara Israel sengaja menargetkan infrastruktur makanan dan air di Gaza.

Setengah juta warga Palestina berisiko kelaparan dan kehausan di kota-kota di mana serangan Israel terus berlanjut, kata Pemerintah Kota Gaza pada hari Sabtu (9/12/2023),

Dia menggambarkan situasi kemanusiaan sebagai “bencana” karena tentara Israel dengan sengaja menargetkan infrastruktur makanan dan air.

“Situasi kemanusiaan di Gaza adalah bencana,” kata juru bicara Pemerintah Kota Hosni Muhanna kepada Anadolu.

“Kekurangan bahan bakar mengganggu proses evakuasi korban luka dan pengangkutan jenazah,” kata juru bicara tersebut.

“Beberapa peralatan konstruksi dan kendaraan menjadi tidak dapat digunakan akibat Israel menargetkan garasi Kota Gaza,” kata Muhanna, sambil mencatat bahwa “mereka mengalami kesulitan dalam membuka jalan-jalan yang ditutup akibat pemboman Israel.”

“Kami tidak bisa menyediakan air ke Rumah Sakit Al-Shifa,” kata pejabat Palestina itu.

“Krisis air dan pangan di pusat-pusat penampungan meningkat secara eksponensial karena jumlah orang yang datang ke pusat-pusat tersebut melebihi kapasitas,” tambahnya.

Infrastruktur tersebut sengaja dijadikan sasaran, kata Muhanna, seraya menambahkan bahwa “tidak mungkin membersihkan limbah yang meluap dari saluran pembuangan karena kekurangan bahan bakar.”

Israel melanjutkan serangan militernya di Jalur Gaza pada 1 Desember setelah berakhirnya jeda kemanusiaan selama seminggu dengan kelompok Pejuang Palestina.

Setidaknya 17.487 warga Palestina telah tewas dan lebih dari 46.480 lainnya terluka dalam serangan udara dan darat yang tiada henti.

Baca juga: Tentara Israel di Jalur Gaza Keracunan Massal, Banyak yang Kena Diare, Karena Makanan Sumbangan?

Tentara Israel Bakar Bantuan Makanan dan Air

Di tengah ancaman kelaparan yang dihadapi setengah juta warga sipil Gaza, Tentara Israel malah memvideokan dirinya sedang membakar bantuan makanan dan air di Shejaiya di Bagian Utara Gaza.

Halaman
1234
Tags:
IsraelPalestinaHadia Nasr
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved