Breaking News:

Berita Viral

Ya Tuhan! Mahasiswi di Bima Ketahuan Mesum saat Ujian Semester Online, Lupa Matikan Kamera

Malunya sepasang mahasiswa dan mahasiswi di Bima, NTB. Mereka ketahuan mesum saat ujian semester secara online, lupa matikan kamera.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Ist
Ilustrasi video mesum, sepasang mahasiswa ketahuan mesum saat mengikuti ujian semester secara online. 

TRIBUNTRENDS.COM - Entah apa yang ada di benak pikiran sepasang mahasiswa dan mahasiswi di Nusa Tenggara Barat (NTB) ini.

Mereka nekat melakukan hubungan tak senonoh saat mengikuti ujian semester secara online melalui aplikasi Zoom Meeting.

Sepasang mahasiswa dan mahasiswi tersebut yaitu, NF (19), mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) di Kota Bima, NTB.

Sedangkan sang pria yang merupakan kekasihnya, YD (19).

Baca juga: Kelakuan Mahasiswa di Surabaya, Kirim Chat Mesum ke Wanita, Berujung Dihajar Kakak Korban, Apes!

Ilustrasi video syur, sepasang kekasih di NTB mesum saat
Ilustrasi video syur, sepasang kekasih di NTB mesum saat ujian semester secara online melalui aplikasi Zoom Meeting. (Mynewshub.cc via TribunBogor)

Rekaman video pasangan tersebut beredar di jagat mayat dan grup WhatsApp sejak Selasa (5/12/2023) pagi.

Dalam video berdurasi 15 detik itu, NF terlihat mengenakan jilbab hitam dengan almamater warna biru. Sementara pasangannya tampak mengenakan kemeja putih.

NF dan YD tak sadar bahwa tingkahnya itu disaksikan langsung mahasiswa lain yang tengah mengikuti ujian daring.

Salah seorang dari mahasiswa itu merekam dan menyebarkan video tersebut ke media sosial.

Ketua STIE Bima, Firdaus membenarkan bahwa pasangan mesum dalam video yang beredar adalah mahasiswa STIE Bima.

Hal itu terjadi saat ujian semester secara daring berlangsung pada Senin (4/12/2023).

"Baru kita ketahui video itu beredar sehari setelah itu, tepatnya hari Selasa," kata Firdaus saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (9/12/2023).

Firdaus mengatakan, kasus tersebut sudah disikapi pihaknya dengan memanggil YD dan NF serta orangtua masing-masing.

Selain itu, pihak kampus juga memanggil AH rekan satu kelas pasangan ini yang merekam dan menyebarkan video tersebut.

Ilustrasi sepasang sejoli mesum saat
Ilustrasi sepasang sejoli mesum saat ujian semester secara online melalui aplikasi Zoom Meeting. (EVA)

Berdasarkan pengakuan dari YD dan NF, lokasi kejadian bukan di area kampus, tetapi di rumah milik paman YD di Kota Bima.

"Lokasinya itu bukan di kampus tapi di luar, pengakuannya di rumah paman yang laki-laki. 

YD itu orang Kota Bima, sedangkan NF dari Kabupaten Bima," jelasnya.

Baca juga: NEKAT! Sejoli di Garut Live Streaming Beradegan Mesum, Lokasi di Kamar Kos, Keduanya Tersangka

Dari kejadian ini, pihak kampus sudah mengantongi tiga berita acara pemeriksaan (BAP).

Selanjutnya akan digelar pertemuan bersama sejumlah pihak terkait untuk kemudian menentukan sanksi bagi NF, YD dan AH.

"Untuk pertimbangan lembaga menetapkan sanksi kepada pelaku maupun penyebar, besok kami akan melibatkan pihak lain untuk memberi masukan," kata Firdaus.

Kasus Serupa: Sejoli di Garut Live Streaming Beradegan Mesum, Lokasi di Kamar Kos

Viral di media sosial sepasang kekasih melakukan live streaming dengan konten mesum.

Lokasinya diketahui berada di sebuah kamar kos di Garut.

Polisi kemudian menangkap kedua remaja mesum tersebut yang melakukan live streaming konten mesum pada Kamis (21/9/2023).

Baca juga: Pria di Lhokseumawe Ditangkap, Kedapatan Masuk Kos Pakai Baju Cewek, Diduga Hendak Berbuat Mesum

Dua sejoli asal Garut pembuat konten asusila secara live streaming ditetapkan sebagai tersangka.

Sebelumnya, pasangan muda-mudi yang berinisial HAP (19) dan AS (25) ditangkap polisi pada Kamis (21/9/2023) malam setelah membuat konten mirip Vina Garut.

Penetapan tersangka terhadap sejoli itu dikonfirmasi oleh Kasatreskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo, ia menyebut keduanya saat ini sedang menjalani pemeriksaan lanjutan di Polres Garut, Polda Jabar.

"Sudah, keduanya sudah tersangka," ujarnya kepada Tribunjabar.id saat pengamanan aksi damai bela Rempang di Gedung DPRD Garut, Senin (25/9/2023).

Ia menuturkan, pembuatan video siaran langsung yang memuat konten asusila itu dilakukan pada bulan Mei 2023.

Kedua tersangka menurutnya, meminjam salah satu kamar kos di wilayah Garut untuk melakukan siaran langsung tersebut.

Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky sebut pihak kepolisian sedang mendalami kasus ratusan warga Desa Sukabakti yang jadi korban pinjaman fiktif, Rabu (19/7/2023). Ia menyebut pihaknya masih menunggu laporan.
Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky sebut pihak kepolisian sedang mendalami kasus ratusan warga Desa Sukabakti yang jadi korban pinjaman fiktif, Rabu (19/7/2023). Ia menyebut pihaknya masih menunggu laporan. (Tribun Jabar/ Sidqi Al Ghifari)

Ari menjelaskan, sementara ini motif yang dilakukan kedua tersangka adalah iseng, untuk mendapat pundi-pundi uang dari hasil siaran langsung.

"(Terkait keuntungan) saya belum cek sampai situ, kan itu harus dicairkan segala macam yang jelas mereka mendapat  keuntungan dari situ," ucapnya.

"Untuk jelasnya nanti kita akan ekpose kasus ini," lanjut Ari.

Sebelumnya, sejoli asal Garut itu hebohkan masyarakat Garut, video keduanya saat melakukan siaran langsung dengan konten asusila menyebar.

Baca juga: ASTAGHFIRULLAH! 2 Pasang Remaja di Tulungagung Hubungan Asusila di Atap Masjid, yang Cewek Ngaku

Video berdurasi 6 menit 35 detik itu menampilkan adegan mesra antara keduanya.

Aksi kedua sejoli itu kemudian direspon oleh para penontonnya yang saat itu menyaksikan dengan memberikan saweran atau hadiah atas aksi mereka.

“Wih online, banyak orang tajir nih sekarang nih, tetap bang Ziko online terima kasih, Kenzo terima kasih, Kadek Dana terima kasih, Yakuza VIP terima kasih juga, saya ucapkan besar-besar banyak-banyak terima kasih kepada kalian semua yang sudah ngegift," ucap  pemeran laki-laki kepada penontonnya.

Sebuah video asusila yang diduga diperankan dua sejoli asal Garut, Jawa Barat viral di lini masa media sosial, polisi lakukan penyelidikan, Rabu (20/9/2023).
Sebuah video asusila yang diduga diperankan dua sejoli asal Garut, Jawa Barat viral di lini masa media sosial, polisi lakukan penyelidikan, Rabu (20/9/2023). (Ist)

Ditangkap Kamis malam

Dua sejoli asal Kabupaten Garut pembuat konten live streaming asusila ditangkap polisi.

Keduanya ditangkap polisi pada Kamis (21/9/2023) malam.

Pasangan muda mudi itu saat ini tengah dalam pemeriksaan intensif di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Garut, Polda Jawa Barat.

"Keduanya sudah kami amankan, masih diperiksa," ujar Kasatreskrim Polres Garut, AKP Ary Rinaldo kepada Tribunjabar.id, Jumat (22/9/2023).

Ia menuturkan, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait konten asusila yang dilakukan kedua sejoli tersebut.

AKP Ary menyebut, pihaknya akan segera mengungkap kasus tersebut dalam waktu dekat setelah proses pemeriksaan selesai.

"Mohon bersabar, sekarang masih dilakukan pemeriksaan," ungkapnya.

Dari informasi yang berhasil dihimpun Tribunjabar.id, pemeran laki-laki dalam konten video tersebut berinisial A, sedangkan pemeran perempuan dalam konten tersebut berinisial H.

Keduanya ditangkap polisi lantaran sebelumnya, konten live streaming keduanya yang menampilkan adegan syur menyebar di lini masa media sosial di Garut.

Video berdurasi 6 menit 35 detik itu menampilkan adegan mesra antara keduanya.

Aksi kedua sejoli itu kemudian direspon oleh para penontonnya yang saat itu menyaksikan dengan memberikan saweran atau hadiah atas aksi mereka.

“Wih online, banyak orang tajir nih sekarang nih, tetap bang Ziko online terima kasih, Kenzo terima kasih, Kadek Dana terima kasih, Yakuza VIP terima kasih juga, saya ucapkan besar-besar banyak-banyak terima kasih kepada kalian semua yang sudah ngegift," ucap pemeran laki-laki kepada penontonnya.

***

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
mahasiswimesumujian semesterBima
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved