Blusukan Ganjar-Mahfud Dinilai Memuaskan, Sekjen PDIP Sindir: Ini Tidak Bisa Dilakukan Pak Prabowo

Pernyataan itu disampaikan Gibran ketika menghadiri acara Diskusi Ekonomi Kreatif di Jakarta Selatan, Minggu (3/12/2023).

Dalam video yang beredar luas di media sosial, Gibran menyebut asam sulfat menjadi nutrisi penting yang dibutuhkan ibu hamil.

Padahal, asam sulfat merupakan bahan kimia keras. Sejatinya, yang dimaksud Gibran adalah asam folat.

Pernyataan Gibran beserta permintaan maaf dan koreksinya viral dibagikan di berbagai platform media sosial, namun itu tak menyudahi cibiran publik.

Hal ini membuat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran turun tangan.

Baca juga: Salah Sebut Asam Folat jadi Asam Sulfat, Gibran Dicibir, Anies Sindir: Didapat Bukan dari Bengkel

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Erwin Aksa, turut klarifikasi.

“Saya kira mas Gibran mengerti apa yang dia sampaikan ya,” katanya, Selasa (5/12/2023).

Menurut Erwin, hal terpenting adalah pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran berniat memberikan protein dan gizi kepada masyarakat.

“Yang paling penting bagi Prabowo-Gibran memberikan protein, gizi, makan, karena ini masalah perut,” ucapnya.

Erwin mengatakan, semua paslon akan menjaga agar jangan sampai blunder dalam kampanye.

“Tadi yang saya sampaikan 4M kan, message, media, money, make no mistake,” kata Erwin.

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, dr. Rina Adeline Sumantri, juga turut memperjelas hal itu.

Menurut Rina, apa yang disampaikan Gibran yang ramai di medsos ialah hal baik sebagai edukasi ke publik, yakni banyak program gizi gratis untuk ibu hamil dan balita dari pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 tersebut.

"Meski ada kekeliruan pengucapan, hal yang disampaikan adalah edukasi yang penting. Pemenuhan kebutuhan gizi saat kehamilan adalah hal yang penting untuk menurunkan stunting," ucapnya.

Baca juga: Sorry Ya Gibran Minta Maaf, Salah Ucap Asam Folat jadi Asam Sulfat untuk Ibu Hamil: Dikoreksi Ya

"Itulah kenapa Prabowo-Gibran memilliki program bantuan gizi untuk ibu hamil dan balita," imbuhnya yang merupakan dokter spesialis mikrobiologi klinik tersebut.