4 Anak Tewas Membusuk di Rumah di Jagakarsa, Diduga Dibunuh Ayah, Cekcok dengan Istri, Ada KDRT?
FAKTA penemuan 4 mayat anak yang sudah membusuk di rumah di Jagakarsa, diduga dibunuh ayah yang juga tewas, sempat cekcok dengan istri.
Editor: ninda iswara
Irwan menyebut warga sekitar sempat melapor kepadanya dan mengatakan mencium bau busuk tanpa menjelaskan penyebabnya.
"Terus tadi pagi tetangga telepon saya, dia bilang 'Pak Irwan tolong ada bangkai sebelah Pak Panca. Tolong bersihin bangkai di kamar mandi ada bau nggak enak', sudah gitu aja," ungkap Irwan.
Kemudian, Ketua RT bersama warga setempat pun masuk ke rumah tersebut yang dihuni terduga pelaku dan keluarganya.
Tak lama, anggota polisi dari Polsek Jagakarsa dan Polres Metro Jakarta Selatan langsung menuju lokasi dan melakukan evakuasi terhadap jasad tersebut.
Baca juga: Sopir Taksi Angkut 2 Penumpang, Syok Salah Satunya Ternyata Mayat, Baru Sadar Setelah Sampai Tujuan
Terduga Pelaku Sempat Cekcok dengan Istri, Diduga Ada KDRT
Sebelum ayah korban sekaligus terduga pelaku ditemukan tewas, Irwan menyebut sempat melihat terduga pelaku menggendong salah satu anaknya pada Minggu (3/12/2023) sore.
Kemudian, masih pada hari yang sama, Irwan mengungkapkan terduga pelaku terlibat pertengkaran dengan istrinya.
Dia menduga terduga pelaku sempat melakukan KDRT terhadap istrinya.
"KDRT awalnya, hari Minggu kemarin KDRT," kata Irwan kepada wartawan di lokasi, Rabu (6/12/2023).
Meski melihat keduanya sempat cekcok, Irwan pun mengaku sama sekali tidak mengetahui persoalan antara pelaku dan istrinya hingga terjadi KDRT tersebut.
(Tribunnews)
Diolah dari artikel di Tribunnews.com
Sumber: Tribunnews.com
| Kabar Heboh! Purbaya Disebut Janjikan Semua Guru Honorer Jadi PNS 2026, Fakta atau Hoaks? |
|
|---|
| Perang Dingin Soal Impor Pakaian Bekas, Purbaya Curhat Ada Tekanan dari Anggota Parlemen |
|
|---|
| Ironi Onadio Leonardo Diciduk karena Narkoba, Sosok Mertua Ternyata Aparat: Pernah Bikin Ketakutan |
|
|---|
| Pembelaan Purbaya saat Bobby Nasution Cs Protes Soal Dana Mengendap: Data Sudah Dicek Berkali-kali! |
|
|---|
| Satu Penyebab Parlemen Marah Gegara Ulah Purbaya, Menkeu Tegas Tak Peduli: Ada Beberapa Orang |
|
|---|