Breaking News:

Berita Viral

'Muntah Berkali-kali' Lemas Bidan, Tangani Gadis Ngaku Tak Hamil, Ternyata Bayinya Membusuk di Perut

Gadis 21 tahun dibawa ke klinik gegara sesak nafas dan organ intimnya berbau busuk. Ternyata bayi yang dikandungnya tewas beberapa minggu lalu.

Editor: Monalisa
Freepik/eva.vn
Ilustrasi gadis hamil 

Saat keluarga diminta keluar ruangan, akhirnya pasien mengaku jika dirinya hamil.

Ilustrasi wanita hamil.
Ilustrasi wanita hamil. (Ist)

"Kaka pasien mengatakan sempat curiga dan mengajak pasien untuk periksa kehamilan tapi pasien menolak selalu berkilah kalau sudah haid bulan itu.

Bibi pasien jg mulai curiga karna sejak bbrp hari lalu pasien mengeluarkan bau yg aneh namun keluarga masih tetap tidak ada yg tau tentang kehamilan pasien.

Kami berusaha menanyai pasien tapi pasien menolak berbicara saat ada keluarga nya.

Baru setelah keluarga kami suruh tunggu diluar pasien memberi pengakuan kalo dia tau sedang dalam kondisi hamil,".

Setelah diperiksa oleh bidan, bayi ditemukan dalam keadaan meninggal dan tidak ada detak jantung.

Bayi diduga sudah meninggal beberapa minggu dalam kandungan.

Baca juga: Saya Gemeteran Syok Guru, Murid Lahiran saat Ujian, Kini Kritis Ari-ari Bayi Masih di Dalam Perut

"Proses mengeluarkan mayat bayi dilakukan

secara normal karna ibu merasakan mulas dan masih bisa mengedan.

Namun proses persalinan harus dibantu dengan mendorong perut bagian atas ke bawah supaya bayi keluar.

Proses itu cukup lama dan menyiksa.

Ibu tdk kooperatif mengikuti arahan bidan selalu mengapitkan kaki, enggan mengeluarkan bayi,"

Tim medis mengaku muntah berkali-kali lantaran tak tahan dengan bau mayat bayi.

"Sedangkan kami disana sudah benar-benar mabuk dan muntah berkali-kali karna saat bayi keluar bau busuk nya semakin menyengat,"tandasnya.

Bayi pun berhasil dikeluarkan dan sang ibu selamat.

Artikel ini diolah dari TribunJateng.com

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
Kalimantan Tengahgadishamilhaidkandunganbayi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved