Kaesang Bongkar Prosesnya Bisa Jadi Ketum PSI, Ternyata Tidak Ujug-ujug: 'Banyak yang Enggak Tahu!'
Bukan ujug-ujug, Kaesang ungkap prosesnya bisa jadi Ketum PSI. Ternyata sudah komunikasi dengan 3 petinggi PSI sejak lama.
Editor: Monalisa
TRIBUNTRENDS.COM - Kaesang Pangarep bongkar prosesnya hingga menjadi Ketua Umum PSI seperti saat ini.
Bukan ujug-ujug atau tiba-tiba, ternyata Kaesang Pangarep sudah menjalin komunikasi dengan para petinggi PSI sejak lama.
Namun putra Jokowi in tak pernah mau memamerkannya di depan publik.
Baca juga: Sebut Iriana Kecewa Jokowi Dihina Petugas Partai, FX Rudy Sakit Hati, Kaesang: Koyo Ngono Diurusi

Hal ini diungkap saat Kaesang bertemu dengan perwakilan sejumlah Ormas dan komunitas masyarakat Lamongan di acara Dialog Kebangsaan di Hall Hotel Aqilla, Sabtu (2/12/2023).
Diketahui pada momen tersebut Kaesang mengatakan sebenarnya dia sudah menjalin hubungan lama dengan PSI.
Namun, menurut pengakuan Kaesang proses tersebut tidak diekspos ke publik.
Baca juga: Megawati Singgung Penguasa Sekarang Seperti Orde Baru, FX Rudy Bela, Tanggapan Jokowi & Kaesang
"Banyak yang tidak tahu, mungkin 99,9 persen itu enggak ada yang tahu.
Jadi saya komunikasi itu hanya dengan segelintir orang, ketua dewan pembina, wakil ketua dewan pembina, sekjen.
Jadi hanya tiga orang saja selama ini," katanya dilansir dari TribunJatim.
Kehadirannya di PSI tidak bisa dibilang ujug-ujug sudah jadi ketua umum. Tapi sudah lama.
"Cuma karena kan balik lagi, saya perlu restu dari istri saya yang memang salah satunya belum bisa saya dapatkan waktu itu dan kedua adalah kenapa restu itu tidak keluar," ungkapnya.
Karena istri bilang dirinya masih ada tanggung jawab dengan perusahaan.

"Kan saya kan juga ada investor yang di mana saya punya tanggung jawab ke investor," paparnya.
Ketika tanggung jawabnya sudah selesai dengan investor, ia langsung kembali lagi meminta restu kepada istri.
"Alhamdulillah akhirnya direstuin walaupun memang dengan beberapa syarat yang dikasih langsung oleh istri saya," ujarnya.
Orang menilai, hanya dua hari menjadi ketua umum, Kaesang tidak mempermasalahkan, sebab yang penting adalah baginya di internal di PSI bisa memberikan efek yang baik buat teman-teman di PSI.
"Alhamdulillah mendukung saya semua dari DPD dan DPW jadi fokus saya, saya mau buktikan kepada teman-teman yang di internal PSI bisa memberikan efek yang baik buat teman-teman di PSI," katanya.
Klaim Prabowo-Gibran Sudah Pasti Menang Pilpres 2024, Kaesang Minta Dukungan PSI Bisa Lolos Senayan
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep optimis Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024.
Bahkan Kaesang Pangarep menyebut jika Prabowo-Gibran sudah pasti menang Pilpres 2024 mengalahkan pasangan AMIN dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Keyakinan Kaesang Pangarep ini tak luput dari hasil survei elektabilitas Prabowo-Gibran yang kerap di atas angin.
Baca juga: TERJAWAB! Baliho AMIN Tak Sebanyak Prabowo-Gibran & Ganjar-Mahfud, Cak Imin Terharu Ungkap Alasannya

Melihat posisi Prabowo dan Gibran sudah aman, Kaesang lantas meminta dukungan untuk PSI.
Pasalnya kini Kaesang memiliki PR besar yaknui membawa parpolnya lolos ke Senayan.
Kaesang Pangarep mengungkapkan hal itu saat menghadiri acara deklarasi relawan Sedulur Kaesang Jokowi di bilangan Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023).
Dalam momen itu, Kaesang meminta agar Sedulur Kaesang Jokowi bekerja lebih banyak dalam porsi mendukung kesuksesan PSI di Pileg 2024, daripada mendukung pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.
"Sedulur Kaesang Jokowi ini pasti mendukung sekali untuk pemenangan Pak Prabowo dan Mas Gibran, tapi saya mungkin minta untuk lebih bekerja memperkenalkan PSI, kenapa?" kata Kaesang dalam sambutannya.
"Alasannya gini, kalau kita lihat survei-survei yang sudah ada di luar sana, kan bisa dibilang Pak Prabowo dan Mas Gibran itu sudah menang," lanjutnya seperti dilansir Kompas.com.
Putra bungsu Presiden Joko Widodo ini juga menyinggung sejumlah survei yang tak menempatkan Prabowo-Gibran di posisi teratas.
Namun kata Kaesang, Prabowo-Gibran sudah cukup di atas angin melihat mayoritas lembaga hasil survei.
"Yang sudah menang masa masih dibantu terus.
Jadi ya bantu PSI yang surveinya masih kecil kan.
Kalau bisa (PSI) menjadi salah satu parpol yang besar nanti untuk bisa masuk ke Senayan," tambah Kaesang.
"Bukan berarti enggak bantu Pak Prabowo dan Mas Gibran, karena nanti kalau saya bilang enggak bantu nanti dimarahi juga.
Tapi ya, wong beliau-beliau sudah bisa dipastikan menang, walaupun ada segelintir survei yang bilang beliau nomor 2," lanjut dia.
Baca juga: FX Rudy Sebut Iriana Tak Melayat Mertua Wafat, Gibran Heran, Kaesang: Orang Gitu Gak Usah Diurusi
Elektabilitas Prabowo-Gibran di hasil survei memang bak langit dan bumi dengan PSI.
Seperti berdasarkan survei Charta Politika yang diselenggarakan pada 26-31 Oktober 2023 menunjukkan bahwa elektabilitas PSI berada di angka 0,9 persen, jauh di bawah ambang batas parlemen 4 persen.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menyatakan, hal itu menunjukkan bahwa status Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep sebagai anak Presiden Joko Widodo tidak cukup untuk mengangkat elektabilitas PSI.
"Ada PSI yang walaupun balihonya banyak mengalahkan partai-partai besar lain dan sudah punya ketum anak presiden, angkanya masih di 0,9 persen," kata Yunarto, Senin (6/11/2023).
Oleh karena itu, Yunarto pun berpesan kepada Kaesang untuk lebih semangat lagi dalam mengampanyekan partainya tersebut.
Apalagi Kaesang sendiri telah menargetkan PSI memperoleh suara sebanyak minimal 4 persen pada Pemilu 2024 agar bisa menempatkan kadernya di DPR.
Sementara itu, Kaesang mengaku tak ambil pusing terhadap hasil survei yang menempatkan elektabilitas PSI masih jauh di bawah ambang batas lolos parlemen.

Kaesang menyebut partainya bakal tetap terus bekerja keras agar bisa tembus Senayan.
"Kita tetap kerja keras, lihat saja di Pemilu 2024," ujar Kaesang.
Dia mengeklaim bahwa kini semakin banyak orang bergabung dengan PSI.
Kaesang tak menampik itu karena faktor dirinya.
Ia sesumbar bahwa wilayah-wilayah seperti NTT, Sulawesi Utara, Bali, DKI Jakarta, Lampung, sampai Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur akan menjadi lumbung suara PSI pada Pemilu 2024.
Namun, Kaesang mengakui, masih ada sejumlah pekerjaan rumah untuk menggarap suara dari beberapa wilayah lain
"Ya masih banyak.
Cuma kan kita, karena waktunya mepet, kita fokus di beberapa provinsi saja.
Kemarin kan juga habis dari Papua.
Alhamdulillah diterima dengan baik juga," ujar dia.
Artikel ini diolah dari TribunSolo.com
Sumber: Tribun Solo
Bule Traktir Warga Lombok Es Krim, Kaget Tagihan Rp 1 Juta, Tolak Bayar, Pedagang Ngamuk |
![]() |
---|
Bupati Pati Terpojok: Sudewo Dilempari Sandal, Disoraki, Diminta Turun Jabatan |
![]() |
---|
Pernikahan Batal, Bripda Farhan Diduga Kabur karena Faktor Mental, Calon Istri Tuntut Proses Hukum |
![]() |
---|
Palu Diduga Jadi Tempat Persembunyian Bripda Farhan yang Tinggalkan Pengantin di Pelaminan |
![]() |
---|
Fitnah dan Kekerasan: Luka Ganda Keluarga Prada Lucky, Serma Christian Kecam Ucapan Wanita Ini |
![]() |
---|