Breaking News:

Berita Viral

PILU Sopir Truk di Bekasi, Dipukuli Buruh Usai Bilang 'Terima Kasih Bikin Macet', Kendaraan Dirusak

Sopir truk dianiaya massa buruh saat melintas di kawasan industri EJIP Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (30/11/2023). Kendaraan dirusak

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Ist
Sopir truk dianiaya massa buruh saat melintas di kawasan industri EJIP Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (30/11/2023). 

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang sopir truk menjadi sasaran amukan massa buruh yang sedang berujuk rasa di Kawasan EJIP Cikarang, pada Kamis (30/11/2023). 

Aksi brutal itu terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Terlihat, salah seorang buruh menarik paksa sopir yang sedang duduk di kursi kemudi.  

Kendaraan truk yang sedang berhenti lalu dirusak dan dilempari oleh sejumlah massa buruh

Imbas aksi itu, kendaraan mengalami rusak parah dan kaca mobil bagian depan pecah.

Baca juga: Malunya Pria di Cibinong, Hentikan Bus Dikira Angkut Buruh Lalu Ajak Demo, Ternyata Murid Study Tour

Ilustrasi penganiayaan - Seorang sopir truk di Bekasi dianiaya massa buruh.
Ilustrasi penganiayaan - Seorang sopir truk di Bekasi dianiaya massa buruh. (//www.ladbible.com)

Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Rudi Wiransyah Setiono mengungkapkan, pihaknya telah menangani kejadian pengrusakan dan pemukulan terhadap sopir truk oleh massa buruh di kawasan industri EJIEP Cikarang.

Pihak korban juga sudah membuat laporan kepolisian di Polsek Cikarang Selatan.

"Iya sudah ditangani Polsek Cikarang Selatan," kata Kompol Rudi Wiransyah Setiono pada Jumat (1/12/2023).

Untuk massa buruh yang melakukan tindakan pengerusakan truk dan pemukulan terhadap sopir masih dalam proses penyelidikan.

"Masih penyelidikan tapi kita sudah dapat identitasnya," imbuhnya.

Untuk kronologi, kata Rudi, pengendara truk melintasi sekumpulan massa buruh di kawasan industri EJIEP.

Sopir truk tidak menabrak massa buruh, akan tetapi saat melintas mengucapkan kata sindirian. Yakni 'terimakasih ya pak sudah membuat macet jalan'.

"Massa buruh tidak terima hingga dikejar dan terjadi kejadian tersebut," imbuhnya.

Massa buruh merusak kendaraan truk di kawasan industri EJIP Cikarang Selatan, Bekasi
Massa buruh merusak kendaraan truk di kawasan industri EJIP Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi pada Kamis (30/11/2023).

Sementara untuk kondisi truk alami kerusakan pada bagian kaca depan. 

Kemudian, sopir dan kernetnya alami luka ringan.

"Terluka sopir truk dipukuli dikeroyok. Lukanya bagian mana lagi diperiksa," katanya.

Massa buruh merusak kendaraan truk di kawasan industri EJIP Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi pada Kamis (30/11/2023).

Awalnya truk berwarna hijau itu hendak melintasi massa buruh. Akan tetapi tiba-tiba dikejar hingga akhirnya mobilnya dirusak.

Baca juga: Minta Diskon Tapi Tak Diberi, Pria di Bali Aniaya Karyawan Toko, Nasibnya Pilu, Sempat Berniat Damai

Dalam video beredar, kerusakan terjadi pada bagian kaca depan dan samping truk. Kemudian massa kempeskan ban truk tersebut.

Sopir dan kernet truk nyaris diamuk massa ketika hendak keluar dari mobil. Beruntung diselamatkan petugas kepolisian dan keamanan kawasan industri.

Menurut sopir truk keributan bermula ketika dirinya dan kernetnya melintas diantara kerumunan buruh.

Kemudian dia mengucapkan kalimat terima kasih sudah membuat jalan macet.

"Bilang itu aja, ini sekarang mau buat laporan ke polsek," katanya.

Kasus Lain: Pria di Cibinong Hentikan Bus Dikira Angkut Buruh, Ternyata Murid Study Tour

Malunya pria di Cibinong, dia mendadak masuk ke dalam bus dan meminta semua penumpang bus tersebut untuk turun ikut unjuk rasa atau demo.

Pria yang belum diketahui identitasnya itu mengira bus yang dia masuki mengangkut para buruh.

Namun siapa sangka, reaksi wajahnya berubah panik saat dia melihat penumpang yang duduk di dalam bus tersebut.

Ternyata bus tersebut berisi pelajar yang akan study tour.

Baca juga: SOSOK Silfan Anggi, eks Anggota DPRD Meninggal Usai Orasi Demo, Sempat Minum Air Putih Lalu Ambruk

Ilustrasi demo.
Ilustrasi demo. (The Staitnews)

Beberapa waktu lalu, sebagian buruh dari berbagai aliansi melakukan aksi unjuk rasa, Jumat (24/11/2023).

Para buruh itu menyampaikan aspirasi sekaligus menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP).

Di Kabupaten Bogor, sejumlah aliansi buruh unjuk rasa di depan Kantor Bupati Bogor, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Dengan kenaikan tersebut, mereka menuntut upah minimun di Kabupaten Bogor dari yang sebelumnya senilai Rp 4.520.212 menjadi Rp 5.230.337.

Terlepas dari itu, ada kejadian lain yang mengundang gelak tawa.

Peristiwa itu terekam kamera dan menjadi viral di media sosial.

Ya, seorang pria di Cibinong yang diduga karyawan suatu pabrik dengan tampang gahar naik ke dalam bus.

Dengan nada tinggi, pria tersebut menyuruh seluruh penumpang yang ada di dalam bus untuk turun.

"Turun ayo turun semua, ayo," ucap bapak-bapak.

"Ayo turun bareng-bareng semua," tambahnya.

Mendengar seruan turun, penumpang bus langsung menyanggahnya.

"Ngapain pak turun?," sanggahan penumpang.

Mendengar sanggahan tersebut, pria karyawan suatu pabrik itu langsung bertanya.

"Dari mana? Sekolah?," tanya si karyawan.

"Sekolah apa karyawan?," tambahnya.

"Sekolah study tour?," kembali menegaskan pertanyaan.

Usai mendengar jawaban dari penumpang yang rupanya siswa sekolah study tour, pria karyawan tersebut nampak malu.

Sudah tanggung malu, pria tersebut malah kembali meninggikan suaranya.

"Ok, tidak bisa lewat pak. Kita sampai sore," bebernya.

Baca juga: SOSOK Aliya, Anak Buruh Pabrik Berprestasi Lulus dengan IPK 3,93, Dapat Beasiswa Selama Kuliah

Sementara itu, atas hal yang dilakukan pria tersebut, warganet langsung memberikan beragam komentar.

"Malu banget sumpah," tulis Furqon.

"Ngakak liat mukanya," tulis NdaJao.

"Kepalang malu," tulis Farhan.

"Tadinya mau jadi pahlawan itu si bapak," tulisnya.

Hingga saat ini belum diketahui di mana lokasi kejadian tersebut.

***

Artikel ini diolah dari TribunBekasi

Tags:
Bekasisopir trukburuhdemo
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved