Breaking News:

NASIB Aktivis Palestina Ahed Tamimi Kemungkinan Bakal Turut Dibebaskan saat Gencatan Senjata, Kapan?

Nasib aktivis Palestina Ahed Tamimi, kemungkinan bakal turut dibebaskan saat gencatan senjata. Kapankah itu?

Editor: Suli Hanna
DANIEL LEAL / AFP/Nabisalehsolidarity
Ahed Tamimi, sosok aktivis Palestina dulu viral gigit tangan tentara Israel, dikabarkan akan dibebaskan di masa gencatan senjata 

TRIBUNTRENDS.COM - Nasib Ahed Tamimi, salah satu aktivis Palestina terkenal diperbincangkan.

Di masa gencatan senjata, akankah Ahed Tamimi dibebaskan?

Jika ada kemungkinannya, kapankah Ahed Tamimi dibebaskan?

Aktivis Palestina, Ahed Tamimi kemungkinan akan dibebaskan dalam pertukaran tahanan mendatang.

Ikon perlawanan Palestina, Ahed Tamimi, kemungkinan akan dibebaskan dalam pertukaran tahanan antara Israel dan kelompok Hamas mendatang.

Media Israel melaporkan pada Senin malam, Anadolu Agency melaporkan.

Menurut situs berita Times of Israel, Ahed Tamimi termasuk dalam daftar 50 tahanan perempuan yang disetujui dan kemungkinan besar akan dibebaskan dalam pertukaran tahanan mendatang.

Baca juga: Gonjang-ganjing Gedung Putih, Petinggi CIA Unggah Dukungan Buat Palestina di FB, Bukan Kali Pertama?

Pada tanggal 6 November, pasukan tentara Israel menahan Tamimi di kota Nabi Saleh di Tepi Barat setelah menggeledah rumahnya dan menyita telepon seluler keluarganya.

Pada tahun 2017, dia ditangkap oleh pasukan Israel setelah sebuah video menjadi viral yang menunjukkan wanita muda tersebut, yang saat itu berusia 16 tahun, mendorong dan memukul tentara Israel yang mencoba memasuki rumah keluarganya.

Tamimi kemudian dijatuhi hukuman delapan bulan penjara karena “menyerang” seorang tentara Israel.

Ahed Tamimi sejak itu menjadi simbol perlawanan internasional terhadap pendudukan Israel di Tepi Barat.

Berdasarkan kesepakatan pertukaran tahanan, 50 warga Israel dibebaskan dan ditukar dengan 150 wanita dan anak-anak Palestina.

Baca juga: Israel Paksa Nakes Pergi dari RS Anak Al Nasr Tanpa Bawa 5 Bayi Prematur Palestina, Mati Mengenaskan

Empat kelompok tahanan dibebaskan selama empat hari jeda kemanusiaan di Gaza.

Qatar mengumumkan sebuah perjanjian pada Senin malam, mengenai perpanjangan jeda kemanusiaan antara Israel dan Hamas di Gaza selama dua hari tambahan, di mana pertukaran tahanan lebih lanjut akan dilakukan.

Israel melancarkan serangan militer besar-besaran di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober.

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
PalestinaAhed TamimiaktivisIsraelgencatan senjata
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved