Breaking News:

Pilpres 2024

Cuek Gaya Kampanyenya Dicap Membosankan, Ganjar Ogah Tiru Prabowo-Gibran & AMIN: 'Nanti Diketawain'

Gaya kampanyenya dinilai membosankan, Ganjar Pranowo ogah tiru trik Prabowo-Gibran dan AMIN. Sebut punya jalur sendiri untuk rebut hati rakyat.

Editor: Monalisa
Kolase TribunTrends/Instagram
Ganjar Pranowo ogah tiru Prabowo-Gibran dan AMIN punya jargon khusus 

TRIBUNTRENDS.COM - Gaya kampanyenya di Pilpres 2024 dinilai membosankan beda dari Prabowo-Gibran dan AMIN, Ganjar Pranowo beri pembelaan.

Ganjar Pranowo mengakui gaya kampanye dirinya dengan pasangan Prabowo-Gibran, Anies Baswedan Cak Imin memang jauh berbeda.

Seperti diketahui pasangan Prabowo dan Gibran dikenal dengan jargon goyang gemoy.

Baca juga: Limbad jadi Juru Kampanye Ganjar-Mahfud, Ini Jejak Karirnya, Dulu PNS hingga Pernah Nyalon Bupati

Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo. (istimewa)

Sedangkan Anies Baswedan dan Cak Imin terkenal dengan AMIN dan religius.

Menanggapi hal itu, Ganjar menyebut itulah perbedaan dirinya dengan kedua paslon tersebut.

Ketimbang meniru Prabowo-Gibran dan AMIN, Ganjar lebih memilih menggunakan gaya kampanye berdiskusi.

"Itulah perbedaan saya dengan mereka, karena kami berdiskusi seperti ini antusiasmenya ada.

Dan saya tidak mau menggiring anak-anak muda dengan satu jargon, hanya dengan satu gaya," kata Ganjar ditemui di Merauke, Papua Selatan, Selasa (28/11/2023) sore.

Ini disampaikan Ganjar saat ditanya soal kampanyenya dan calon wakil presiden, Mahfud MD yang dinilai membosankan dibanding pasangan calon presiden dan wakil presiden yang lain.

Ganjar mengatakan itu setelah bertemu anak-anak muda Generasi Z dan milenial di Merauke.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengeklaim, gaya komunikasinya lebih mendorong pada edukasi, atau bukan pada jargon.

"Mungkin orang akan mengatakan itu membosankan, tapi kalau saya melihat antusiasme orang sedemikian banyak untuk bertanya sampai waktunya enggak ada.

Jadi saya lebih suka mengedukasi," ucap dia.

Kendati demikian, Ganjar mengakui bahwa trik-trik mengemas diri atau kerap dikenal istilah "gimmick" memang salah satu hal penting bagi yang menyukai hal tersebut.

Baca juga: Lewat Persatuan dan Pemerataan Ekonomi, Ganjar-Mahfud Satukan Masyarakat dari Sabang sampai Merauke

Namun, menurut dia, bukan berarti gimmick harus terus dilakukan pada setiap gaya komunikasi kepada masyarakat.

"Tapi nanti kalau gimmick-gimmick banget diketawain.
Saya lihat ada anak muda yang mengatakan, 'Kami cerdas, kami juga bisa analisis kok', jadi ada cara yang lebih edukatif.

Saya pilih jalur itu," ucap politikus PDI-P ini.

Diberitakan sebelumnya, strategi dan gaya kampanye capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dinilai masih belum bisa mengimbangi 2 rivalnya dan menjadi salah satu alasan mengapa Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) hendak membuka komunikasi dengan kubu Koalisi Persatuan untuk Perubahan (KPP).

Kolase foto nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang telah ditetapkan oleh KPU, Selasa (14/11/2023). Nomor urut 1 untuk pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 untuk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, dan nomor urut 3 untuk pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Kolase foto nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang telah ditetapkan oleh KPU, Selasa (14/11/2023). Nomor urut 1 untuk pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 untuk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, dan nomor urut 3 untuk pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. (Tribunnews.com)

KPP mengusung capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin).

"Ganjar-Mahfud belum mampu mensinkronisasikan strategi dan gaya kampanye yang ngepop, sebagaimana 'Amin' yang mampu menggaet segmen pemilih religius dengan tagline-nya, dan 'Goyang Gemoy' ala Prabowo yang menyasar segmen Gen Z dan milenial," kata Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro saat dihubungi pada Minggu (26/11/2023).

Menurut Agung, tim pemenangan Ganjar-Mahfud yang bernomor urut 03 mesti mencari formula buat mendongkrak strategi kampanye demi menggalang dukungan dan suara karena simbol-simbol yang digunakan saat ini dinilai masih kurang menjangkau benak pemilih.

Artikel ini diolah dari Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
Ganjar PranowoPrabowoGibranAnies BaswedanCak Iminkampanye
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved