Breaking News:

TRAGIS! Mayat-mayat Hangus Menumpuk & Membusuk di RS Indonesia di Gaza, Israel Tak Izinkan Pemakaman

Kondisi Rumah Sakit Indonesia di Gaza memilukan. Mayat-mayat kosong mulai membusuk. Israel pantau dari luar tak izinkan adanya pemakaman.

Editor: Monalisa
AFP/ Dawood NEMER
Korban tewas Gaza akibat serangan Israel 

TRIBUNTRENDS.COM - Kondisi terbaru Rumah Sakit Indonesia di Gaza begitu memperihatinkan. Bau mayat-mayat yang sudah membusuk mulai menyeruak.

Setelah diserang pasukan Israel, Rumah Sakit Indonesia di Gaza benar-benar hancur.

Tak hanya kekurangan peralatan medis dan obat-obatan, suasana di rumah sakit tersebut begitu mengerikan.

Baca juga: Gencatan Senjata Bak Jeda Singkat, Israel Tak Niat Berhenti, Bakal Serang Gaza dengan Kekuatan Penuh

Rumah Sakit Indonesia sebelum dihancurkan oleh pasukan Israel
Rumah Sakit Indonesia sebelum dihancurkan oleh pasukan Israel (MOHAMMED ABED / AFP)

Bagaimana tidak, mayat-mayat yang hangus menumpuk dan mulai membusuk.

Sementara itu pasukan Israel yang masih berjaga di luar melarang adanya pemakaman.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan di Gaza, Munir al-Bursh.

"Kami terkejut dan ngeri melihat pemandangan yang ditinggalkan oleh pasukan Israel di Rumah Sakit Indonesia," kata Al-Bursh.

Al-Bursh menyebut rumah sakit telah di bombardir secara terus-menerus oleh pasukan Israel, sementara sekitar 200 orang terluka dan staf medis masih ada di dalamnya.

Baca juga: Pilu Anak-anak Korban Perang di Gaza, Nangis Tahan Sakit, Dijahit Tanpa Anestesi, Tidur Tanpa Kasur

Mirisnya lagi di bagian luar gedung RS itu tercium baru mayat.

Banyak dari mayat hangus dan membusuk karena tak sempat tertangani dengan baik.

Mayat-mayat itu tidak sempat dikuburkan tetapi hanya menumpuk di sudut-sudut koridor rumah sakit saja.

Tak ada petugas yang berani menguburkan mayat-mayat tersebut, sebab penembak jitu Israel menargetkan siapa saja yang keluar untuk menggali kuburan," ungkap Javaid.

"Tidak ada penguburan yang dilakukan selama berhari-hari karena penembak jitu Israel menargetkan siapa saja yang keluar untuk menggali kuburan," ungkap Osama Bin Javaid.

Kondisi Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara. Pasien terluka tidak mendapatkan tempat tidur dan terpaksa dirawat di lantai. Israel dilaporkan berupaya mengepung Rumah Sakit Indonesia dengan menembaki sekitar rumah sakit tersebut pada Minggu (19/11/2023) malam.
Kondisi Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara. Pasien terluka tidak mendapatkan tempat tidur dan terpaksa dirawat di lantai. Israel dilaporkan berupaya mengepung Rumah Sakit Indonesia dengan menembaki sekitar rumah sakit tersebut pada Minggu (19/11/2023) malam. (Twitter)

Diserang Israel

Diebritakan sebelumnya sekitar 700 orang termasuk staf medis dan orang-orang yang terluka di dalam Rumah Sakit Indonesia di Gaza.

Terjadi pertempuran sengit di sekitar Rumah Sakit Indonesia di Gaza pada hari Senin.

Tank-tank Israel mengepung rumah sakit di Gaza utara setelah tembakan artileri menewaskan sedikitnya 12 warga Palestina di kompleks tersebut.

Sebuah peluru menghantam lantai dua Rumah Sakit Indonesia, menewaskan sedikitnya 12 orang, menurut seorang pekerja medis di dalam fasilitas tersebut dan Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas.

Ashraf al-Qudra, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa “ situasinya adalah bencana .”

Orang-orang memeriksa jenazah para korban yang tewas dalam pemboman Israel saat mereka terbaring di luar rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada 8 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina.
Orang-orang memeriksa jenazah para korban yang tewas dalam pemboman Israel saat mereka terbaring di luar rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza pada 8 November 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. (AFP/ Dawood NEMER)

“Staf Rumah Sakit Indonesia bersikeras mereka akan tinggal untuk merawat yang terluka.

Ada sekitar 700 orang, termasuk staf medis dan orang yang terluka, di dalam rumah sakit,” katanya.

Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan telah kehilangan kontak dengan tiga sukarelawan Indonesia di rumah sakit tersebut yang merupakan bagian dari kelompok yang mendirikan fasilitas tersebut pada tahun 2016 dengan pendanaan negara.

Marwan Abdallah, seorang pekerja medis di Rumah Sakit Indonesia, mengatakan bahwa tank-tank Israel beroperasi kurang dari 200 meter (656 kaki) dari rumah sakit, dan penembak jitu Israel terlihat di atap gedung-gedung di dekatnya.

Pekerja medis lainnya mengatakan kepada Al Jazeera bahwa penembakan dilakukan secara intens dan tidak pandang bulu di gedung rumah sakit, di pintu masuk dan di jendela.

Menurut petugas medis, semua orang di rumah sakit telah berkumpul di tengah gedung utama.

Artikel ini diolah dari BangkaPos.com

Sumber: Bangka Pos
Tags:
Rumah Sakit IndonesiaGazaIsrael
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved