Breaking News:

Pilpres 024

JANJI Ganjar-Mahfud Jika Menang Pilpres 2024, Buang Sistem Jatah Menteri, Pakai Sistem Zaken Kabinet

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sepakat jika menangi Pilpres 2024 tak akan pakai sistem jatah menteri melainkan sistem Zaken Kabinet. Apa itu?

Editor: Monalisa
YouTube PDI Perjuangan
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sepakat tak mau pakai sistem jatah menteri 

Ketua TPN Arsjad Rasjid berpandangan, hasil survei itu menjadi bahan bagi TPN untuk menyiapkan strategi terbaik dalam menghadapi skenario terburuk.

"Enggak apa-apa. Kalau bicara malahan yang worst scenario, itu yang terbaik yang harus kita lakukan,"

"jadi itu yang kita siapkan untuk strategi kita untuk kemenangan kita," kata Arsjad di Gedung High End, Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Arsjad mengklaim, TPN memiliki survei internal yang hasilnya berbeda dengan survei-survei yang diluncurkan oleh sejumlah lembaga.

Akan tetapi, Arsjad menekankan bahwa hasil survei lembaga lain tetap dijadikan rujukan dalam mematangkan strategi yang akan digunakan untuk memenangkan Ganjar-Mahfud di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Sekjen PDIP Dekati Kubu AMIN, Dianggap Cari Sekutu, Tanggapan Ganjar, Nasdem: Jangan Ajak-ajak Kita

"Tetap saja bagus buat kita merujuk pada yang sudah ada aja, tapi walaupun secara internal kami melihatnya berbeda.

Tapi dari situ itulah bagian daripada yang mana kami akan gunakan jadi strategi kami," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Sandiaga Uno juga mengklaim bahwa hasil survei internal menunjukkan elektabilitas Ganjar-Mahfud mengalami tren positif.

Hal itu disampaikan Sandiaga merespons hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) yang mencatat elektabilitas Ganjar-Mahfud disalip Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

"Kita berpedoman pada survei internal yang memang kami tidak pernah publish, tidak pernah kami umumkan,"

"di mana hasil daripada pemetaan calon pemilih menunjukkan tren yang baik buat Pak Ganjar dan Pak Mahfud," kata Sandiaga di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (20/11/2023).

Sandiaga tidak membeberkan secara detail hasil survei internal tersebut.

Tetapi, ia mengatakan, elektabilitas Ganjar-Mahfud bersaing ketat dengan pasangan Prabowo-Gibran untuk merebut posisi teratas.

"Ini kan semuanya masih margin of error dan masih ada sekitar 83 hari lagi, jadi kita akan kerja lebih keras lagi," ujar politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Menurut Sandiaga, elektabilitas Ganjar-Mahfud unggul di survei internal karena mendapat skor baik terkait isu stabilitas harga, lapangan kerja, serta pemerintahan bersih dan bebas korupsi.

Artikel ini diolah dari BangkaPos.com

Sumber: Bangka Pos
Tags:
Ganjar PranowoMahfud MDPilpres 2024menteriJokowi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved