Pilpres 024
JANJI Ganjar-Mahfud Jika Menang Pilpres 2024, Buang Sistem Jatah Menteri, Pakai Sistem Zaken Kabinet
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sepakat jika menangi Pilpres 2024 tak akan pakai sistem jatah menteri melainkan sistem Zaken Kabinet. Apa itu?
Editor: Monalisa
Sekarang belum ada jatahnya.
Nanti kalau sudah jadi, baru kita bicara orang.
Kita seleksi benar. Itu saja," kata dia.

Setelah cawapres Mahfud selesai memberi penjelasan, capres Ganjar Pranowo ditanya lebih lanjut apakah zaken kabinet yang akan dibentuk nanti akan mengurangi jatah menteri dari parpol.
Menurut Ganjar, parpol tetap punya hak untuk mengajukan menteri.
Hanya saja, menteri yang diajukan nanti harus memenuhi kriteria zaken atau ahli di bidangnya.
"Parpol punya hak untuk mengajukan, tapi dia mesti kualifikasi zaken.
Dia mesti expert, dia mesti ahli sehingga bukan orang yang ini mewakili partai saya,"
"tapi ini orang yang punya keahlian di bidang yang akan duduk di kabinet," kata dia.
Ganjar lantas mengungkapkan, dia dan Mahfud MD sudah melakukan simulasi dengan partai-partai pendukung.
Dalam simulasi itu, kemudian timbul pertanyaan bagaimana seandainya jika nanti tidak bisa mendapatkan menteri yang sesuai kriteria zaken.
Ganjar menyebutkan, partai boleh merekomendasikan seseorang yang memang ahli.
"Sehingga, dia bisa merepresentasikan partai itu dan kemudian dia betul-betul orang ahli yang duduk dalam bidangnya," ucap dia.
Elektabilitas Ganjar-Mahfud Melorot, Begini Kata TPN
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud merespons santai sejumlah hasil survei yang mencatat elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD melorot dibandingkan dua pasangan capres-cawapres lainnya.