Breaking News:

Berita Viral

Viral Proposal Pembangunan Masjid Senilai Rp 12 Miliar, Genting Per Biji Rp 1,2 Juta, Ini Kata Kades

Tengah viral di media sosial proposal pembangunan masjid dengan anggaran mencapai Rp 12 miliar, satu gentingnya dihargai Rp 1,2 juta

Editor: Galuh Palupi
Istimewa
Heboh di media sosial, proposal sumbangan pembangunan masjid di Pekalongan buat publik melongo dengan anggarannya. 

TRIBUNTRENDS.COM - Tengah viral di media sosial proposal pembangunan masjid dengan anggaran mencapai Rp 12 miliar, satu gentingnya dihargai Rp 1,2 juta, ini klarifikasi kepala desa.

Proposal pembangunan masjid itu menjadi viral lantaran rincian harga materialnya yang tidak masuk akal.

Genting masjid dibeli dengan harga Rp 1,2 juta per biji, sedangkan batu batanya Rp 800 ribu.

Untuk harga kedua item itu saja jika ditotalkan nilainya mencapai Rp 6 miliar.

Anehnya pembangunan masjid bernama Nurul Huda dalam proposal itu hanya melibatkan satu tukang dengan ongkos Rp 220 ribu.

Heboh di media sosial, proposal sumbangan pembangunan masjid di Pekalongan buat publik melongo dengan anggarannya.
Heboh di media sosial, proposal sumbangan pembangunan masjid di Pekalongan buat publik melongo dengan anggarannya. (Istimewa)

Alamat kantor sekretariat pembangunan masjid yang tertera berada di Desa Jetak Kidul RT III RW VI, Kelurahan Rowokembu, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan.

Baca juga: Kabar 2 Bayi Nanie Darham Seusai Ibu Wafat, Si Sulung Mencari Sampai Demam, Si Bungsu Kehabisan ASI

Menanggapi viralnya proposal pembangunan masjid itu, Kepala Desa Jetak Kidul, Muhammad Sidik memberi klarifikasi.

Muhammad Sidik mengatakan, proposal yang viral di media sosial itu tidak benar dan penipuan.

Sidik membenarkan di desanya tengah membangun masjid dengan nama yang sama seperti di proposal viral yaitu Nurul Huda,

Akan tetapi, ia menyebut pemerintah desa tidak pernah mengusulkan proposal sumbangan seperti foto yang tersebar di media sosial.

"Itu murni penipuan. Saya tahu informasi tersebut sudah satu mingguan dan dapat share-share-an dari pak camat," kata Muhammad Sidik saat dikonfirmasi TribunBanyumas.com, Jumat (24/11/23).

"Bahkan nama-nama kepengurusan di surat tersebut bukan warga kami. Lalu di surat tersebut ada Desa Rowokembu juga dan itu murni penipuan," ujarnya.

Proposal viral pembangunan masjid 12 miliar
Proposal viral pembangunan masjid 12 miliar (ist/dok pribadi via TribunBanyumas.com)

Sebaran itu pun membuat resah masyarakat Desa Jetak Kidul dan Rowokembu.

Pihaknya pun kini telah rapat koordinasi dengan camat dan Kades Rowokembu.

Ia meminta masyarakat melaporkan ke desa, polsek atau Koramil kalau ada orang yang menyebarkan proposal tersebut.

Baca juga: PETAKA Balon Gas Meledak, Kondisi Guru SD Cimuning Miris, Alami Luka Bakar Berat Pada Wajah

Halaman
12
Tags:
PekalonganviralMuhammad Sidik
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved