Kronologi Nanie Darham Meninggal Setelah Sedot Lemak, Bayar Rp 300 Juta, Baru 2 Bulan Melahirkan

TRIBUNTRENDS.COM - Kabar meninggalnya artis Nanie Darham baru ramai dibicarakan pasca sebulan lalu ia berpulang.

Nanie Darham meninggal dunia pada 21 Oktober 2023 setelah menjalani prosedur sedot lemak.

Karenanya, meninggalnya Nanie Darham kini dipersoalkan keluarga lantaran dianggap sebagai korban malapraktik.

Kuasa hukum Nanie Darham, Hartono Tanuwidjaja mengatakan saat itu pada tanggal 21 Oktober 2023 mendatangi sebuah klinik dan Nanie pun bertemu dengan dokter bernisial D.

Baru dua bulan melahirkan, Nanie Darham pun berkeinginan untuk melaksanakan sedot lemak.

Saat datang ke klinik kawasan Cipete itu, Nanie ditemani rekannya, Erika.

Baca juga: KISAH Sukarti, Pedagang Angkringan 40 Tahun Tinggal di Kolong Jembatan Tanpa Listrik, Diejek Miskin

Lega akhirnya bisa sedot lemak, Nanie pun bersemangat kala dokter di klinik tersebut menjelaskan operasi.

Terlebih sang dokter berinisial D itu menonjolkan keungguhan sedot lemak di kliniknya.

"Saat konsultasi, berinisial D hanya menunjukkan tablet mengenai prosedur operasi sedot lemak, dia bilang operasi sedot lemak operasi yang ringan, bahkan pasien dengan bius lokal bisa sambil main HP. Di situ yang membuat Nani tertarik melakukan sedot lemak," kata Hartono Tanuwidjaja.

Akhirnya setuju dengan prosedur operasi, Nanie pun sempat bertanya soal pilihan bagian tubuh yang akan dioperasi sedot lemak.

Namun saat itu pihak klinik mengurai janji manis ke Nanie hingga membuat sang artis tertarik.

"Nanie memberikan DP Rp10 juta. Jadwal pertama yang diajukan tanggal 6-7 November 2023. Nanie 9 Oktober 2023 bertanya 'apa enggak apa-apa kalau sekalian paha dan perut?'. Dijawab oleh staf klinik 'kalau lipo baiknya sekalian karena recoverynya lama tiga hari'. Jadi dari pihak klinik tidak memikirkan resiko," jelasnya. Hartono Tanuwidjaja.

Di momen pertemuan itu, Nanie ditawari tambahan titik sedot lemak di tubuhnya.

Namun Nanie harus membayar Rp100 juta lagi.

Alhasil Nanie harus membayar total Rp300 juta untuk sedot lemak.