Warga Teriak Maling, Pria di Bogor Diamuk Massa Ketahuan Curi Motor, Beraksi Pakai Pistol Mainan
Begini kronologi pria di Bogor ketahuan warga hendak mencuri motor, berujung diamuk massa.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Nasib pria berinisial AH ketahuan warga hendak mencuri motor, berujung diamuk massa.
AH yang diamankan polisi di Jalan Cagak, Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor itu melakukan aksinya sambil membawa pistol mainan.
Kapolsek Rancabungur, Iptu Hartanto mengatakan, peristiwa itu terjadi di depan SD Rancabungur 01 sekira pukul 07.00 WIB, Rabu (22/11/2023).
Bahkan, sebelum diamankan polisi, pria tersebut sempat diamuk massa yang geram.
"Jadi lagi ada acara, rame posisinya, begitu orang itu deket motor itu warga curiga diteriaki maling jadi rame, udah dipegang-peganglah motornya, motornya engga rusak," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rabu (22/11/2023).
Baca juga: Viral Maling Kejepit Plafon hingga Ngompol, Berakhir Damai meski Korban Rugi, Kasihan dengan Pelaku
Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga kuat digunakan oleh terduga pelaku untuk melancarkan aksinya.
"Barang bukti kunci letter T, kunci palsu, dan senjata mainan," ungkapnya.
Adanya senjata api mainan ini digunakan pelaku untuk menakut-nakuti.
Lebih lanjut ia mengatakan saat ini terduga pelaku sudah berada di Polsek Rancabungur guna dimintai keterangan.
"Kami masih lakukan penyelidikan, karna yang bersangkutan kelahiran 2006 jadi kami juga masih menunggu orang tuanya untuk pendampingan," pungkasnya.
Viral Maling Kejepit Plafon hingga Ngompol, Berakhir Damai meski Korban Rugi, Kasihan dengan Pelaku
Viral maling kejepit plafon saat menjalanlan aksinya ini menjadi sorotan.
Maling yang diam-diam melakukan pencurian ini akhirnya teriak minta tolong karena lehernya terjepit plafon.
Insiden ini terjadi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Pantuan Tribunnews, video menjadi ramai diperbincangankan setelah diunggah sejumlah akun Instagram seperti @andreli_48.
Pada awal rekaman, memperlihatkan warga tampak menginterogasi pelaku pencurian yang terjebak di plafon karena kejepit.
Seorang warga sempat memukul kaki pelaku karena kesal dengan ulahnya.
Video dilanjutkan saat warga menolong pelaku agar bebas dari jepitan plafon.
Baca juga: APES Maling di Cirebon Tersangkut, Kepala Terjepit Plafon, Teriak Minta Tolong Mungkin Udah Lelah

Bahkan, warga rela tubuhnya jadi tumpuan pijakan pelaku.
Pada akhir video, tidak diketahui nasib dari maling dan akhir permasalahan kasus ini.
Hingga Senin (13/11/2023), video maling terjepit plafon sudah ditonton lebih dari 117 ribu kali.
Ratusan warganet ikut meramaikan dengan berbagai komentarnya.
Ada yang ikut geram dengan aksi pencurian yang terjadi.
Belakangan terungkap, aksi pencurian tersebut terjadi di sebuah ruko di Desa Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Rabu (8/11/2023) dini hari.
Berawal dari teriakan minta tolong
Dikutip dari TribunJabar.id, kejadian bermula saat seorang warga mendengar teriakan minta tolong di ruko tersebut.
Kebetulan pada malam kejadian, saksi mata ini tidur di dekat TKP.
Warga yang penasaran kemudian mencari sumber suara, setelah ditelusuri bersumber dari dalam ruko.
Saksi mata lalu mencari keberadaan pemilik ruko untuk mengecek.
Warga dan pemilik ruko dikejutkan dengan ada maling yang terjepit plafon kondisinya tergantung.
Baca juga: Maling di Cirebon Terjepit Plafon, Teriak Minta Tolong, Badan Menggelantung, Panik & Pipis di Celana

Kaur Umum Desa Kempek, Ahmad, membenarkan kejadian yang viral di media sosial.
Ia memperkirakan, maling sudah tergantung selama kurang lebih satu jam.
"Cukup lama (kepada terjepit), dari awal saksi tertidur sampai kebangun, lalu pulang dulu nyari pemilik ruko, kemungkinan satu jam lah," jelas Ahmad, dikutip dari TribunJabar.id, Senin.
Berakhir damai
Faruk Majidi (37) menyebut, aksi pencurian sudah terjadi tiga kali di rukonya.
Akibatnya dia menderita kerugian hingga mencapai jutaan rupiah.
"Kalau ditotalin rugi Rp 4 juta lah, soalnya barang yang telah hilang kaya memori 10 flashdisk sebagian hilang sama hp, belum kerugian memperbaiki plafon," ucapnya.
Faruk melanjutkan ceritanya, setelah kejadian, ia dan pelaku dibawa ke Balai Desa Kempek untuk mediasi.
Korban dan pelaku sepakat berdamai dan tidak membawa masalah ini ke jalur hukum.
Terlebih, pelaku siap memberikan uang ganti rugi kepada korban.
Baca juga: Kocak! Kepala Maling Nyangkut di Plafon saat Mau Mencuri, Langsung Teriak Minta Ditolong Warga

Selain itu, Faruk merasa kasian kepada keluarga pelaku.
"Kasihan orang tuanya pasti malu. Kita musyawarah baiknya gimana titik temunya, akhirnya saya sepakat untuk kekeluargaan saja," tambah Faruk.
Faruk dalam kesempatannya juga berharap pelaku tidak mengulai perbuatannya.
Pelaku diminta belajar dari insiden yang menimpanya. Ditambah kasus pencurian mencoreng nama baik desa.
"Dengan kejadian ini, tidak terulang lagi," tandasnya.
Diolah dari artikel TribunnewsBogor.com dan Tribunnews.com
Sumber: Tribun Bogor
Tak Ada Takut-takutnya, Nenek 68 Tahun dapat Julukan Putri Skateboard karena Suka Main Papan Luncur |
![]() |
---|
Tabir Gelap Tarman Pengantin Rp 3 Miliar, Ternyata Pernah Dipenjara, Data Pengadilan Ungkap Fakta |
![]() |
---|
Dari Panen Melon hingga Pengelolaan Sampah, Janti Tampilkan Desa Mandiri dan Berdaya |
![]() |
---|
Pria Kaya Gelar 3 Magister Keuangan Pilih Hidup Menggelandang, Mengaku Akhirnya Bahagia |
![]() |
---|
Jadi Saksi di Pernikahan Wali Kota Tegal Dedy Yon, Jokowi Tersenyum saat Tepuk Sakinah Bergema |
![]() |
---|