Breaking News:

Berita Viral

Siswa SD Jadi Korban Bully, Kepsek di Cirebon Baru Tahu setelah Viral, Syok 'Kok Bisa Sekeras Itu'

Aksi perundungan pelajar dari 2 SD negeri di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, viral di media sosial.

Kolase Tribun Trends/ist
Ilustrasi siswa SD. Aksi perundungan pelajar dari 2 SD negeri di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, viral di media sosial. 

Namun, hal yang tidak diinginkan terjadi begitu saja setelah bertemu siswa dari sekolah lainnya.

Dia tidak menyangka serta sangat prihatin melihat aksi kekerasan yang dilakukan siswa didiknya kepada siswa sekolah lain.

"Saya juga ngelihat videonya ngeri ya, kok bisa sampai sekeras itu. Ga nyangka, Pak. Kalau kita tahu ini dari hari Sabtu, langsung diselesaikan di hari itu juga. Ini tidak ada informasi apa-apa dari anak-anak, bahkan korban yang sakitnya dari sekolah lain aja tidak laporan ke guru," tambah Elis.

Kedua Kepala Sekolah dari pihak pelaku dan juga korban perundungan menyebut, masalah tersebut sudah dimediasikan bersama seluruh orangtua dan keluarga para siswa.

Mereka sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan. Siswa yang mengalami luka juga menjalani pengobatan.

'Sampai Enggak Punya Kaki Mah' Terduga Pelaku Bully di Bekasi Nyesal, Nangis ke Ibu Kasihani Korban

"Kasihan sama korban sampai enggak punya kaki mah," curhat anak terduga pelaku bullying di Bekasi.

Anak tersebut menangis ke ibunda dan mengasihani korban yang kehilangan kaki.

Bagaimana kabar lengkapnya?

Siswa terduga pelaku bully berinisial L (12) menangis saat curhat ke ibundanya.

L sempat mencurahkan penyesalannya dan merasa sangat bersalah saat mengetahui Fatir diamputasi.

"Dia nangis bilang ke mamahnya 'memang saya salah bercanda sampai kaya gitu mah, kasihan sama korban sampai enggak punya kaki mah'," kata kuasa hukum terduga pelaku, Sutrisna Wijaya, Jumat (3/11/2023).

Baca juga: PILU IM Bocah Tunawicara Korban Bully, Bibi Sering Lihat Lebam di Tubuhnya, Keluarga Mau Damai

Siswa terduga pelaku bully berinisial L (12) menangis saat curhat ke ibundanya. Ia mengaku kasihan dengan korban yang kehilangan kakinya.
Siswa terduga pelaku bully berinisial L (12) menangis saat curhat ke ibundanya. Ia mengaku kasihan dengan korban yang kehilangan kakinya. (Kolase TribunJakarta)

Sutrisna mengaku kliennya merasa tertekan setelah kasusnya menjadi perhatian hingga memasuki proses hukum.

L, kata Sutrisna, tidak pernah menyangka bercanda menyelengkat kaki bakal berujung diamputasi.

"Ada tekanan di anak, karena merasa cuman nyelengkat kok jadi separah ini masalahnya," kata Sutrisna.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inikepala sekolahCirebon
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved