Breaking News:

MIRIS Bocah 11 Tahun di Banjar Disiksa Orangtua, Luka Sekujur Tubuh, Badan Kurus Alami Gizi Buruk

Kondisi memilukan bocah 11 tahun disiksa orangtua kandung, luka sekujur tubuh, pernah disiram air panas.

http://www.ladbible.com
Ilustrasi Bocah 11 tahun di Banjar disiksa orangtua kandung, terdapat luka sekujur tubuh 

"Awalnya, A tinggal dengan neneknya. Sedangkan saudara kembarannya tinggal dengan orang tuanya," katanya.

Namun, setelah neneknya meninggal dunia kemudian A kembali tinggal bersama saudara kembarannya di rumah orang tuanya.

"Mungkin, karena A dianggap nakal, kedua orang tua korban tak bisa menahan emosi dan menyiksa korban," ucap Titin. (*)

Kondisi Bocah di Malang Disiksa Keluarga, Tak Mau Tinggal dengan Ayah, Ingin Rayakan Ulang Tahun

Disiksa keluarganya hingga tak diberi makan, terkuak kondisi bocah berusia 7 tahun di Malang.

Bocah laki-laki tersebut kini dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).

Kabarnya, bocah korban penganiayaan ini mengalami perkembangan pada kondisinya.

Diketahui sebelumnya, bocah tersebut disiksa dan disekap oleh keluarganya sendiri, terdiri dari ayah kandung, ibu tiri, serta keluarga tirinya di rumah.

Kini, kondisi D terus menerus berangsur membaik. Dan selama dirawat di RSSA, didampingi oleh relawan Yayasan Bersama Anak Bangsa.

Ketua Yayasan Bersama Anak Bangsa, Yuning Kartikasari mengatakan, bahwa D sebenarnya tergolong terbuka dengan orang-orang baru yang menjenguk. Dan selama menjalani perawatan, D tidak pernah menolak ketika ada orang baru yang datang.

Yuyun juga mengungkapkan, bahwa kondisi kesehatan D terus membaik dan berat badannya bertambah.

Baca juga: Alasan Orang Tua Siksa Bocah 7 Tahun di Malang, Sering Rewel hingga Dicap Tak Punya Sopan Santun

Kondisi bocah berinisial D (7) yang menjadi korban dugaan penyekapan dan disiksa saat menjalani perawatan di RSSA Kota Malang.
Kondisi bocah berinisial D (7) yang menjadi korban dugaan penyekapan dan disiksa saat menjalani perawatan di RSSA Kota Malang. (Istimewa)

"Alhamdulillah kondisinya terus membaik, sudah agak ceria dan aktif ngobrol. Sekarang masih pemulihan gizi, tumbuh kembang dan trauma," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (17/10/2023).

Dirinya juga menyampaikan, bahwa D sempat menanyakan keberadaan keluarganya. Namun, D berterus terang tidak ingin tinggal lagi dengan ayah kandungnya tersebut.

"Anaknya bilang, kalau sudah tidak mau kembali ke rumah sama ayahnya," tambahnya.

Sejauh ini, perkembangan kesehatan fisik dan psikologi D mulai membaik. D juga senang berjalan-jalan sendiri di sekitar ruang perawatan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
berita viral hari inikekerasanBanjar
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved