Berita Viral
Modal Rp 100 Ribu, 2 Bocah SD di Madura Motoran ke Jakarta, Temui Teman, Paman Tak Curiga karena Ini
Dua bocah SD di Madura nekat motoran ke Jakarta ingin temui teman online, paman tak curiga saat izin karena ini.
Editor: ninda iswara
Sedangkan untuk makan, D dan MZ hanya membeli mi instan saat merasa lapar.
"Uang yang Rp 100 ribu itu juga kami buat untuk beli bensin dan saat kami diamankan polisi, sisa uang tinggal Rp 10 ribu," ucap D dengan polosnya.
Baca juga: Libur Sekolah, Bocah Perempuan Tidur di Penjara Demi Temani Ibu, Bawa Gorengan, Reaksi Polisi Dipuji

Keluarga tak menyangka
Pihak kepolisian kemudian mengabarkan keberadaan D dan MZ kepada keluarganya untuk segera menjemput mereka.
Sementara, Jauhari selaku keluarga MZ mengaku tidak menyangka dengan aksi anaknya yang diamankan di Polsek Tengaran.
Jauhari menceritakan, pertama kali informasi itu didapat dari istrinya yang dihubungi via telepon oleh petugas kepolisian.
Saat itu Jauhari tidak langsung percaya karena khawatir menjadi sasaran modus penipuan.
Dia kemudian berinisiatif meminta foto dan video keberadaan keponakannya itu.
Setelah dikirim foto dan video, saya langsung bergegas menjemput ponakan saya ke Jawa Tengah dengan ditemani keluarga," kata Jauhari, dikutip dari TribunJatim.com.
Ia merasa tidak habis pikir, MZ memiliki inisiatif ke Jakarta tanpa persiapan.
Sebab, saat berangkat Jauhari bertemu dengan MZ di pasar dan saat ditanya, MZ mengaku hanya ingin membeli barang.
Jauhari juga tidak curiga karena MZ hanya mengenakan baju harian berupa kaus dan celana pendek.
Baca juga: Rindu Berat, Bocah di Gorontalo Datangi Penjara Ibunya, Memohon ke Polisi: Boleh Tidur Bareng Ibu?

"Saat itu saya percaya, tanpa menaruh rasa curiga karena mereka hanya mengenakan kaos dan celana pendek," tuturnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Pangarengan Ipda Iwan Suhadi membenarkan peristiwa itu.
Bahkan setelah dijemput oleh pihah keluarga, D dan MZ berada di Mapolsek Pangarengan untuk dilakukan mediasi.
"Kami panggil semua pihak keluarga dari ke dua anak ini, semoga kedepan tidak ada lagi peristiwa yang sama. Saya harapkan para orangtua menjaga betul-betul anaknya," pungkas Iwan.
(Tribunnews)
Diolah dari artikel di Tribunnews.com
Sumber: Tribunnews.com
Tampang Abdul dan Ervan Usai Habisi Alberto Tanos, Tragedi Berdarah Cucu 9 Naga di Manado |
![]() |
---|
Mau Gaya Pakai iPhone, Mahasiswi di Klaten Sewa 2 Bulan Rp7 Juta Tak Sanggup Bayar, Malah Kabur! |
![]() |
---|
Alasan 5 Agustus 2025 Jadi Hari Terpendek Tahun Ini, Tak Terasa, Tapi Nyata, Rotasi Bumi Ngebut! |
![]() |
---|
Melon Musim Dingin, Cara Unik untuk Menyejukkan Diri dari Teriknya Musim Panas di Tiongkok |
![]() |
---|
Ryu Kintaro Trauma Gegara Konten 'Perintis', Ayah Bongkar Isi Hati Sang Anak: Pa, Aku Takut Ngomong |
![]() |
---|