Kesaksian Warga soal Kronologi KA Probowangi Tabrak Elf di Lumajang, Tak Ada Palang: Mati Mesinnya
Warga beri kesaksian soal kronologi KA Probowangi tabrak minibus Elf di Lumajang.
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Warga beri kesaksian terkait KA Prabowongi jurusan Ketapang-Surabaya menabrak minibus Elf.
Kecelakaan antara KA Probowangi dengan minibus Elf terjadi di Klakah, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (19/11/2023) sekitar pukul 20.00 WIB.
Kronologi kecelakaan pun dibeberkan oleh warga setempat.
Hingga berita ini ditulis pada Minggu malam pukul 23.18 WIB, jumlah korban meninggal dunia masih simpang siur.
Namun, informasi sementara yang disampaikan Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang, korban meninggal dunia sebanyak 11 orang.
Baca juga: KA Probowangi Tabrak Elf di Lumajang, 11 Orang Tewas, Pencarian Korban Sulit karena Lokasi Gelap

Selain itu, sebanyak 4 orang mengalami luka berat.
"11 orang meninggal dunia, 4 luka berat sedang di Puskesmas," jelasnya, dikutip dari Kompas.com.
Belum diketahui jumlah pasti jumlah penumpang dari minibus Elf yang ditabrak oleh KA Probowangi.
Kronologi versi saksi mata
Terpisah, seorang warga yang berada di sekitar lokasi kejadian, Nandiati Artha mengatakan minibus Elf dengan nomor polisi N 7646 T itu diduga menerobos lintasan kereta api tanpa palang pintu di Klakah, Lumajang.
Saat melintasi rel kereta api, Elf yang membawa rombongan warga Nganjuk, Jawa Timur yang berlibur dari Probolinggo tersebut tiba-tiba mengalami mati mesin.
Baca juga: Bonceng 4, Remaja di Tulungagung Tewas Kecelakaan, Dihantam Truk dari Depan, Ini Kronologinya

"Kereta sudah dekat mati mesinnya mungkin yaa diterobos terus ditabrak sama keretanya, "ujar Nandiati saat dikonfirmasi Tribunnews.
Menurut Nandiati lokasi kejadian kecelakaan tersebut sangat gelap.
Memang kata dia daerah tersebut kerap terjadi kecelakaan karena palang kereta api tidak berpintu.
"Soalnya gelap dan enggak ada palang pintu," ujar Nandiati.
Sumber: Tribunnews.com
Bupati Klaten Ingatkan Angka Stunting Masih Tinggi: Harus Gotong-royong Turunkan Angka Stutting |
![]() |
---|
Sosok Bocah Warga Kebon Bawang, Kembalikan Jam Tangan Rp 11 Miliar Ahmad Sahroni, 'Tak Bisa Pakai' |
![]() |
---|
Delpedro Marhaen Ditangkap Atas Kasus Dugaan Penghasutan, Polisi: Sudah Ditetapkan Sebagai Tersangka |
![]() |
---|
KBRI Lima Peru Usut Kasus Pembunuhan Zetro Leonardo Purba, Diplomat RI Tewas Ditembak Saat Bersepeda |
![]() |
---|
Alasan Presiden Prabowo Perintahkan Kenaikan Pangkat bagi Polisi yang Terluka Saat Amankan Demo |
![]() |
---|