Breaking News:

Pilpres 2024

Ijazahnya Dibilang Palsu, Gibran Tantang dr Tifa: 'Gak Percaya? Saya Pesanin Tiket ke Singapura Deh'

Gibran Rakabuming Raka tanggapi tuduhan Dokter Tifa soal ijazahnya disebut palsu. Anak Jokowi tantang balik siap belikan tyiket peswat ke Singapura.

Editor: Monalisa
Ho/ist
Gibran Rakabuming Raka tantang balik dr Tifa yang tuding ijazahnya lulusan Singapura palsu 

TRIBUNTRENDS.COM - Gibran Rakabuming Raka akhirnya tantang balik Dokter Tifa yang ragukan ijazahnya.

Diketahui sebelumnya seorang wanita yang dikenal dengan nama Dokter Tifa lewat akun Twitternya mempertanyakan keaslian ijazah Gibran Rakabuming Raka.

Dalam cuitannya Tifa mempertanyakan keaslian ijazah Gibran ketika mengenyam bangku kuliah di University of Technology Sydney Insearch, Sidney, Australia.

Baca juga: Gibran Cawapres Prabowo, Bagaimana Sikap PDIP ke Jokowi? Tidak Disangkut Pautkan: Berpolitik Dewasa

Gibran Rakabuming ketika wisuda program Insearch di University of Technology Sydney (UTS), Sydney, Australia.
Gibran Rakabuming ketika wisuda program Insearch di University of Technology Sydney (UTS), Sydney, Australia. (Istimewa)

Terkait tudingan tersebut, Gibran mempersilakan penuduh untuk mengecek langsung ijazahnya ketika bersekolah di Singapura.

Gibran bahkan siap membelikan tiket pesawat ke Singapura jika tidak percaya mengenai keaslian ijazahnya.

"Ijazah palsu apa? Tidak ada yang palsu," kata Gibran ditemui selepas acara Silaturahmi Nasional Desa Bersatu 2023 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (19/11/2023) dilansir dari Kompas.com.

Di kesempatan lain, pendamping calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Pilpres 2024 ini menyatakan bersedia membelikan tiket pesawat ke Singapura untuk mengecek keaslian ijazahnya.

Di Singapura, Gibran diketahui pernah mengenyam pendidikan setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun 2002 di Orchid Park Secondary School. Pada 2007, Gibran lulus dari Management Development Institute of Singapore (MDIS).

Gibran kemudian melanjutkan studinya ke program Insearch di UTS Insearch, Sydney, Australia. Ia lulus pada 2010.

Pembelaan Gibran kali ini disampaikannya ketika menghadiri acara '13 Tahun Mata Najwa: Bergerak Bergerak Berdampak' di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Minggu malam.

Gibran berbicara mengenai ijazahnya ketika pembawa acara, Najwa Shihab menampilkan dirinya tengah diwisuda pada 13 tahun silam.

"Ini di Singapura. Tahan dulu, Mbak. Ini fotonya lagi dipermasalahkan dua tokoh.

Masalah fotonya katanya editan, sama ijazahnya palsu.

Enggak apa-apa besok teman-teman media seperti biasa jam 07.00 di Balai Kota, entar saya bawain ijazah saya ya.

Baca juga: TERBARU! 7 Hasil Survei Elektabilitas Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran & Ganjar-Mahfud, Siapa Unggul?

Dicek saja, asli atau palsu," kata Gibran, dikutip Kompas.com dari Youtube Najwa Shihab, Senin (20/11/2023).

"Kalau enggak percaya, saya pesanin tiket ke Singapura deh, datangin ke sekolah.

Dipermasalahkan soalnya," sambung Gibran.

Dalam kesempatan yang sama, Gibran pun mengenang perjalanan 13 tahun lalu dirinya ketika ditanya Najwa Shihab.

"Tiga belas tahun yang lalu ya, enggak nyangka sih Mbak sampai di titik ini.

Awal-awal dulu diundang ke Mata Najwa kan saya belum jadi apa-apa.

Sekarang bisa duduk bareng orang-orang hebat, Prof Mahfud, Gus Muhaimin. Luar biasa sekali," ujar Gibran.

Kronologi bisa viral

Perdebatan mengenai keaslian ijazah Gibran berawal dari cuitan Tifa melalui akun Twitter-nya, @DokterTifa, Kamis pekan lalu.

Dalam cuitan itu, Tifa mempertanyakan keaslian pendidikan Gibran ketika mengambil program studi Insearch di University of Technology Sydney Insearch, Sydney, Australia.

Cuitan Tifa tersebut disertai dengan tangkapan layar pemberitaan pada 12 Oktober 2022 yang juga berkaitan dengan isu ijazah palsu.

"Bran @gibran_tweet.

Ijazah kursusmu seka Insearch UTS endi coba tak delok.

Insearch sak ngertiku artine program utowo kursus untuk persiapan masuk UTS.

Umpamane ngetokke ijazah, levele mung D1 alias kursus.

Dadi sak jane kowe ki nang Australia kuliah opo ming kursus tow?" tulis Tifa dalam cuitannya.

Baca juga: REAKSI Kaesang Dikira Gibran Saat Blusukan, Suami Erina Santai: Saya Ketum Partai, Bukan Cawapres

(Bran @gibran_tweet. Ijazah kursusmu dari Insearch UTS coba aku lihat.

Insearch sepengetahuanku artinya program atau kursus untuk persiapan masuk UTS.

Misalnya mengeluarkan ijazah, jenjangnya hanya D1 alias kursus.

Jadi kamu di Australia kuliah atau hanya kursus saja?).

Dari cuitan inilah perdebatan mengenai keaslian ijazah Gibran di media sosial bergulir.

Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka
Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

Bukan kali pertama

Perdebatan mengenai ijazah pendidikan yang diperoleh Gibran sebenarnya bukan kali pertama terjadi.

Pada 2022, Gibran juga pernah mempublikasikan momen dirinya menjalani wisuda ketika Tifa mempermasalahkan keaslian ijazah Presiden Joko Widodo yang merupakan ayahnya.

Saat itu Gibran meminta Tifa untuk menganalisis foto wisuda dirinya yang sempat dipermasalahkan karena dianggap beli dari luar negeri.

"Coba fotonya biar dianalisa oleh @DokterTifa. Siapa tau ini hasil editan," tulis Gibran.

Tifa pun menjawab pertanyaan Gibran kalau foto wisudanya sesuai.

Namun, pemilik akun tersebut justru meminta Gibran mencarikan foto Jokowi diwisuda dan memintanya mengunggah di media sosial.

Artikel ini diolah dari TribunSolo.com

Sumber: Tribun Solo
Tags:
Gibran Rakabuming RakaijazahSingapuraTwitterDokter Tifa
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved