Breaking News:

Pilpres 2024

Beredar Baliho Kaesang & Jokowi, Politikus PDIP Minta Papan Dicopot, Sindir PSI: Kritisi Partai Lain

Politisi PDIP minta baliho bergambar Kaesang dan Jokowi diturunkan, sindir PSI.

Editor: ninda iswara
Ist
Politisi PDIP minta baliho bergambar Kaesang dan Jokowi diturunkan, sindir PSI. 

TRIBUNTRENDS.COM - Baliho bergambar wajah Kaesang Pangarep dan Presiden Jokowi terpasang di banyak tempat.

Banyaknya baliho wajah Kaesang yang terpasang ini membuat politisi PDIP sekaligus anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak buka suara.

Gilbert Simanjuntak menyoroti banyaknya baliho bergambar wajah Kaesang yang beredar.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta ini, meminta baliho-baliho tersebut agar segera diturunkan.

Sebab banyak baliho-baliho berwajah Kaesang, turut mencatut wajah Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Akui Sudah Terima Surat, Bobby Nasution Bingung Statusnya di PDIP: Gak Tahu Sudah Dipecat Apa Belum

“Sebaiknya baliho ini diturunkan agar bermartabat, agar terlihat netral sesuai perkataan dan perbuatan (integritas). Presiden dengan anaknya tidak pantas muncul serentak di baliho PSI, karena jelas KKN,” ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (18/11/2023).

“Foto Presiden tidak sepatutnya ikut dalam kampanye yang melibatkan kroninya,” sambung dia.

Gilbert pun menyindir PSI yang sebelumnya getol mengritisi kebijakan mantan Gubernur DKI Anies Baswedan.

Ia menilai, PSI kini malah melempem saat menghadapi pemerintah pusat.

“Lebih memalukan PSI yang kerap kritisi partai lain dan juga mantan Gubernur DKI Anies Baswedan, tetapi tidak ikut bermartabat dan tidak berintegritas,” ujarnya.

Pun demikian, politikus pemilik gelar profesor di bidang kedokteran ini juga menyoroti kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Komisi Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) yang tidak mengambil sikap tegas soal hal ini.

“KPU dan Bawaslu perlu menjaga demokrasi kita, bukan menjaga keluarga tertentu,” tuturnya.

Baca juga: Lanjutkan Program Jokowi hingga Perekrutan BUMN, Janji Gibran Jika Menang: Kurangi Orang Titipan

Baliho Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, Jakarta Pusat.
Baliho Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bertebaran di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Sebagai informasi, baliho atau papan billboard berisi foto Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, mulai bertebaran di beberapa wilayah.

Dilansir dari Wartakotalive.com, dua diantaranya terdapat di Pejaten Timur, dan kawasan Blok M, Jakarta Selatan

Soal pemasangan baliho ini, Kesatuan Badan dan Politik (Kesbangpol) Kota Jakarta Selatan, mengaku tak mendapat konfirmasi sebelumnya.

"Kami enggak punya datanya, kan mereka enggak lapor ke kita. Enggak dari dulu juga enggak ada izin," ucap Kepala Suku Badan Kesbangpol Kota Jakarta Selatan, Nugraha Dirhamul saat dikonfirmasi Wartakotalive, Selasa (14/11/2023).

TANGGAPI Isu Jokowi Gabung PSI Usai Pilpres 2024, Kaesang: 'Mau Gimana pun Pak Presiden Kader PDIP'

Kaesang Pangarep akhirnya tanggapi isu Jokowi bakal gabung ke PSI usai Pilpres 2024.

Diakui Kaesang Pangarep, awalnya dirinya memang tak tahu menahu soal isu tersebut.

"Jujur enggak tahu (Presiden Jokowi akan gabung ke PSI atau tidak)," kata Kaesang seperti dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (16/11/2023).

Menurut Kaesang Pangarep, hingga saat ini sang ayah masih menjadi kader PDIP.

Baca juga: Bantah Tak Disalami Megawati, Kaesang Ungkap Respon Sesungguhnya Ketum PDIP saat Disungkemi di KPU

Kaesang Pangarep jadi Ketua Umum PSI
Kaesang Pangarep jadi Ketua Umum PSI (YouTube Partai Solidaritas Indonesia)

"Tapi mau gimana pun Pak Presiden adalah kader PDIP. Jadi saya enggak bisa menjawab itu," ujarnya.

Isu Jokowi akan bergabung ke partai lain merebak usai dinamika politik saat ini, yakni setelah putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres dari Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Sementara, PDIP telah menetapkan pasangan calon capres-cawapres, yaitu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di pesta demokrasi nanti.

Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung membantah rumor yang menyebut hubungan antara Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri retak akibat pencalonan Gibran sebagai cawapres.

"Ah hubungan baik-baik saja, saya saja cerah ceria," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Sejumlah Menteri Jokowi Temui Megawati, Isu Ingin Mundur dari Kabinet, Daftar 7 Menteri dari PDIP

Mantan Sekretaris Jenderal PDIP itu tidak memberi jawaban lugas ketika ditanya terkait komunikasi antara Jokowi dan Megawati seusai Gibran jadi cawapres pendamping Prabowo.

Pramono hanya mengatakan bahwa kabar keretakan Jokowi dan Megawati tidak benar.

"Pokoknya hubungannya baik-baik saja, cerah ceria, dan rumor yang beredar itu sudah enggak benar lah," kata dia.

Pramono juga tidak menjawab ketika ditanya apakah Jokowi dan Megawati akan bertemu dalam waktu dekat.

"Yang jelas kita tetap kerja seperti biasa," ujar Pramono.

(TribunJakarta/KompasT&V)

 

Diolah dari artikel di TribunJakarta.com dan Kompas.tv

Tags:
Kaesang PangarepJokowiPDIP
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved