Berita Viral
AMBIL Bansos Beras, Ibu Ini Pakai Gelang dan Cincin Emas Berlebih, Auto Disoraki Warga, Tetap Santai
Sebuah video yang memperlihatkan seorang emak-emak tampil dengan memakai perhiasan emas berlebih saat terima bantuan sosial
Editor: Nafis Abdulhakim
Jadi perhiasan dan uang itu dimasukkan ke dalam jilbab korban.
Korban cuma dikasih uang Rp10 ribu buat ongkos," lanjut Harto.
Baca juga: NASIB Apes Kakek Kena Hipnotis, Disenggol Orang Tak Dikenal, Uang Rp 16 Juta Berubah Jadi Koran

Harto menuturkan tidak jauh dari lokasi korban diminta menyerahkan seluruh perhiasan dan uang tersebut sebenarnya terdapat warga yang sedang bersiap mengadakan lomba HUT ke-78 RI.
Tapi tidak ada yang mengetahui kejadian karena layaknya korban terhipnotis, Tawi menyerahkan seluruh hartanya tanpa ada kekerasan dan berupaya berteriak meminta tolong.
"Kata dia mau teriak minta tolong, tapi enggak bisa.
Setelah pelaku pergi korban ditemukan di pinggir jalan sama warga, di situlah dia cerita kalau jadi korban hipnotis," sambung dia.
Harto menuturkan sempat menawarkan bantuan kepada Tawi untuk membuat laporan polisi atas kasus hipnotis ke Polsek Jatinegara agar kasus dapat ditindaklanjuti.
Tapi karena enggan melaporkan kasus, Harto dan warga sekitar kemudian menolong Tawi untuk memesan pengemudi ojek online (Ojol) yang mengantarkannya pulang.
"Saya tawari mau buat laporan ke Polsek enggak.
Tapi katanya enggak karena kepalanya pusing.
Ya sudah saya pesan Ojol untuk antar dia pulang ke rumahnya di Pademangan," kata Harto.
Diolah dari artikel TribunSolo.com dan TribunJakarta.com.
Sumber: Tribun Solo
Punya Foto Masa Kecil dan Sekarang Tapi Pengen Disatukan? Bisa Banget Pakai Prompt Gemini AI Ini |
![]() |
---|
7 Korban Santri Ambruknya Ponpes Al-Khoziny Berhasil Diidentifikasi, Total 17 Jiwa Ditemukan |
![]() |
---|
Kisah Cinta Lintas Benua: Bule Belanda Ini Kepincut Wanita Berhijab Asal Betawi |
![]() |
---|
Dikebut! Operasi SAR Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 13 Korban Diduga Masih Tertimbun Reruntuhan Maut |
![]() |
---|
Jejak Gelap Cinta Terlarang Hilda Pricillya dan Pratu RH: Dari Chat WhatsApp ke Hotel Baruga |
![]() |
---|