Berita Viral
Kolonel Pnb Subhan Korban Pesawat Jatuh TNI AU, Baru Seminggu Lalu Pulang dari Gaza Misi Kemanusiaan
Kolonel Pnb Subhan korban meninggal pesawat TNI AU jatuh di Pasuruan, Jawa Timur baru seminggu lalu pulang dari Gaza, Palestina
Editor: Galuh Palupi
Warga Dusun Keduwung, Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur mendengar suara dentuman sangat keras saat peristiwa jatuhnya pesawat TNI AU di wilayahnya, Kamis (16/11/2023).
Suara dentuman itu diduga berasal dari pesawat milik TNI AU yang jatuh ke lahan warga Keduwung tersebut.
Camat Puspo, Eddy Santoso membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, dari informasi yang didapatkan dari Kepala Desa Keduwung, Rupani pesawat jatuh di area perkebunan kentang warga.
"Tadi saya dikabari Pak Kades, kejadiannya sekitar pukul 11.30 WIB," kata Eddy, Kamis, dilansir dari laman Pemerintah Kabupaten Pasuruan.
Menurut penjelasannya, lokasi jatuhnya pesawat TNI AU cukup susah untuk dilalui jalur kendaraan roda empat, karena berada di ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut.
Baca juga: Perkenalan Bule Jerman dengan Bidan Asal Baturaja, Kenal Lewat Facebook, Ayah Simon Perakit Pesawat
Sementara itu mengutip dari Harian Kompas, Eddy Santoso menyebut, pesawat dalam kondisi hancur dengan potongan-potongan badan pesawat tersebar di lahan pertanian warga.
Ia mengatakan saat peristiwa pesawat jatuh tersebut tidak ada warga yang berada di area pertanian tersebut.
“Saat peristiwa terjadi tidak ada orang di lahan itu," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, dua pesawat TNI AU pesawat latih tempur TNI AU jenis EMB-314 Super Tucano mengalami kecelakaan dan jatuh di lereng Gunung Bromo, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11) siang.
Kedua pesawat tersebut jatuh bernomor ekor (tail number) TT-3103 dan TT-311.
Adapun dua pesawat itu masing-masing berisi dua personel TNI.
Kadispen TNI AU Marsma R Agung Sasongkojati menyebut sebelum ditemukan jatuh, dua pesawat tersebut sempat hilang kontak saat melaksanakan latihan formasi dengan rute penerbangan di Lanud Abdulrachman Saleh dengan lokal area.
"Kedua pesawat tersebut take off pada 10.51 WIB dan mengalami lost contact pada 11.18 WIB. Jadi (hilang kontak) sekitar hampir 20 kemudian," kata Agung, Kamis (16/11). (Serambi News)
Diolah dari artikel di Serambi News
Sumber: Serambi Indonesia
Tragedi Mengerikan: Anak Bunuh Ibu dan Saudara Kandung Gegara Game Online, Divonis 100 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Saat Agen Federal AS Kesulitan Tangkap Pesepeda yang Hina Trump, Video Viral Ditonton 7 Juta Kali |
![]() |
---|
Kisah Penumpang Makan Durian 3,5 Kg dalam 10 Menit Usai Dicegah Naik Pesawat: Kentut Pun Bau Durian |
![]() |
---|
WNA Thailand Sebut Polisi Indonesia 'Tidak Berguna', Diabaikan saat Lapor Kehilangan: Asyik Nonton |
![]() |
---|
Tips Punya Foto Keren di Shibuya Jepang Tanpa Perlu Keluar Uang, Pakai Prompt Gemini AI Ini |
![]() |
---|